*Kenapa jadi saya yang ditanya ya :-) Ini pertanyaan retoris. Saya kasih hadiah buat bapak deh kalau ketemu ada asuransi tanpa premi :-) Kita kan sama-sama sepakat diatas kalau asuransi itu ada premi, ya jiwa, ya bank. Yang kita gak sepakat adalah kalau dikatakan dana LPS itu bukan uang negara*
di LPS itu modal nya dari pemerintah. (ini saya setuju.) apakah berarti semua dana di LPS itu milik pemerintah . ? ini saya nga setuju Lukman 2010/1/18 Rudi Har <rudi....@gmail.com> > > > 2010/1/18 lkm jkt <lkm...@gmail.com> > >> >> >> *Kalau Asuransinya kehabisan duit karena sembarangan mengeluarkan duit >> asuransi, maka itu resiko perusahaan itu sendiri. >> * >> kalau sembarangan keluarin uang . usaha apapun akan bangkrut pak. bukan >> cuma perusahaan asuransi saja. >> > > Berarti kita sepaham pak, swasta maupun bukan gak bisa sembarangan. Makanya > ada mekanisme kontrol dari pansus sekarang kan tujuannya itu, mempertanyakan > hal itu > > > >> *Kalau LPS itu dibentuk oleh negara dengan Undang-Undang dengan modal >> awal 4 trilyun dari uang negara tanpa bunga. >> * >> kalau uang yang disetor 4 tT itu di hitung bunga , mananya buka setoran >> modal tapi deposito. atau sebagai pinjaman. >> > > > Sepaham juga disini kan? itu bukan pinjaman, LPS itu modalnya 100% dari > uang negara, jadi negara berhak mengontrol pengeluaran duit LPS. > Undang-undang nya juga memang begitu. Dan negara memang concern dengan > dengan uang LPS itu, orang LPS itu badan yang dibentuk negara > > > *Jadi kalau premi itu dianggap duit keuntungan milik sendiri gak bisa, >> karena LPS itu modalnya 100% punya negara :-)* >> yang bilang premi itu keuntunganan milik sendiri siapa pak. >> yang benar premi itu di kumpulin sampai habis masa jaminan bila nga ada >> klaim . selanjutnya dianggap keuntung PT. >> dan di sisihkan entah ? % sebagai cadangan untuk th selanjutnya. >> > > Nah kalau setuju premi itu bukan milik sendiri berarti harusnya gak masalah > kalau negara mempersoalkan pengucuran duit itu kan? LPS itu dalam concern > negara, makanya dikasih modal awal. > > >> *Contoh kasus adalah FDIC, itu LPS nya Amerika, dana depositnya cuma USD >> 50 billions. Makanya waktu bail out kemaren di US pemerintah harus bantu >> menalangi dengan menerbitkan treasury bonds alias utang negara karena nilai >> bailoutnya sudah ratusan billion USD, melebihi kemampuan FDIC. >> * >> kasus di USA . nga bisa di jadikan contoh. dan mudah mudah an nga akan >> terjadi di negara kita. >> > > Ini juga aneh menurut saya kalau kita menunggu kejadian sperti itu dulu > baru kita berhati-hati. Justru karena gak ingin kejadian seperti itu, LPS > nya perlu dikontrol gak bisa sembarangan mengeluarkan dengan alasan bukan > uang negara. Sri Mulyani sendiri mengakui dana LPS itu uang negara yang > dipisahkan > > > >> itu kasus spesial yg belum pernah terjadi sebelumnya. >> > > Kita naif kalau mengira ini gak akan pernah kejadian, tahun 98 800 trilyun > uang negara habis untuk menalangi bank-bank > > >> *Pointnya aneh kalau LPS membela keputusan bail out karena mengatakan itu >> bukan duit negara,* >> Inti nya modal pemerintah kan awal nya 4 T . pertanyaan saya di LPS >> apakah modal nya saat ini di bawah 4 T. >> kalau di bawah 4 T memang uang dari pemerintah yg terpakai. >> > > > Bisa kah bapak kasih contoh kalau saya beli polis asuransi yg tidak usah >> bayar premi ? >> > > Kenapa jadi saya yang ditanya ya :-) Ini pertanyaan retoris. Saya kasih > hadiah buat bapak deh kalau ketemu ada asuransi tanpa premi :-) Kita kan > sama-sama sepakat diatas kalau asuransi itu ada premi, ya jiwa, ya bank. > Yang kita gak sepakat adalah kalau dikatakan dana LPS itu bukan uang negara > > > > > > -- Lukman