*Jadi kalau premi itu dianggap duit keuntungan milik sendiri gak bisa,
karena LPS itu modalnya 100% punya negara :-)*
yang bilang premi itu keuntunganan milik sendiri siapa pak.
yang benar premi itu di kumpulin sampai habis masa jaminan bila nga ada
klaim . selanjutnya dianggap keuntung PT.
dan di sisihkan entah ? % sebagai cadangan untuk th selanjutnya.

2010/1/18 ghazian <ghazian.ja...@gmail.com>

>
>
>  Milik siapa dana LPS itu Pak?
>
>
>
> *From:* obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:
> obrolan-ban...@yahoogroups.com] *On Behalf Of *lkm jkt
> *Sent:* Monday, January 18, 2010 11:28 PM
>
> *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com
> *Subject:* Re: [ob] Inkongruensi Bangsa Ini
>
>
>
>
>
> *Kenapa jadi saya yang ditanya ya :-) Ini pertanyaan retoris. Saya kasih
> hadiah buat bapak deh kalau ketemu ada asuransi tanpa premi :-) Kita kan
> sama-sama sepakat diatas kalau asuransi itu ada premi, ya jiwa, ya bank.
> Yang kita gak sepakat adalah kalau dikatakan dana LPS itu bukan uang negara
> *
>
>
> di LPS itu modal nya dari pemerintah. (ini saya setuju.)
>
> apakah berarti semua dana di LPS itu milik pemerintah . ?  ini saya nga
> setuju
>
>  Lukman
>
>
>
>
>
>
> 2010/1/18 Rudi Har <rudi....@gmail.com>
>
>
>
> 2010/1/18 lkm jkt <lkm...@gmail.com>
>
>
>
>
>
> *Kalau Asuransinya kehabisan duit karena sembarangan mengeluarkan duit
> asuransi, maka itu resiko perusahaan itu sendiri. *
>
> kalau sembarangan keluarin uang . usaha apapun akan bangkrut pak.  bukan
> cuma perusahaan asuransi saja.
>
>
>
> Berarti kita sepaham pak, swasta maupun bukan gak bisa sembarangan. Makanya
> ada mekanisme kontrol dari pansus sekarang kan tujuannya itu, mempertanyakan
> hal  itu
>
>
>
>
>
>     *Kalau LPS itu dibentuk oleh negara dengan Undang-Undang dengan modal
> awal 4 trilyun dari uang negara tanpa bunga. *
>
> kalau uang yang disetor 4 tT  itu di hitung bunga , mananya buka setoran
> modal tapi deposito. atau sebagai pinjaman.
>
>
>
>
>
> Sepaham juga disini kan? itu bukan pinjaman, LPS itu modalnya 100% dari
> uang negara, jadi negara berhak mengontrol pengeluaran duit LPS.
> Undang-undang nya juga memang begitu. Dan negara memang concern dengan
> dengan uang LPS itu, orang LPS itu badan yang dibentuk negara
>
>
>
>
>
>    *Jadi kalau premi itu dianggap duit keuntungan milik sendiri gak bisa,
> karena LPS itu modalnya 100% punya negara :-)*
>
> yang bilang premi itu keuntunganan milik sendiri siapa pak.
> yang benar premi itu di kumpulin sampai habis masa jaminan bila nga ada
> klaim . selanjutnya dianggap keuntung PT.
> dan di sisihkan entah ? % sebagai cadangan untuk th selanjutnya.
>
>
>
> Nah kalau setuju premi itu bukan milik sendiri berarti harusnya gak masalah
> kalau negara mempersoalkan pengucuran duit itu kan? LPS itu dalam concern
> negara, makanya dikasih modal awal.
>
>
>
>    *Contoh kasus adalah FDIC, itu LPS nya Amerika, dana depositnya cuma
> USD 50 billions. Makanya waktu bail out kemaren di US pemerintah harus bantu
> menalangi dengan menerbitkan treasury bonds alias utang negara karena nilai
> bailoutnya sudah ratusan billion USD, melebihi kemampuan FDIC.*
>
> kasus di USA . nga bisa di jadikan contoh. dan mudah mudah an nga akan
> terjadi di negara kita.
>
>
>
> Ini juga aneh menurut saya kalau kita menunggu kejadian sperti itu dulu
> baru kita berhati-hati. Justru karena gak ingin kejadian seperti itu, LPS
> nya perlu dikontrol gak bisa sembarangan mengeluarkan dengan alasan bukan
> uang negara. Sri Mulyani sendiri mengakui dana LPS itu uang negara yang
> dipisahkan
>
>
>
>
>
>    itu kasus spesial yg belum pernah terjadi sebelumnya.
>
>
>
> Kita naif kalau mengira ini gak akan pernah kejadian, tahun 98 800 trilyun
> uang negara habis untuk menalangi bank-bank
>
>
>
>    *Pointnya aneh kalau LPS membela keputusan bail out karena mengatakan
> itu bukan duit negara,*
>
> Inti nya modal pemerintah kan awal nya 4 T .  pertanyaan  saya  di LPS
> apakah  modal nya saat ini di bawah 4 T.
> kalau di bawah 4 T memang uang dari pemerintah yg terpakai.
>
>
>
>
>
>    Bisa kah bapak kasih contoh kalau saya beli polis asuransi yg tidak
> usah bayar premi ?
>
>
>
> Kenapa jadi saya yang ditanya ya :-) Ini pertanyaan retoris. Saya kasih
> hadiah buat bapak deh kalau ketemu ada asuransi tanpa premi :-) Kita kan
> sama-sama sepakat diatas kalau asuransi itu ada premi, ya jiwa, ya bank.
> Yang kita gak sepakat adalah kalau dikatakan dana LPS itu bukan uang negara
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> --
> Lukman
>
>
>
> 
>



-- 
Lukman

Kirim email ke