--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "jos_martino" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Terhadap USD sih relatif dijaga di Rp 9300 sejak 2002.
> Mungkin yang tidak diduga OTORITAS kita saat ini IDR MENGUAT 
> SIGNIFIKAN thd MATAUANG negara lain diluar USD.
> 
> Contohnya thd Australian Dollar dan Thailand Baht, Rupiah sudah 
> menguat hampir 8%. Jadi saat ini harga batubara BUMI lebih mahal 8% 
> dari Australia. Harga Udang CPRO lebih mahal 8% terhadap Udang 
> Thailand. Kalo dibiarkan Ekspor komoditi kita akan MACET.
> 

Pak Jos,

Tapi ketika US mengalami krisis, IDR udah turun terhadap AUD,
 MALAH turun jauh lebih dalam dari 8%. Jadi kalo naek 8%
sekarang, tetap IDR masih lebih lemah dari sebelum US krisis.

Tapi yang pak Jos utarakan memang sepertinya aneh, indonesia
menganut rezim floating rate TAPI kenyataannya IDR SEPERTI DIPEG
terhadap USD (KURS TETAP terhadap USD)...







Kirim email ke