Salam hangat,
Pak Armen, setahu saya belum ada riset yg benar2 meneliti dampak tanaman GMO 
(geneticaly modified organism)terhadap kesehatan manusia.
Kl tidak salah pada prinsipnya transgenic ialah penyisipan gen utk tujuan 
tertentu smisal produksi,tahan penyakit, genjah, tahan salin dll.
Nah menurut saya semua hasil panen dari tanaman itu adalah produk penyisipan 
gen/ penggabungan gen/ transfer gen,
yang membedakan adalah metode transfernya bisa melalui konvensional 
(hibridisasi antar tanaman)yakni perkawinan antara tetua jantan dgn betina.
maupun inkonvensional (bioteknologi:bakteri, elektroforesis, menembak lsg gen 
ybs/partikel gun, teknologi nuklir dll).
Cara konvensional untuk transfer gen memerlukan wkt yg lebih lama dari pada 
bioteknologi/inkonvensional.

contohnya Padi produksi tinggi: smisal padi A (sifat produksi tinggi tidak 
tahan hama) x padi B (produksi sedang, tahan hama).
Maka diperkirakan 70-80% bibit hasil perkawinan yg akan ditanam nanti 
memperoleh sifat produksi tinggi dan tahan hama.
Sedangkan utk bioteknologi adalah langsung menyisipkan gen yg dikehendaki yg 
sblmnya sdh dimapping kode genetiknya tsb kpd tanaman yg nantinya akan 
dijadikan bibit.

produk akhirnya adalah beras yg biasa kita makan, secara logika hasil akhir 
dari produk itu adalah tetap beras walaupun dgn metode apapun dipakai, 
kemunkinannya adalah senyawa yg terkandung didalam beras tsb, tp mnrt saya 
efeknya tidak akan terlalu signifikan thd manusia utk mentriger kanker, perlu 
penelitian & kajian yg mendalam thdp efek jangka panjangnya.

Kemungkinan kanker tidak hanya dari produk pangan bisa jg dari lingkungan spt 
paparan sinar ultraviolet yg berlebihan, pengawet makanan, package makanan, 
polusi, radiasi, sensitivitas organ tubuh thd satu unsur materi, kelebihan 
nutrisi tertentu dll jg bs memicu/triger kanker.
karena kanker adalah salah satu respon tubuh terhadap smua materi yg 
mempengaruhi tubuh seseorang dan tiap org memiliki pertahanan dan respon yg 
berbeda2 pula.

Jadi menurut saya terlalu dini dan naif jika menganggap produk tanaman 
transgenic dianggap sbg pemicu kanker.

Yang saya takutkan ialah isu ini dihembuskan oleh pihak2 yg merasa dirugikan 
oleh adanya produk tanaman transgenik ini, antara lain produsen pestisida, 
pupuk, dll,
munkin saja diluar negeri dilakukan karena adanya muatan politis/ proteksi thd 
perusahaan2 besar yg mempunyai byk karyawan (menghindari dampak sosial).

CMIIW

demikian dari saya, mohon maaf apabila terjadi kesalahan.



Wass.
Muklis

******************************************
PELATIHAN EKSPOR AGROBISNIS
Agromania dan PPEI Kementrian Perdagangan
TEMPAT TERBATAS! Jangan lewatkan!
Segera Daftar di http://tiny.cc/acaramania
******************************************
GABUNG DI MILIS: http://tiny.cc/milis




Kirim email ke