Bicara soal growth, growthnya TLKM justru lebih tinggi ketimbang China Mobile.


  ----- Original Message ----- 
  From: PyRiEL PyRiEL 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, April 14, 2008 7:20 PM
  Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Bursa Indonesia apakah akan bernasib sama 
seperti bursa China?


  growth pak..
  perusahaan yang sedang berkembang PER-nya rada gede..
  walaupun bukan berarti PER gede berarti growth-nya bagus..
  mohon dikoreksi



  2008/4/14 Api Perdana <[EMAIL PROTECTED]>:

    Saya ingin nimbrung menambahkan sedikit pendapat.
    PER sebaiknya tidak dijadikan alat ukur mahal / murah.
    Justru PER rendah harus dijauhi, PER tinggi harus didekati
    Lebih baik lagi kalau bisa mendekati sebelum PER menjadi tinggi +lol+
    Kenapa? Karena PER naik atau turun tentu ada alasannya.


    -- 
    Regards,

    Api Perdana
    www.juraganbuku.com
    Secure, comprehensive, and easy!





    2008/4/14 indf2000 <[EMAIL PROTECTED]>:



      Boleh tolong jelaskan kenapa China Mobile dengan PER 50x anda anggap 
murah, sedangkan TLKM dengan PER 14x anda nilai mahal.
      Alasannya apa?
      Apakah anda punya dasar perhitungan yg logis?

      Salam


        ----- Original Message ----- 
        From: Halim Mintareja 
        To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
        Sent: Monday, April 14, 2008 6:16 PM
        Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Bursa Indonesia apakah akan bernasib 
sama seperti bursa China?


        Overvalued boss.. biar growth tinggi..tapi kalau overvalued juga harus 
turun. Lihat aja..walaupun growth tinggi..tapi kalau kenaikan sahamnya lebih 
tinggi berbahaya juga. 

        btw..coba bandingkan china mobile dengan FREN dan BTEL..beda jauh kan 
?? Atau TLKM ISAT ??
        kelihatan kan...growthnya aja kalah kelas

        Tambahan lagi deh...saya dulu pernah dikasih gambaran sama teman saya.
        Perbandingan gak usah jauh-jauh.. ANTM vs BHP..kenapa PE bisa jauh beda 
??

        Karena :
        ANTM net profit naik cuman windfall profit. 
        ANTM tidak pernah akusisi..
        ANTM tidak pernah buy back

        gitu aja bedanya bisa jauh lho

        So... sometimes FA tidak sesimple yang dikatakan orang. Banyak hal yang 
mempengaruhi FA.

        Makanya saya ogah bandingkan saham indo dengan luar negeri..beda kelas 
malu sendiri jadinya.

        Belum lagi kalau factor nilai tukar rupiah dan yield obligasi IDR 
dimasukan...wek...bisa nangis lihat valuasi sebenarnya

        Halim

        nb... masih ada koq saham indo yang murah... cuman biasanya musti 
reseach sendiri...no such thing as free lunch



        2008/4/14 indf2000 <[EMAIL PROTECTED]>:

          Benarkah emiten di China bisa growth> 100% ???
          Kalau sinyalemen anda ini benar, maka index China harusnya ngeBULL 
terus dong, kenyataannya kok memble pak, kenapa?
          Kalau pak Hmin tidak percaya, coba lihat website China Mobile ini, 
dan simpulkan sendirilah berapa % growthnya.
          http://www.chinamobileltd.com/


            ----- Original Message ----- 
            From: Halim Mintareja 
            To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
            Sent: Monday, April 14, 2008 5:44 PM
            Subject: Re: [obrolan-bandar] Bursa Indonesia apakah akan bernasib 
sama seperti bursa China?


            simple boss

            growth growth dan growth...

            emiten di china bisa growth >100%

            kita...20% aja ngos-ngosan.... 

            petro china susataiable growth...saham kita...just windfall profit 
for komodity... banking pakai SBI....wek....

            beda kelas..jangan dibandingkan ..malu sendiri nantinya.

            Sadar diri aja..

            anyway masih ada saham-saham murah koq.. walaupun secara overall 
saham-saham di BEI sudah overdosis mahalnya.

            Halim 



            2008/4/14 indf2000 <[EMAIL PROTECTED]>:

              Setelah mencapai peaknya di November 2007 pada angka 6124, bursa 
China terus menerus longsor hingga hari ini pada angka 3296.
              Mengapa bisa terjadi demikian?
              Kalau saya pelajari secara sekilas, PER pada bursa China masih 
sangat tinggi, sekitar 40 x - 50 x.
              Ambil contoh Petro China, pernah pada saat puncaknya, market 
capnya mencapai 2 kali lipat market cap Exxon yg merupakan oil company terbesar 
didunia.
              Padahal jika dilihat dari pendapatan, Petro China bahkan tidak 
masuk 50 besar perusahaan terbesar didunia.
              Ini suatu bubble yg luar biasa kan.
              Demikian pula China Mobile, PERnya masih dikisaran 50x.
              Jadi perkiraan saya, bursa China masih akan longsor terus hingga 
dikisaran angka 2000an hingga PERnya mencapai sekitar 20x.
              Kita lihat grafik index China dan Petro China berikut ini:
              
http://finance.yahoo.com/q/bc?s=601857.SS&t=6m&l=off&z=m&q=l&c=%5Essec

              Bandingkan dengan Indonesia.
              PER di Indonesia saat ini benar2 sangat rendah.
              Lihat sendirilah berapa PER ASII, AALI, SGRO, TLKM, TINS, BBCA, 
BMRI, CTRS, dll?
              Itu semua perusahaan bagus dengan growth yg bagus pula.
              PERnya super rendah kan, apalagi third linernya seperti ADMF, 
JPFA, PNIN, dll, wah lebih rendah lagi.
              Emangnya bisa ditekan sampai berapa lagi PER Indonesia ini?
















   

Kirim email ke