From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of tbumi
Sent: 06 Januari 2008 15:18
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [obrolan-bandar] Re: Marketwise IHSG Technical pake GARPU (update
4/1/08)

 

Memang bener, kok. Kebanyakan temen-temen saya yang paling pinter jadinya
dosen atau peneliti. Yang nakal dan bandel-bandel jadi pengacara atau
pengusaha, punya banyak mobil bagus-bagus. Yang sedang-sedang jadinya
manajer. Fund manager itu gabungan dari orang pinter (analisnya) dan orang
nakal (sales/marketingnya). Kalau analis bilang, saham X tidak layak beli,
salesnya akan bilang, harga sudah di bottom, saatnya beli. Tapi kalau turun
lagi di bawah harga sekian, jual. 

 

RW


> sip : tbumi
Makin banyak teori yg dipakai org utk menganalisa suatu
saham, maka akan makin binggung org tsb utk membeli suatu
saham.
Ini sdh terbukti para ahli ekonomi tak bisa lebih kaya dari
pada pengusaha karena para ahli ekonomi terlampau banyak
pakai teori utk menganalisa, sedangkan pengusaha bisa sukses
karena berdasarkan pengalaman di lapangan.
Demikian juga dgn saham, keuntungan persentase pemain yg 
selalu sabar pegang beberapa jenis saham yg baik bisa lebih besar
dari cara main fundmanager, karena fundmanager terlampau banyak
teori yg dipakai dan akhirnya membuat fundmanager tsb khwatir 
dgn invesment tsb. Akhirnya fundmanager buang barang dan
terjadilah crash di market. Dan tentu inilah timing yg tepat
bagi pemain biasa harus berani beli barang tsb.




 

Kirim email ke