Saya pernah dibohongi sales salah satu developer waktu beli tanah (kavling), dalam transaksi itu saya dikenakan PPH 5% dari nilai transaksi, ternyata setelah saya minta bukti setornya gak dikasih-kasih dengan alasan ini itu, akhirnya setelah saya cari info dari bagian legalnya sebenarnya yang disetor adalah 5% dari NJOP yang jauh dibawah harga pasar. Akhirnya saya minta balik selesihnya.
Masih saja ada orang yang cari duit dengan aksi tipu-tipu seperti ini. Mungkin dia sudah frustasi, cari yang gak halal saja susah apalagi yang halal. Sedih oh sedih... On Nov 30, 2007 11:14 AM, gambler <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Pengusaha jujur di Indo susah, > > Paman saya bayar pajak secara jujur selama bertahun2 bisa bayar puluhan juta > setahun, eh malah diganggu petugas pajak yg datang 2-3 hari sekali untuk > bongkar2 dan periksa2 sehingga mengganggu aktifitas book keeping. Dilaporin > ke atasannya malah yg datang lebih sering lagi jadi 1-2 hari sekali. > Sekarang dia setor langsung ke pejabat X (bukan dari dinas perpajakan) > sekian juta setahun langsung berhenti tuh gangguannya dan dia sekarang bayar > pajak tidak sampai 5 jt pertahun dan tidak ada petugas pajak yg berani > ganggu lagi. > > Dan kalau ada yg menyarankan agar pengusaha jujur pasti itu bukan orang yg > pernah buka usaha dan bayar pajak. > > Di Indo tuh kalo bisa dipersulit kenapa dibiarkan mudah? Terlalu banyak yg > menadahkan tangan minta uang yg bukan haknya. > > ... > ----- Original Message ----- > From: "julyanto" <[EMAIL PROTECTED]> > To: "sbudianaY" <obrolan-bandar@yahoogroups.com> > Sent: Friday, November 30, 2007 3:56 AM > Subject: Re[2]: [obrolan-bandar] [OOT] Pajak > > > Selama petugas pajak berkelakuan seperti penagih utang, selama uang > dari pajak kita itu masih tidak jelas penggunaannya, selama kebocoran > dari APBN maupun APBD sebesar kurang lebih 30% itu tidak dianggap > sebagai suatu korupsi, bagaimana rakyat akan nyaman membayar pajak? > > Masy cape2 banting tulang mencari uang, setelah dapat uangnya > dipajakin, dipakai anggaran belanja dan bocor kurang lebih 30% itupun > susah dijerat sebab tidak dianggap sebagai kegiatan korupsi. Belum > lagi adanya pungutan2 tertentu tidak masuk anggaran, mana bisa? Badan > sosial aja ada laporan pertanggung jawabannya. > > Thursday, November 29, 2007, 11:35:10 PM, sbudianaY wrote: > s> Pajak ooo Pajak kapan anda2 bisa mulai jujur agar pengusaha > s> tidak pada takut bayar pajak dengan jujur, dari dulu sampe sekarang > s> masih aja maunya morot melulu, kapan negeri ini bisa maju kalo > s> digrogotin melulu, kacian de lu Indonesiaku.......... > > > > > > + + > + + + + + > Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus > kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. > + + + + + > + + > Yahoo! Groups Links > > > >