tax ratio kita baru dikisaran 13%, padahal negara
asean lainnya bisa sampe 20%. artinya masih banyak
ruangan utk extensifikasi dan intensifikasi. cepat
atau lambat, indonesia harus mandiri keuangannya.
sekarang penerimaan perpajakan sdh mulai menunjukan
dmkn dan sdh sktr 70% dr apbn.
sebagai warga negara kita wajib membayar pajak, karena
uang pajak ini yg digunakan utk menjalankan negara.
keamanan, ketertiban, kenyamanan, keadilan,
kedaulatan, infrastruktur, dlsb semua tidak timbul
sendiri, tapi ada biayanya. kalo pemerintah tdk
mengurus semua itu, mana mungkin anda bisa menjalankan
usaha, mungkin tanah anda sdh diduduki oleh preman dan
mungkin ditanami ganja oleh GAM.

bhw masih banyak kekurangan, kecurangan, korupsi
disana-sini, wajar! tapi kan pemerintah punya itikat
baik memperbaiki itu semua. kelihatan koq sekarang
semua birokrasi doing continuous improvement, termasuk
di pajak sendiri. kalo sampe diperas aparat pajak,
laporkan aja feedback lgs ke darmin, pasti sgr
diresponse positif.

kalo keberatan bayar pajak, pindah aja ke negara lain
yg bebas pajak, atau tinggal di belantara amazon, mgkn
disana raja hutan dan piranha yg majakin.. hehee...

sory no ofense.. saya juga pernah di"tekan" oleh
aparat pajak, tapi kalo kita benar dan punya bukti
lengkap, kenapa hrs takut? fight aja terus, pasti
menang... apalagi KUP (Ketentuan Umum Perpajakan) yg
baru sekarang mengedepankan "kesetaraan antara fiskus
dan wp", kalo fiskus terbukti bersalah, mrk juga bisa
kena pidana.. 

kecuali kalo kita memang tdk jujur, maen double
bookeeping, pake off balance sheet, maen transfer
pricing, ya jelas takut

--- Eka Suwandana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> wah jgn jujur2 amat, uud disini!
> --- Cleopatras Cat <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > membagi pengalaman belum lama ini ditelpon dinas
> > pajak.
> > 
> > beberapa waktu lalu saya pasang iklan di BI &
> Kompas
> > mengiklankan sebidang kavling yang dari nilainya
> > cukup besar karena terletak di lokasi yang
> > strategis. 
> > 
> > lama setelah itu ternyata ada telpon yang masih
> > menanyakan tentang kavling itu yang sekarang dalam
> > Prozess setengah terjual. masih nego ba bi bu
> karena
> > akan dijual berikut PT nya.
> > 
> > so yang menelpon menanyakan kepada saya panjang
> > lebar. awalnya mengaku mau membeli. buntutnya
> ngaku
> > dari dinas pajak. 
> > 
> > saya tidak mengajak orang tidak bayar pajak di
> bumi
> > pertiwi ini. tapi tau lha masing masing gimana
> harus
> > menjawab kalo ditanyain begitu.
> > 
> > susah ya hidup di tanah air sendiri. jujur malah
> > dikemplang. saya bayar pajak belasan tahun di
> jerman
> > secara jujur. pajak pensiunan saya pun dari kantor
> > saya yang dulu dikembalikan secara utuh dari
> > jamsostek nya jerman. di indo tanah air sendiri
> mau
> > minta restitusi balik aja dipersulit. dicari cari
> > kesalahan nya. 
> > 
> > rugi jujur di negri sendiri.
> > 
> > kalo ada orang pajak di milis ini bisa kasih tau
> ke
> > saya alasan saya harus jujur pajak di RI?
> > 
> > kembali ke soal tanah. yang ditelponin yang
> nilainya
> > lumayan besar. yang kecil kecil diabaikan. 
> > 
> > postingan ini ga mengajar Anda supaya tidak jujur.
> > hanya membagi Info.
> > 
> > tenkiu.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> >             
> > ---------------------------------
> > Mit Yahoo! Mail SpamGuard lesen Sie nur die Mails,
> > die Sie auch wirklich lesen wollen.
> 
> 



      
____________________________________________________________________________________
Get easy, one-click access to your favorites. 
Make Yahoo! your homepage.
http://www.yahoo.com/r/hs 

Kirim email ke