Mantabs dech kalau dua jagoan FA berdiskusi..dan mudah2an menjadi diskusi yg sehat dan lesson and learnt buat warga OB semuanya.
Pak Tom boleh diulas juga mengenai FPNI? Thanks & Rgds, FW From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On Behalf Of Tom DS Sent: Thursday, August 20, 2009 4:38 PM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [ob] SEJATI: BMTR eoy target 690-795 (exp. PBV 1.3-1.5x) Pak Bagus, Terimakasih atas response nya. Ini yang saya tunggu dari OB-ers untuk mengkritisi pergerakan harga tidak hanya berdasarkan teknikal tapi juga dari sisi fundamental (tentu bandarmologinya sudah ada embah, masternya). Berikut jawaban saya: 1. Mengenai kualitas asset Posisi kas memang turun tapi harus diperhatikan pula posisi Long-term liabilities (esp. Lease liabilities & Bonds payables) juga turun signifikan yang memang pada kuartal 3 2008 terjadi pembayaran obligasi. Perhatikan posisi LT-liabilities mid-2008 yang masih 4,985 dan turun signifikan di mid-2009 menjadi 2,452 (turun 50.8%), jauh dibandingkan dengan penurunan kasnya yang hanya 20.1%. Impactnya adalah Debt/Equity ratio yang turun signifikan dari 96.5% menjadi 63.1%. Posisi deleveraging ini di tengah konsisi market global yang sangat volatile dan investor cenderung risk-averse justru semakin baik dan merupakan financial management yang cerdas karena daya ungkit (leverage) yang dihasilkan (revenue) tidak akan sebesar apabila kondisi market normal. Memang equity menjadi turun, namun turunnya equity dalam hal ini menjadi lebih sehat karena yang berkurang adalah asset yang kurang produktif (asset di bisnis telco) 2. Mengenai cashflow Pls check one more time Pak.. 3. Mengenai profitabilitas Kelihatannya ada yang sedikit miss dari Pak Bagus mengenai profitabilitas... yaitu sebenarnya dengan divest asset di telco justru akan meningkatkan profitabilitas BMTR. Sebenarnya operating profit margin (in terms of % of revenue) di 2009 justru meningkat menjadi 16.9% dari 15.1% periode yang sama tahun 2008. Operating profit margin telco di mid-2008 hanya berkisar 7% dan merupakan strategi yang tepat karena selain memperbesar margin sekaligus fokus kepada bisnis inti. FYI bahwa margin BMTR dari bisnis media lebih tinggi dibandingkan bisnis telco. Demikian sekilas tanggapan saya. Pls feel free to comment, saya senang mendapat diskusi seperti ini. Thanks. T.o.m 2009/8/19 Bagus Putra Perdana <disclosure....@gmail.com> Bung Tom, saya baru cek Forensik sedikit ke BMTR. rasa2nya ko kurang setuju yah BMTR layak diatas 1X BV. 0.7-0.8 X BV mungkin sudah cukup full valued unless kondisi finansialnya improved signifikan. paling enggak saya temukah hal-hal mengganjal terkait kualitas asset yakni SBB : ASSETS Posisi kas turun jauh dari 3173.5 ke 1390, 6. Current assets turun dari 7201.6 ke 6112.0 karena penurunan kas Fixed assets turun jauh dari 3991.7 ke 1788.5. Ada other investments yang naik dari 1427.9 ke 3314.1, kontribusi dari 9.1% ke 24% thd total aset. Cash Flow Operation Penerimaan kas dari operasi turun dari 900.1 ke 791.1 CFO turun dari 237.7 ke 30.7 Cash Flow Investing Penempatan investasi jk. Pendek bertambah dari -666.3 ke -696.9 Penambahan investasi pd subsidiaries turun dari -2078.9 ke 29.1 Pelepasan investasi subsidiaries turun dari 1508.1 ke 1221.2 (47.8% M8T) Pelepasan investasi lain naik dari 844.8 ke 2299.5 Penambahan aset tetap naik dr -1096.6 ke -775.2 CFI turun dari -2451.4 ke -1769.9 Cash Flow Financing CFF turun dari 3851.0 ke -43.6 Total ada penurunan kas dari 1637.3 ke -1782.8 Kas turun jauh (Cash Burn) terjadi mainly karena CashFlow Operasi hanya positif kecil dengan kondisi Cash Flow Investing yang cukup besar terkait restrukturisasi Aset Telco dan Penambahan Investasi di MNCSV. sementara tidak ada financing baru. kondisi BV yang turun pada tahun 2008 masih bisa turun di 2009 andai arus kas operasi masih belum bisa menutupi kebutuhan investasi dan pelunasan pendanaan.(di tahun sebelumnya masih ada pendanaan financing baru namun nampaknya pendanaan baru ini tidak produktif karena beban bunga yang naik tidak diimbangi kenaikan arus kas operasi) karena praktis working capital BMTR yang murni likuid hanya kas dan beberapa instrumen reksa-dananya karena ; 1. Persediaan sulit untuk di"likuid"kan karena persedian BMTR adalah program2 dan acara televisi yang sudah dibayar. 2. Pasca Disposal FREN, sisa 19% Kepemilikan sudah didekonsolidasi tapi pindah tempat ke akun surat berharga yang siap diperjualbelikan di harga pasar dan mungkin ini agak sulit untuk dihargai sesuai nilai di buku. Sementara masih ada keraguan terkait Sustainable Earning level yang bisa justifikasi nilai buku aset diatas 1.0 paling tidak jg SBB : 2008 beban langsung meningkat jauh melebihi kenaikan pendapatan, berarti industri ini tidak bisa "pass-on" kenaikan beban biaya kepada pelanggan dan pemasang iklannya. Tren Margin Menurun dan baik secara accrual maupun kas pendapatannya juga belum terlihat membaik. namun memang ada beberapa hal positif yang dapat dicatat dari laporan keuangan BMTR : diAudit oleh Deloitte., sehingga menghilangkan paling engga keraguan atas kesesuaian angka2 di laporan Margin yg tipis berarti BottomLine "Bisa" Improved sangat signifikan hanya dengan 1-2% perbaikan dan efisiensi usaha. yang berarti jika MNCN (kontributor dan kunci utamanya praktis di MNCN) membukukan perbaikan dan turnaround kondisi keuangan maka kemungkinan besar angka konsensus akan dilewati dan akan menciptakan ripple effect yang membuat revaluasi rating dan outlook BMTR (kasus BMTR adalah kasus tipikal holding yang biasanya di"punish" lebih besar dari subsidiariesnya karena umumnya pendekatan sum of parts akan membuat holding diundervalued 2 kali karena aset2nya sudah divaluasi terlebih dahulu sebelum holdingnya divaluasi.) On Tue, Aug 11, 2009 at 11:30 PM, Tom DS <tom.ds.st...@gmail.com> wrote: BMTR end of year target 690-795 (exp. PBV 1.3-1.5x). BMTR 1.5 month target 450-540. Dear technicalyst, please make clear what I'm saying... =) Buy on weakness.. T.o.m -- Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to the complete truth, or the complete truth so far as we know it. In fact, everything we know is only some kind of approximation, because we know that we do not know all the laws as yet. Therefore, things must be learned only to be unlearned again or, more likely, to be corrected.......The test of all knowledge is experiment. Experiment is the sole judge of scientific "truth". - Richard Feynman