My Pleasure Sir.., coba saya cek sekali lg

yup yg kemaren di cek itu Annual Report 08, kebetulan yg tersedia di trading
room office saya yg itu. tp barusan saya baca jg interimnya and here is my
takeout ;

Balance Sheet , Yup Equity Turun Karena Dekonsolidasi Ekuitas FREN termasuk
beban hutangnya, namun sekali lagi Sisa 19% Ini masih ada di Current Asset
dalam akun Investasi Jangka Pendek Tersedia untuk dijual. Saya Pribadi
Mungkin lebih comfort untuk mengeliminir ini dari book atau mengurangi
nilainya minimal 60% dari nilai di book accounting, Lalu Persediaan juga
agak sulit untuk di"likuid"kan karena isinya adalah program2 televisi. saya
tidak berbicara dalam konteks BMTR dibangkrutkan hingga ini akan benar2
diambil nilai eksekusinya. namun secara economical view, Working Capital
BMTR sulit untuk diambil tanpa "penyesuaian" dari angka2 di book nya.

Kemudian Liabilities Vs Asset.  yup, langkah yang baik dan saya juga ambil
note positif untuk dekonsolidasi FREN karena ini adalah burden. tapi ingat
bahwa sekali lagi DER yang turun adalah pada hitungan ekuitas yang belum
disesuaikan tadi. penyesuaian atas akun investasi jangka pendek tersedia
untuk dijual di Current Asset (atas 19% sisa saham di FREN) dan Akun
Investasi Lain di longterm asset (2.2 Trilyun Obligasi Tukar Di MNCSV) bisa
membawa asset "disesuaikan" turun hingga ratio hutang-ekuitas diatas 1 kali.

Solvency, Naik Jadi 2.659. Tren Yang Positif tapi angka ICR dibawah 3 belum
bikin kita comfort kan pak Tom?. terutama jika dia ingin Issue Debt lagi
untuk Biaya Modal.

Hmmm., sayang sekali di versi Interim yg saya dapat dari IDX tidak
dicantumkan statement of cashflow Pak Tom. tapi berpegang angka 2008 sih
jujur memang kurang cantik yah. Net Cash dari Operating Activities hanya
30.758 sementara Net Investing Activitiesnya Spend 1769. tentu saja ini one
time karena beban keuangan sebesar 643 pada arus kas operasi 08 tidak akan
persisting setelah dekonsolidasi dan angka 2200 pada penambahan investasi
lain (mandatory excheangable MNCSV) juga likely tidak akan berulang sebesar
itu. tapi perlu diingat bahwa 2 tahun berturut2 (07, 08) terjadi arus kas
investasi dari disposal asset diatas 1000 dan ini mungkin tidak kita lihat
lagi juga untuk 09. andai kita berhitung lasar mungkin arus kas operasi 09
jadi positif 600-700an, arus kas investasi 500-700an atau lebih kalau masih
ada restrukturisasi lanjutan. kemungkinan tidak ada aktivitas penambahan
pendanaan baru sehingga kalo diperkirakan sih untuk angka balance EOY 09
kemungkinan hanya akan Net Cash Subscription Tipis atau malah kejadian Cash
Burn lagi kalo masih ada aktivitas restrukturisasi dan pengembangan anak
usaha. atau bisa juga sih ada aktivitas pendanaan baru karena di tahun 07
BMTR raise 2.4 T untuk aktivitas pendanaan dari issuance saham MNCN. Cash
Ratio? per juni 09 135% so its within the safeline.

Profitabilitas. Ini yang saya undermine lagi, Net Margin 7.3% (tidak terlalu
Impresif) kalo di kali 2.2 Equals ROE 2009 sebesar 5.7% atas  Ekuitas per
Juni atau sekitar 10%an kalo untuk ekuitas yg "disesuaikan". kita pahami
bahwa perusahaan dengan ROE dibawah 15% tidak layak untuk 1 kali BV karena
tidak nutup premium risk holding equity. tapi ini yg saya garis bawahi.
apakah kondisi Net Margin ini permanen ato temporary?. (karena kalau dari
topline sih udah rada saturated pertumbuhan revenue sulit diatas 20%).
karena pada kondisi Net Margin 7.3% = ROE saat ini 6-10% namun hanya dengan
katakanlah efisiensi 2% net margin dengan peningkatan pendapatan 15% maka
bottomline effectnya akan meningkat diatas 30%. hampir pasti konsensus akan
dikangkangin dan bisa jadi catalyst unlock value.

kalo begitu pertanyaannya jadi 2 ;

1. kapan dan dengan langkah apa peningkatan efisiensi ini akan di deliver?
2. setelah peningkatan 2% dikombinasi peningkatan pendapatan 15% (anggap
tercapai tahun depan) pun ROE masih pada kisaran 10-12.5 %, sekali lagi saya
masih rada kurang sreg ini sudah layak di 1.5 kali current BV, kecuali BV
yang disesuaikan tadi.


Thanks Mate. Nice Discussion...

2009/8/20 Tom DS <tom.ds.st...@gmail.com>

>
>
> *Pak Bagus,
> *
>
> *
>
> Terimakasih atas response nya. **Ini yang saya tunggu dari OB-ers untuk
> mengkritisi pergerakan harga tidak hanya berdasarkan teknikal tapi juga dari
> sisi fundamental (tentu bandarmologinya sudah ada embah, masternya). Berikut
> jawaban saya:
>
> *
>
>    1. *Mengenai kualitas asset*
>
> *Posisi kas memang turun tapi harus diperhatikan pula posisi Long-term
> liabilities (esp. Lease liabilities & Bonds payables) juga turun signifikan
> yang memang pada kuartal 3 2008 terjadi pembayaran obligasi. **Perhatikan
> posisi LT-liabilities mid-2008 yang masih 4,985 dan turun signifikan di
> mid-2009 menjadi 2,452 (turun 50.8%), jauh dibandingkan dengan penurunan
> kasnya yang hanya 20.1%. Impactnya adalah Debt/Equity ratio yang turun
> signifikan dari 96.5% menjadi 63.1%. Posisi deleveraging ini di tengah
> konsisi market global yang sangat volatile dan investor cenderung
> risk-averse justru semakin baik dan merupakan financial management yang
> cerdas karena daya ungkit (leverage) yang dihasilkan (revenue) tidak akan
> sebesar apabila kondisi market normal. Memang equity menjadi turun, namun
> turunnya equity dalam hal ini menjadi lebih sehat karena yang berkurang
> adalah asset yang kurang produktif (asset di bisnis telco)*
>
>    1. *Mengenai cashflow*
>
> *Pls check one more time Pak..*
>
>    1. *Mengenai profitabilitas*
>
> *Kelihatannya ada yang sedikit miss dari Pak Bagus mengenai
> profitabilitas... yaitu sebenarnya dengan divest asset di telco justru akan
> meningkatkan profitabilitas BMTR. *
>
> *Sebenarnya operating profit margin (in terms of % of revenue) di 2009
> justru meningkat menjadi 16.9% dari 15.1% periode yang sama tahun 2008.
> Operating profit margin telco di mid-2008 hanya berkisar 7% dan merupakan
> strategi yang tepat karena selain memperbesar margin sekaligus fokus kepada
> bisnis inti. FYI bahwa margin BMTR dari bisnis media lebih tinggi
> dibandingkan bisnis telco.*
>
> *
> Demikian sekilas tanggapan saya. Pls feel free to comment, saya senang
> mendapat diskusi seperti ini.
>
> Thanks.
>
>
> T.o.m** ***
>
>
> 2009/8/19 Bagus Putra Perdana <disclosure....@gmail.com>
>
>>
>>
>> Bung Tom, saya baru cek Forensik sedikit ke BMTR. rasa2nya ko kurang
>> setuju yah BMTR layak diatas 1X BV. 0.7-0.8 X BV mungkin sudah cukup full
>> valued unless kondisi finansialnya improved signifikan.
>> paling enggak saya temukah hal-hal mengganjal terkait kualitas asset
>> yakni SBB :
>>
>>
>> ASSETS
>>
>>
>>  Posisi kas turun jauh dari 3173.5 ke 1390, 6.  Current assets turun dari
>> 7201.6 ke 6112.0 karena penurunan kas  Fixed assets turun jauh dari
>> 3991.7 ke 1788.5.  Ada other investments yang naik dari 1427.9 ke 3314.1,
>> kontribusi dari 9.1% ke 24% thd total aset.
>>
>>     Cash Flow Operation
>>
>>
>>
>>
>>                 Penerimaan kas dari operasi turun dari 900.1 ke 791.1
>>
>> CFO turun dari 237.7 ke 30.7
>>
>>
>>  Cash Flow Investing  Penempatan investasi jk. Pendek bertambah dari
>> -666.3 ke -696.9  Penambahan investasi pd subsidiaries turun dari -2078.9
>> ke 29.1  Pelepasan investasi subsidiaries turun dari 1508.1 ke 1221.2  (47.8%
>> M8T)         Pelepasan investasi lain naik dari 844.8 ke 2299.5   Penambahan
>> aset tetap naik dr -1096.6 ke -775.2  CFI turun dari -2451.4 ke -1769.9
>>
>> Cash Flow Financing
>>
>>
>>  CFF turun dari 3851.0 ke -43.6  Total ada penurunan kas dari 1637.3 ke
>> -1782.8
>>
>> Kas turun jauh (Cash Burn) terjadi mainly karena CashFlow Operasi hanya
>> positif kecil dengan kondisi Cash Flow Investing yang cukup besar terkait
>> restrukturisasi Aset Telco dan Penambahan Investasi di MNCSV. sementara
>> tidak ada financing baru. kondisi BV yang turun pada tahun 2008 masih bisa
>> turun di 2009 andai arus kas operasi masih belum bisa menutupi kebutuhan
>> investasi dan pelunasan pendanaan.(di tahun sebelumnya masih ada pendanaan
>> financing baru namun nampaknya pendanaan baru ini tidak produktif karena
>> beban bunga yang naik tidak diimbangi kenaikan arus kas operasi) karena
>> praktis working capital BMTR yang murni likuid hanya kas dan beberapa
>> instrumen reksa-dananya karena ; 1. Persediaan sulit untuk di"likuid"kan
>> karena persedian BMTR adalah program2 dan acara televisi yang sudah dibayar.
>> 2. Pasca Disposal FREN, sisa 19% Kepemilikan sudah didekonsolidasi tapi
>> pindah tempat ke akun surat berharga yang siap diperjualbelikan di harga
>> pasar dan mungkin ini agak sulit untuk dihargai sesuai nilai di buku.
>>
>> Sementara masih ada keraguan terkait Sustainable Earning level yang bisa
>> justifikasi nilai buku aset diatas 1.0 paling tidak jg SBB :
>>
>> 2008 beban langsung meningkat jauh melebihi kenaikan pendapatan, berarti
>> industri ini tidak bisa "pass-on" kenaikan beban biaya kepada pelanggan dan
>> pemasang iklannya.
>>
>> Tren Margin Menurun dan baik secara accrual maupun kas pendapatannya juga
>> belum terlihat membaik.
>>
>> namun memang ada beberapa hal positif yang dapat dicatat dari laporan
>> keuangan BMTR :
>>
>> diAudit oleh Deloitte., sehingga menghilangkan paling engga keraguan atas
>> kesesuaian angka2 di laporan
>>
>> Margin yg tipis berarti BottomLine "Bisa" Improved sangat signifikan hanya
>> dengan 1-2% perbaikan dan efisiensi usaha. yang berarti jika MNCN
>> (kontributor dan kunci utamanya praktis di MNCN) membukukan perbaikan dan
>> turnaround kondisi keuangan maka kemungkinan besar angka konsensus akan
>> dilewati dan akan menciptakan ripple effect yang membuat revaluasi rating
>> dan outlook BMTR (kasus BMTR adalah kasus tipikal holding yang biasanya
>> di"punish" lebih besar dari subsidiariesnya karena umumnya pendekatan sum of
>> parts akan membuat holding diundervalued 2 kali karena aset2nya sudah
>> divaluasi terlebih dahulu sebelum holdingnya divaluasi.)
>>
>> On Tue, Aug 11, 2009 at 11:30 PM, Tom DS <tom.ds.st...@gmail.com> wrote:
>>
>>>
>>>
>>> *BMTR end of year target 690-795 (exp. PBV 1.3-1.5x).*
>>> **
>>> *BMTR 1.5 month target 450-540.*
>>> **
>>> **
>>> *Dear technicalyst, please make clear what I'm saying... =)*
>>> *Buy on weakness..*
>>> **
>>> **
>>> *T.o.m*
>>>
>>>
>>
>>
>> --
>> Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to the
>> complete truth, or the complete truth so far as we know it. In fact,
>> everything we know is only some kind of approximation, because we know that
>> we do not know all the laws as yet. Therefore, things must be learned only
>> to be unlearned again or, more likely, to be corrected.......The test of all
>> knowledge is experiment. Experiment is the sole judge of scientific “truth”.
>> - Richard Feynman
>>
>
>  
>



-- 
Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to the
complete truth, or the complete truth so far as we know it. In fact,
everything we know is only some kind of approximation, because we know that
we do not know all the laws as yet. Therefore, things must be learned only
to be unlearned again or, more likely, to be corrected.......The test of all
knowledge is experiment. Experiment is the sole judge of scientific “truth”.
- Richard Feynman

Kirim email ke