Oh ya masa sih?... sepengetahuan saya harta Pak JK saat diperiksa KPK sebagian besar dalam bentuk surat berharga (=saham/Obligasi?) = Rp.172,6 M dari total Rp.253,6 M... Trus nasib BG bagaimana dong? sebagai mesin Uang GOLKAR?.. Atau kapok oleh BG juga? ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Daftar Harta Inilah daftar harta kekayaan Jusuf Kalla
Inilah Kekayaan Jusuf Kalla VIVAnews – Jusuf Kalla melaporkan kekayaan yang dimilikinya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) pada 31 Mei 2007. Nilai harta Kalla itu tercantum dalam berita negara 5 Oktober 2007 nomor 80. 1. Harta Tidak bergerak (Tanah dan bangunan) Rp Rp 80.310.692.000. 2. Harta Bergerak a.Alat Transportasi dan mesin lainnya Rp 300.000.000 b.Peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan,pertambangan dan usaha lain Rp 1.000.0000.000 c.Harta bergerak lainnya (Logam, Batu Mulia dll)Rp. 338.700.000 3. Surat berharga Rp 172.626.166.439 4. Giro dan setara kas lainnya dari hasil sendiri U$D 14.928 5. Piutang – 6. Hutang dalam bentuk pinjaman barang Rp 663.718.817 TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 253.911.839.662 Sumber : http://politik.vivanews.com/news/read/34382-daftar_harta Best Regard, Rokaya A. --- On Thu, 5/28/09, Yudizz <yudiz...@gmail.com> wrote: From: Yudizz <yudiz...@gmail.com> Subject: [ob] JK-WIN Menang, BEI Bakal Ditutup To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Thursday, May 28, 2009, 3:46 PM Kamis, 28/05/2009 14:46 WIB Pasar modal tak akan jadi primadona oleh : Berliana Elisabeth JAKARTA (bisnis.com) : Pasar modal Indonesia tidak akan menjadi primadona lagi seperti saat ini jika nantinya Jusuf Kalla terpilih menjadi presiden dalam pilpres pada Juli. Menurut capres dari Partai Golkar ini, krisis ekonomi global saat ini menjadi pelajaran bahwa jika mengagungkan pasar modal dalam perekonomian suatu negara ternyata dapat menimbulkan masalah. Hal ini karena krisis ekonomi global berawal dari masalah di pasar modal dan sektor finansial Amerika Serikat. Di mana, porsi peranan pasar modal dan sektor finansial dalam perekonomian AS mencapai 100%. "Kalau kita, sektor finansial hanya mengambil porsi 23%, sehingga ketika terjadi krisis di dunia dari sektor ini, Indonesia masih mampu bertahan," tutur Kalla ketika berkunjung ke kantor Bisnis Indonesia siang ini. Dia menambahkan pihaknya akan lebih realistis dalam menilai sektor mana yang akan lebih dipentingkan, yakni sektor riil. "Namun bukan berarti pasar modal tidak penting, namun akan lebih penting pasar Tanah Abang, pasar Klewer dan pasar-pasar lainnya. Harga barangnya pun tidak bisa digoreng, kalau saham harganya bisa digoreng," kata Kalla. Kalla menambahkan pasar modal tidak akan sejaya seperti saat ini, karena pihaknya akan lebih realistis untuk memilih prioritas. "Tidak akan ada lagi pasar modal yang menggerakkan pasar secara siluman. Kalau di pasar modal, pergerakan harga bisa terjadi secara siluman. Nah kalau di pasar riil, harga bergerak normal," tutur Kalla yang masih menjabat sebagai wapres di Kabinet Indonesia Bersatu. (tw) bisnis.com