----Original Message----- > From: Hanny Handoko Prijadi <kumala0...@yahoo.co.id> > > Date: Sun, 31 May 2009 12:19:53 > To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> > Subject: [ob] Tanggapan terhadap Poetra > > > *" Makanya pas BEI ambruk minus 10 persen dan disuspend, JK berkomentar > kalau dia baru akan memandang ekonomi Indonesia ambruk kalau Tanah Abang > sepi pembeli (transaksi minus 10 persen dari biasanya)."* > Bila seorang pengambil keputusan berpikir seperti itu, maka ia akan > sangat terlambat untuk mengambil keputusan. Pasar modal harus dianggap > sebagai salah satu "leading economy indicator". BEI minus 10% sehari > pasti ada apa-apanya. Contohnya harga CPO dunia drop, pasar saham > langsung beraksi, saham berbasis CPO langsung drop, tapi hal ini tidak > langsung terasa pada petani kelapa sawit. Mereka baru merasakan > dampaknya 2-3 bulan kemudian, akhirnya harga pembelian tandan buah segar > drop, petani merugi, pengangguran melesat, angka kemiskinan melonjak. > Petani kelapa sawit tidak memiliki daya tahan ekonomi yang cukup untuk > mengatasi gejolak harga yang sangat tinggi. Makan aja susah apalagi > harus nabung untuk antisipasi gejolak harga.
> Disini diperlukan kecepatan > antisipasi oleh para pengambil keputusan, begitu harga CPO dunia drop > langsung dipikirkan bagaimana nasib petani sawit bila hal ini > berlangsung lama, misal dgn turunkan pajak ekspor CPO, siapkan jaring > pengaman sosial, tambahan insentif pada perusahaan CPO agar jangan > terjadi PHK dll. > Anda sudah menyebutkan kok yang sudah dilakukan pemerintah terutama oleh yang mengurusi ekonomi. Coba dipikirkan, daripada melayani kepanikan sesaat ketika crash pada saat itu, dengan cara mem-buyback atau dengan cara suspend, ada baiknya anggaran negara digunakan untuk menjamin kehidupan masyarakat kecil, memperkuat perekonomian dan menganjurkan masyarakat agar terus menkonsumsi produk domestik. Jika masyarakat dapat membeli minyak goreng dipasar tradisional, maka penghasil minyak goreng akan mendapatkan pendapatan dan dapat terus membeli dari petani CPO dengan cara demikian harga CPO pelan-pelan akan merangkak naik lagi dan kemudian harga saham CPO bapak juga akan naik dan sepertinya bapak telah merasakan hal tersebut Itu lho pak maksudnya...Coba dech, jangan berburuk sangka terhadap orang lain, think positif.... apalagi jika anda tidak dibayar untuk berkampanye > Bila pemimpin mengambil keputusan setelah "Tanah Abang min 10%", ia akan > sangat terlambat. Begitu keputusan diambil, rakyat sudah mati kelaparan, > pengangguran meningkat, kerusuhan sosial terjadi. > > Pasar saham sangat berpengaruh terhadap kelangsungan ekonomi suatu > negara. Jangan hanya dilihat dari para pelaku pasar modal saja, tapi > juga harus dilihat efek berantainya yg sangat perlu diwaspadai > > Jumlah investor lokal sangat sedikit dibanding jumlah penduduk dan > investor asing, karena BEI sendiri kurang tegas, tidak bisa antisipasi > jangka panjang, kurang pendidikan ke masyarakat. Reksadana aja yang > relatif aman bisa hilang duitnya (kasus antaboga), investor sarijaya > tidak bisa ambil duit, penutupan pusat informasi reksadana dengan alasan > maintenance dll. > Itu adalah sejumlah contoh kekurangsiapan para pengambil keputusan. > Kalau sudah begini akan susah untuk menjaring investor ke dalam pasar modal > > Selain itu kecepatan pemerintah di dalam membatasi pembelian dollar > sangat membantu rupiah agar tidak jatuh terlalu dalam. Ini karena > pemerintah belajar dari krisis 1997. > > Ini pendapat saya. Naluri pengambil keputusan harus ada, sebelum > sesuatunya terjadi. Terima kasih > ------------------------------------ + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:obrolan-bandar-dig...@yahoogroups.com mailto:obrolan-bandar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: obrolan-bandar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/