Assalamualaikum Pak Eka,

Wis, ra usah di anggep tulisane sopo kuwi dahlan ikhsan, namanya saja muslim, 
tapi dia nggak memahami apa "Maknanya" --->"Semua yang ada di Langit, di Bumi 
dan Diantaranya", sudah pasti ada gunanya ini saya baca dari Bukunya "Imam 
Al-Ghozali" beserta dalil-nya yang disebutkan.

Jadi lupakanlah tulisan dahlan ikhsan dan yang bersekongkol dengannya, karena 
disitu sudah pasti ada persekongkolan.

Yang harus menjadi pegangan kita adalah: "meskipun bersekongkol ber-ribu2 
ber-juta2 dan ber-milyard2 untuk suatu ke Dholiman, kalau ALLOH Tidak Meridhoi 
menimbulkan hal2 yang negatif untuk kita semua, ya nggak bakalan terjadi.

Yang Penting Mari kita jadi "Orang Baik Sesuai Keimanan Kita" biar hidup kita 
lebih berarti, maaf Pak Dicky, saya pinjam istilah panjenengan.

Maaf kalau ada yang salah mohon di koreksi.

salam,
Hw

NDAK IKUT NYESEL!!
******************************************
Acara Temu Penjual-Pembeli Agro 2009
PELAKSANA: Agromania, Deptan RI & Wahyu Promocitra
PENDUKUNG: Kadin, Gapmmi, Ina, Ekonid, dll
TANGGAL: 6 s/d 7 Juni 2009
TEMPAT: JCC (Balai Sidang Jakarta)
BIAYA: Rp 250ribu (disc.10% untuk anggota ABC)
PENDAFTARAN: http://www.agromall.co.cc
INFO 24 JAM: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS Only)
Tanda Masuk Dapat Diantar (Khusus Jakarta )
******************************************
BERGABUNG: http://www.milisabc.co.cc

--- On Thu, 5/21/09, ekabudi_setiyawan <eka.budisetiya...@gmail.com> wrote:

From: ekabudi_setiyawan <eka.budisetiya...@gmail.com>
Subject: Re:[agromania] Dahlan Iskan: Susu Sapi Bukan Untuk Manusia
To: agromania@yahoogroups.com
Date: Thursday, May 21, 2009, 9:29 PM

















      jadi sebenarnya teori ttg susu itu sendiri juga blm tentu benar atau 
memang benar..? kalaupun ada usus yg rusak itupun bukan seratus persen krn susu 
kan..jadi bisa juga disebabkan sumber makanan lain yg tidak baik  atau pola 
hidup seseorang...



Nah pertanyaannya adalah mengapa judul tulisan tersebut lebih menekankan kepada 
susu sapi...? apakah susu sapi sudah sedemikian buruknyakah ..? harusnya Dahlan 
Iskan sebagai seorang jurnalis bisa lebih bijak dalam memberi judul untuk 
tulisannya.. terlepas apakah tulisannya itu benar atau tidak..



sepertinya kok ini kontra produktif ya dengan program pemerintah melalui 
program Revolusi Merah dan Revolusi Putihnya..?



Saya adalah org awam yg ndak begitu paham dgn dunia kedokteran, yg saya tahu 
dengan beternak sapi perah saya bisa memberi pekerjaan masyarakat desa di 
sekitar lokasi peternakan saya.



Mohon ma'af bila tulisan saya kurang berkenan.



Salam,

Eka Budi



--- In agroma...@yahoogrou ps.com, is yudi <i_s...@...> wrote:

>

> ikutan juga ah

>

> sepertinya itu bukan teori melulu pak. terutama tentang kondisi usus untuk 
> orang yg vegetarian dan yg tidak, jadi itu kenyataan yg dilihat oleh penulis 
> buku.

>

> soo untuk pebisnis susu, saya kira juga ndak perlu takut2 amat kok. masih 
> lamaƂ  nanti orang mengikuti jejak vegetarian ... saya sendiri juga suka susu 
> dan daging hehehe

>

> ^^^^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^ ^

> PEMINAT MEMBLUDAK, SILAHKAN PROMOSIKAN USAHA ANDA!

> Kami membuka kesempatan mempromosikan usaha & bisnis Anda di dengan biaya 
> murah & efektif di acara TEMU PENJUAL-PEMBELI AGRO 2009 (6 & 7 Juni 2009, 
> Balai Sidang Senayan Jakarta) dengan cara: pasang standing banner, titip 
> brosur atau kartu nama, atau pasang iklan di buklet promosi. Info lengkap 
> lihat di: http://www.agromall .co.cc

> ^^^^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^ ^^^^^^^^^ ^

> BERGABUNG: http://www.milisabc .co.cc

>

>

> --- On Tue, 5/19/09, manaku tau..! <odh...@...> wrote:

>

> From: manaku tau..! <odh...@...>

> Subject: Re:[agromania] Dahlan Iskan: Susu Sapi Bukan Untuk Manusia

> To: agroma...@yahoogrou ps.com

> Date: Tuesday, May 19, 2009, 6:59 PM

>

>

>        He he he lucuh deh....kalau mau simak isi artikel yang 
> mempresentasikan buku "Miracle Of Enzyme" karangan Dr. Hiromi Shinyae.Memang 
> benar ide itu serta gagasan itu benar dalam tataran teori untuk sementara 
> waktu. Tapi dengan perjalanan waktu kedepan pasti adalagi teori yang akan 
> menyangkal teori tersebut, karena teori atau ilmu itu sifatnya sementara, 
> diakui benar karena teori tersebut telah merasuk setiap pemikiran manusia dan 
> seolah-olah telah menjadi konsensus umum pada zamannya. Mungkin pada zaman 
> yang berbeda akan lain lagi teorinya. Contoh yang nyata coba simak 
> perkembangan teori si Galieo-galilei, baca sejarahnya dan sepak terjangnya! 
> Itulah paradigma ilmu pengetahuan. Karena ilmu akan lebih matang jika terjadi 
> dialektika/pertenta ngan2 sehingga memacu ilmuwan baru untuk mengadakan 
> riset/penelitian yang dapat menghasilkan ilmu atau teori baru yang lebih 
> mendekat pada kebenaran. Kalau saya sih kalau manusia tak akan menemukan 
> kebenaran
 yang

>  seratus

>

>  persen(kebenran yang sejati), karena keenaran itu adalah milik sang Pencipta.

>

> Jadi kita tak perlu dimutlakan oleh teori2 yang konyol seperti itu. kita 
> jalani aja sepeti yang telah kita jalani dan kita yakini.

>

>

>

> Kalau saya sih ikuti aja sebagai bahan bacaan ajah deh.....! Saya anggap 
> humor aja itu. Jujur aja aku belum pernah membaca buku tersebut, tapi lucu 
> deh kalau digali secara kritis semua pemikiran kritisnya, entah benar atu 
> ngak menurut artikel tersebut. "Susu sapi bukan untuk manusia karena karena 
> sapi tak pernah membutuhkan susu manusia". Maaf kalau aku salah 
> mempresepsikannya.

>

> Kalau orang balik bertanya.... .mengapa manusia ndak makan manusia aja karena 
> mereka sejenis dan bukan makan tumbuhan atau hewan ciptaan lainnya? Khan nati 
> derajatnya turun....! Maka manusia akan konyol dalam hidupnya, dan akan 
> musnalah manusia dari bumi ini kalau terjadi kanibalisme.

>

>

>

> He he he manusia mengkonsumsi ciptaan lain karena manusia punya kelebihan 
> akal dan rasio. Kalau sapai tak pernah mengkonsumsi susu manusia karena dia 
> binatang yang tak berakal budi seperti manusia. Karena sapi tidak mengetahui 
> keguaannya dan memang sapi ndak pernag berpikir.... dia hidup dengan insting 
> saja.

>

>

>

> Kalau mau dilihat dengan pikiran yang jernih kita mengkonsumsinya semuanya 
> itu dengan wajar jangan berlebihan, kalau berlebihan mungkin bisa 
> membahayakan bagi kesehatan manusia itu sendiri. Jadi sebuah teori tak perlu 
> dimutlakan kebenarannya.

>

>

>

> He he he apalagi orang yang membuat terori baru berumur 70-an tahun, belum 
> tentu dia hidup 2-3 abad lamamnya. Kalau saya sih biarkan saja anak cucuku 
> 2-3 abad mendatang yang akan mengikuti teorinya kalau sang pembuat teori 
> hidup dan panjang umurnya tidak sepeti manusia zaman sekarang.

>

>

>

> Orang Indonesia jangan percaya dan terpengaruh dengan teori2 prematur seperti 
> itu......giatalah membangun bangsa sesuai porsi kita masing-masing. Yang 
> ternak sapi jalankan terus produksilah susu sebanyak mungkin, karena masih 
> banyak yang membutuhkan. Jangan sampai susu sapi dan susu apapun di impor 
> dari luar sana. Kita masih akan menjadi tergantug dan tak akan mandiri..... !

>































[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke