[agromania] Peternakan adalah Penyebab Utama Pemanasan Global

2010-02-02 Terurut Topik w11_11am
Peternakan adalah Penyebab Utama Pemanasan Global Penanganan darurat diperlukan 29 November 2006, Roma – Mana yang menghasilkan emisi gas rumah kaca lebih banyak, peternakan atau mengemudi kendaraan? Kejutan !  Menurut sebuah laporan terbaru yang diterbitkan oleh Organisasi Pangan dan Perta

Bls: [agromania] Peternakan adalah Penyebab Utama Pemanasan Global

2010-02-03 Terurut Topik w11_11am
saya masih ada > pertanyaan yang belum bapak jawab di millist ternak sapisekarang bapak > mau ngaco pula di agromania... ... > > > * < > Ingin Mengecek Reputasi  Mitra Anda? > Ketik nama lengkapnya di Google > atau KLIK: http://tiny. cc/direktori > SMS INFO: 0813-9832-9632 > =

[agromania] Kompas: Peternakan Hasilkan 51 Persen Gas Rumah kaca

2010-02-04 Terurut Topik w11_11am
Peternakan Hasilkan 51 Persen Gas Rumah kaca Oktavianus Tipnone melepas ternak dari kandang di areal peternakan yang dikelola biara Karmel di Kampung Maronggela, Desa Wolomeze, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (19/9). Kamis, 5 November 2009 | 08:12 WIB Laporan wartawan KOMPAS Lukas Adi

Re: Bls: [agromania] Peternakan adalah Penyebab Utama Pemanasan Global

2010-02-04 Terurut Topik w11_11am
a lengkapnya di Google > atau KLIK: http://tiny.cc/direktori > SMS INFO: 0813-9832-9632 > > ***** < > > > Dari: w11_11am > Kepada: me > Terkirim: Ming, 31 Januari, 2010 14:26:27 > Judul: [agromania] Peternak

[agromania] Investasi Sayur Organik yang Menjanjikan

2010-02-08 Terurut Topik w11_11am
Investasi Sayur Organik yang Menjanjikan Sayuran organik terus merangkak gengsinya. Kalangan masyarakat perkotaan seakan wajib mengkonsumsi sayur tanpa sentuhan pestisida itu. Dimaklumi karena sayur organik memiliki nilai kesehatan lantaran tidak tersentuh bahan-bahan kimia yang notabene bersumber

[agromania] Suara Hati Seekor Anak Sapi

2010-02-15 Terurut Topik w11_11am
Suara Hati Seekor Anak Sapi Di hari pertama aku bertemu denganmu Adalah hari kelahiranku. Merah muda dan bulat, oh aku sungguh montok Bersama Ibu aku bersenda gurau dengan gembira. Dengan kasih engkau memandangku Memuji, “Oh, kau sungguh bulat, betapa lucunya!” Setiap hari engkau datang berkunjun