[agromania] Pelaksanaan Pelatihan SRI Organik & Program Libur Anak Sekolah

2008-05-08 Terurut Topik suiatna hr
   Alhamdulillah di bulan April ini sudah  diselesaikan dua sesi pelatihan 
pola tanam SRI Organik oleh Ganesha Entrepreneur  Club melalui pelaksananya 
Ganesha Organic SRI (GO SRI) dan Ganesha Entrepreneur  Institute (GEI). 
Pelatihan yang pertama adalah pelatihan untuk para petani dan  pelaku pertanian 
di Bandung dengan bantuan dana dari PKBL Pertamina Balongan.  Sedangkan 
pelatihan yang kedua dilaksanakan untuk peserta  dari umum dengan lokasi 
pelatihan di Cijambe Subang. Pelatihan berikutnya  direncanakan di pertengahan 
atau akhir bulan mei ini, kembali di Cijambe Subang.  Untuk peserta yang sudah 
terdaftar ada 4 orang yang merupakan binaan salah  seorang alumni ITB TL'87. 
Untuk mengenalkan pola pertanian SRI Organik ini, GO  SRI dan GEI juga akan 
mengadakan acara 'Farming for Kids' pada masa liburan  sekolah di bulan Juni. 
Program ini akan dilaksanakan dalam waktu sekitar 2 hari  meliputi menginap di 
area pesawahan untuk menikmati dan mengenal suasana  pesawahan,
 pengenalan dan praktek cara mengolah sawah, pengenalan dan praktek  cara 
menanam padi secara SRI, memandikan kerbau, kunjungan ke peternakan sapi,  dll. 
Lokasi untuk program Farming For Kids ini direncanakan di Area Pelatihan  dan 
Penelitian Pola Tanam Padi SRI Organik Cijambe Subang. Lokasi  peternakan sapi 
yang akan dikunjungi pada program ini terletak juga di  Kecamatan Cijambe yang 
pada bulan Mei ini akan dikunjungi oleh Presiden SBY.  Mudah-mudahan Pak SBY 
kalau melihat spanduk SRI di Cijambe ini dapat  menginstruksikan salah seorang 
staf atau aparatnya untuk nanti hadir saat panen. 
  
 Untuk peminat pelatihan SRI Organik ataupun  mengikutsertakan putra-putrinya 
di Program 'Farming for Kids' dapat menghubungi  sdr. Agung Kurniawan no. tel. 
08121470958 atau mengisi form di http://www.healthy-rice.com/hubungi.html
  
 Salam,
 Utju Suiatna
 
 AGROMANIA ##

Mau Daftar ABC (Agromania Business Club) ?
Segera kirim email ke [EMAIL PROTECTED]

AGROMANIA (online sejak 1 Agustus 2000)
SMS AGROMANIA: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9
EMAIL: [EMAIL PROTECTED]
MILIS: http://groups.yahoo.com/group/agromania
AKTIVITAS: http://ph.groups.yahoo.com/group/agromania/photos
REFERENSI: http://groups.yahoo.com/group/agromania/files/
ALAMAT: Jl.Jambu No.53, Pejaten Barat 2, Jaksel 12510
BERGABUNG: http://groups.yahoo.com/subscribe/agromania

 AGROMANIA ##



[agromania] Produksi Pertanian Organik

2009-01-27 Terurut Topik suiatna hr
Kami para alumni ITB di Bidang Kewirausahaan IA ITB
Jawa Barat sejak beberapa waktu lalu sudah turut serta menerapkan sistem
pertanian organik yang berprinsip pada keragaman hayati, kontrol biologis,
rantai makanan tertutup dan kesuburan tanah untuk memproduksi beras dengan
metoda SRI Organik. Beberapa lahan yang sudah kami garap diantaranya berlokasi
di Kab. Bandung, Kab. Subang dan Kab. Bogor dan beberapa lahan garapan petani
mitra kami diantaranya ada di Kab. Bandung, Kab. Subang, Kab. Cianjur dan Kab.
Aceh Utara, kemudian segera juga akan dibuka lahan garapan kami di Kab. Binjai
Sumatera Utara untuk memenuhi kebutuhan di daerah Sumatera. Selain perluasan
lahan garapan ini, kami sudah menyelenggarakan juga beberapa pelatihan untuk
petani dengan bantuan/kerjasama dari berbagai pihak diantaranya di Kab.
Bandung, Kab. Subang, Kab. Banyumas, Kota Semarang, Kab. Banyuwangi, Kab. Aceh
Utara, dan lainnya juga pelatihan untuk para jurnalis serta pelatihan untuk para
officer Bank. 
 
Beras hasil dari penggarapan lahan dan kemitraan
dengan petani ini awalnya kami jual terutama untuk kalangan komunitas alumni
ITB, namun dengan seiringnya pertambahan jumlah panen, saat ini kami sudah harus
menjualnya dalam jumlah besar kepada umum.Untuk yang tertarik menyerap hasil
produksi kami atau bekerjasama dalam penjualan ini dapat menghubungi kami di
alamat e-mail i...@healthy-rice.com.
Untuk saat ini kami masih memiliki stok sekitar 15 ton gabah padi ciherang atau
sekitar 10 ton beras. Kami juga memiliki stok patahan beras sintanur yang bisa
kami olah menjadi tepung beras.
 
Salam,
Utju 



Cara Bergabung di Agromania Business Club (ABC)
(1) Buka: http://www.formulirabc.co.cc
(2) Isi data Anda dengan lengkap dan benar
(3) Tekan tombol Submit Form. Tunggu sebentar
(4) Klik Continue. Anda akan langsung terdaftar
(5) Tunggu berita dari pengelola.
AGROMANIA (online & terpercaya sejak 1 Agustus 2000)
INFO: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS ONLY)




[agromania] Soft Launching Diploma-I Agribisnis & Entrepreneurship

2009-01-27 Terurut Topik suiatna hr
Mohon do'a dan dukungannya untuk soft launching
program Diploma-I Entrepreneurship & Agribisnis Ganesha Karnas Entrepreneur
Institute dengan kampus di Kabupaten Kuningan. Bagi yang memiliki waktu luang
pada hari kamis ini kami mengundang kehadirannya pada acara tersebut di Yayasan
Pendidikan Karya Nasional  Jl. Raya Cirendang Cigugur Kabupaten Kuningan Jawa
Barat tanggal 29 Januari 2009 mulai jam 9 pagi. Acara rencananya akan diisi
dengan paparan mengenai kewirausahaan oleh Bpk. Soenoto tokoh wirausahawan dari
Cirebon CEO Ganesha Rattan yang merupakan alumni Teknik Industri'1975. Angkatan
Pertama program Diploma-I ini akan dimulai pada bulan Juli 2009 dan pendaftaran
mahasiswanya sudah dibuka mulai saat ini untuk Jurusan Entrepreneurship dan
Jurusan Agribisnis. Program pendidikan akan lebih menitik beratkan pada praktek
yaitu 30% teori dan 70% praktek, kemudian bagi para lulusan terbaik Jurusan
Agribisnis akan diberikan pinjaman dana tanpa agunan dan tanpa bunga untuk
memulai usaha di bidang produksi pertanian yaitu untuk biaya produksi dan biaya
sewa lahan yang dikembalikan setelah penjualan hasil panen.
 
Diharapkan pembukaan program Diploma-I ini dapat
turut serta berperan dalam menjawab tantangan rendahnya jumlah wirausahawan di
Indonesia dan masih belum optimalnya kontribusi dunia pertanian khususnya
pertanian yang berwawasan lingkungan dalam mengangkat taraf kesejahteraan
penduduk dan tingkat ekonomi bangsa ini melalui peningkatan kompetensi sumber
daya manusia di bidang pertanian.
 
Salam,
Utju Suiatna
Dept. Pemberdayaan UKM
Bid. Kewirausahaan IA ITB Jabar
Ganesha Entrepreneur
Club


Cara Mendaftar di Agromania Business Club (ABC)
(1) Buka: http://www.formulirabc.co.cc
(2) Isi data Anda dengan lengkap dan benar
(3) Tekan tombol Submit Form. Tunggu sebentar
(4) Klik Continue. Anda akan langsung terdaftar
(5) Tunggu berita dari pengelola.
AGROMANIA (online & terpercaya sejak 1 Agustus 2000)
INFO: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS ONLY)




[agromania] Pelatihan Pertanian Organik

2009-02-11 Terurut Topik suiatna hr
Untuk yang ingin berakhir pekan sambil mengenal cara bercocok tanam padi secara 
SRI Organik, pada tanggal 14-15 Februari 2009 akan di adakan pelatihan pola 
tanam padi SRI Organik. Lokasi pelatihan di Ciapus Banjaran Bandung, daerah 
perkampungan dan persawahan dataran tinggi yang masih cukup asri jadi bisa 
sekalian dengan liburan.
Biaya untuk mengikuti pelatihan selama satu malam dua hari ini Rp. 800.000 
(delapan ratus ribu rupiah) per orang sudah termasuk biaya menginap dan makan. 
Keterangan lebih lanjut mengenai pelatihan ini dapat di akses di 
http://www.healthy-rice.com/pelatihan.html, flyer dapat di download di 
http://www.healthy-rice.com/flyerpelatihan.jpg. Pendaftaran untuk mengikuti 
pelatihan ini paling lambat pada tanggal 10 Pebruari 2009. Foto lokasi 
pelatihan dapat dilihat di http://www.healthy-rice.com/kegiatan.html.
 
Salam,
Utju Suiatna

-
AGROMANIA BUSINESS CLUB (ABC)
INFORMASI: http://www.agromania.co.cc
DAFTAR: http://www.formulirabc.co.cc
DIREKTORI: http://www.direktoriabc.co.cc
MAILING LIST: http://www.milisabc.co.cc
INFO BISNIS: http://www.infoabc.co.cc
PUSAT DATA: http://www.agrodata.co.cc
-



[agromania] Silabus Program Diploma I Entrepreneurship & Agribisnis

2009-02-17 Terurut Topik suiatna hr

Bagi rekan2 yang bersedia menyebarluaskan informasi 
mengenai program Diploma I Entrepreneurship dan Agribisnis kepada masyarakat
luas, silabusnya dapat diakses di http://www.healthy-rice.com/download.html. 




Kampus untuk program ini sementara masih berlokasi di Kabupaten Kuningan dan
perkuliahan dimulai pada bulan Juli 2009. Kedepannya diharapkan dapat dibuka
kampus untuk program ini di Kota Bandung. Atas bantuannya
diucapkan terimakasih.



Salam,

Utju Suiatna

Ganesha Organic SRI



Cara Bergabung di Agromania Business Club (ABC)
(1) Buka: http://www.formulirabc.co.cc
(2) Isi data Anda dengan lengkap dan benar
(3) Tekan tombol Submit Form. Tunggu sebentar
(4) Klik Continue. Anda akan langsung terdaftar
(5) Tunggu berita dari pengelola.
AGROMANIA (online & terpercaya sejak 1 Agustus 2000)
INFO: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS ONLY)





[agromania] Pengenalan Pertanian Organik dengan pola SRI

2009-03-23 Terurut Topik suiatna hr
Pengenalan Pertanian organik untuk padi dengan pola
tanam SRI akan diselenggarakan oleh Ganesha Organic SRI pada tanggal 11 dan 12
April 2009 (2 hari 1 malam). Materi yang disampaikan dalam bentuk diskusi,
paparan dan praktek secara garis besar adalah sebagai berikut :
 
- Diskusi problematika pertanian
saat ini, penyebab dan solusinya 
- Tanaman padi dan sifat-sifatnya
- Unsur hara, hama dan penyakit tanaman
padi
- Ekosistem persawahan
- Prinsip dan praktek pembuatan Mikro Organisma
Lokal, Pupuk Organik Cair, Kompos dan Pestisida Organik
- Pertanian Organik
- Pola tanam SRI dan praktek penanaman
 
Investasi sebesar Rp. 800.000,- sudah termasuk
untuk akomodasi selama pelatihan. Peminat dapat mengisi formulir yang bisa
di download di web kami.
 
 
Salam,
Ganesha Organic SRI
 
===
UNTUK pencantuman lengkap link website Anda,
silahkan Anda mendaftar menjadi anggota ABC
(Agromania Business Club). Isi formulir di:
http://www.formulirabc.co.cc
===


[agromania] Sosialisasi Pertanian Organik Pola Tanam SRI

2009-04-16 Terurut Topik suiatna hr
Dear all,
 
Bagi yang tertarik mengenal pertanian padi organik
dengan pola tanam SRI melalui pelatihan, dipersilahkan untuk menghubungi saya
via e-mail ini untuk penjajakan kerjasama penyelenggaraannya
dan mendiskusikan sponsor/fasilitator untuk pendanaannya. Kami akan coba
memfollow up penjajakan ini bagi yang bisa menyertakan kelompok tani yang ada di
Provinsi Jawa Barat (terdaftar di Dinas Pertanian setempat) dalam kerjasama
penyelenggaraan pelatihan ini. 
 
Salam,
Utju Suiatna
Ganesha Organic SRI 


___

Jumlah anggota Agromania Business Club (ABC)
terus bertambah dan berkembang terus dengan
sangat cepat. Jangan sampai Anda ketinggalan!
Isi formulir di: http://www.formulirabc.co.cc
Lihat bukti di: http://www.direktoriabc.co.cc
___


[agromania] Gabah Hasil Pertanian SRI Organik

2008-08-12 Terurut Topik suiatna hr
Dear all,

Untuk yang tertarik mengetahui kelebihan gabah hasil pertanian padi SRI organik 
dapat dilihat di http://www.healthy-rice.com/galeri05.html. Saat ini kami masih 
memiliki stok sekitar 1/2 ton yang belum digiling. Kami pun akan mengadakan 
pelatihan untuk yang ingin mengetahui pola tanam padi SRI Organik selama 2 hari 
1 malam di Subang tgl. 23-24 agustus 2008, berangkat dari Bandung tgl. 23 
agustus. Semoga metoda SRI Organik dapat lebih cepat berkembang.

Salam,
Ganesha Organic SRI
e-mail : [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]

__
|
$  AGROMANIA BUSINESS CLUB (ABC)
$  Mau Daftar? Segera Hubungi:
$  AGROMANIA (online & terpercaya sejak 1 Agustus 2000)
$  SMS: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9
$  EMAIL: [EMAIL PROTECTED]
$  MILIS: http://groups.yahoo.com/subscribe/agromania
$  AKTIVITAS: http://ph.groups.yahoo.com/group/agromania/photos
$  REFERENSI: http://groups.yahoo.com/group/agromania/files/
$  ALAMAT: Jl.Jambu No.53, Pejaten Barat 2, Jaksel 12510
$  TELP/FAX: ( 0 2 1 ) 7 1 9 9 6 6 0
|___



[agromania] Re: Pelatihan Penanaman Padi SRI Organik

2008-08-13 Terurut Topik suiatna hr
Pak Bambang yth.,

Lahan kami yang di Subang ini merupakan percontohan untuk daerah Subang. 
Sebelumnya di tahun 2007 kami sudah mengaplikasikan SRI Organik ini di Gedebage 
Bandung namun karena masalah saluran air yang terganggu dimana pintu 
pembuangannya tertutup area pemukiman maka sistem SRI-nya menjadi yang tidak 
direndam menjadi terganggu. Biayanya perorang adalah Rp. 800.000 tetapi kalau 
sekaligus daftar 3 orang biayanya bisa direduksi menjadi Rp. 500.000 perorang 
sudah termasuk biaya akomodasi (penginapan, makan dan snack) dan transport dari 
Bandung ke Subang. Berangkat dari Bandung hari Sabtu jam 8 pulang dari Subang 
jam 15.00. Demikian yang bisa saya sampaikan, terimakasih.

Salam,
Utju
__
|
$  AGROMANIA BUSINESS CLUB (ABC)
$  Mau Daftar? Segera Hubungi:
$  AGROMANIA (online & terpercaya sejak 1 Agustus 2000)
$  KONTAK: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS Only)
$  EMAIL: [EMAIL PROTECTED]
$  MILIS: http://groups.yahoo.com/subscribe/agromania
$  AKTIVITAS: http://ph.groups.yahoo.com/group/agromania/photos
$  REFERENSI: http://groups.yahoo.com/group/agromania/files/
$  ALAMAT: Jl.Jambu No.53, Pejaten Barat 2, Jaksel 12510
$  TELP/FAX: ( 0 2 1 ) 7 1 9 9 6 6 0
|___



--- On Tue, 8/12/08, bambang kusharyono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: bambang kusharyono <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Pelatihan Penanaman Padi SRI Organik
To: [EMAIL PROTECTED], agromania@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, August 12, 2008, 8:13 AM

Selamat malam SEMUANYA;
 
Padi SRI, yang dikembangkan Madagascar sekitar 20an tahun yang lalu oleh Fr. 
Henri de Laulanié, S.J., sekarang dapat kita nikmati disini. Di Indonesia.
 
Bagi yang ingin belajar langsung pertanian Padi SRI Organik, ini ada penawaran 
pelatihan selama 2 hari di Subang pada 23-24 Agustus 2008, berangkat dari 
Bandung tgl. 23 agustus. Semoga metoda SRI Organik dapat lebih cepat berkembang.

Pak Utju, tolong dijelaskan berapa ongkosnya, dan apa sudah termasuk akomodasi 
(transport, penginapan/makan dll).
Ngumpul di Bandung-nya dimana, jam berapa.
Pulang dari Subang kapan, tujuan mana, kira-kira jam berapa nyampai, pokoknya 
detailnya, gitu.
 
Mudah-mudahan banyak anggota AGRONURSERY dan AGROMANIA yang tertarik mengikuti. 
Kalau selama ini maksimal hanya 20an orang peserta, apa kira-kira dapat 
ditingkatkan lagi?
 
PRODUKTIFITAS RATA-RATA 8,5 TON/HA, CARA KONVENSIONAL SEBELUMNYA HANYA 5,5 
TON/HA. Ada kenaikan sekitar 54%.
 
S U K S E S  kepada Ganesha Organik SRI (GO SRI).
Anda juga dapat mengakses lewat:




www.ganeshabizniz.com

www.agribisnis-ganesha.com
 
Salam,
KushaBS


--- On Mon, 8/11/08, suiatna hr <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: suiatna hr <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [agronursery] Gabah Hasil Pertanian SRI Organik
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Monday, August 11, 2008, 9:46 PM










Dear all,

Untuk yang tertarik mengetahui kelebihan gabah hasil pertanian padi SRI organik 
dapat dilihat di http://www.healthy- rice.com/ galeri05. html. Saat ini kami 
masih memiliki stok sekitar 1/2 ton yang belum digiling. Kami pun akan 
mengadakan pelatihan untuk yang ingin mengetahui pola tanam padi SRI Organik 
selama 2 hari 1 malam di Subang tgl. 23-24 agustus 2008, berangkat dari Bandung 
tgl. 23 agustus. Semoga metoda SRI Organik dapat lebih cepat berkembang.

Salam,
Ganesha Organic SRI
e-mail : [EMAIL PROTECTED] rice.com, ganeshaorganic@
 yahoo.com




















[Non-text portions of this message have been removed]



[agromania] Panduan SRI

2008-10-14 Terurut Topik suiatna hr
Atas permintaan beberapa peminat SRI Organik, kami upload beberapa file
mengenai pertanian padi SRI yang saya peroleh melalui CD dari Pak
Bambang. File-file ini dapat di akses di
http://www.agribisnis-ganesha.com di menu/pages "download". Namun
sayangnya ada beberapa file dalam bentuk mpg karena ukurannya terlampau
besar diatas 30Mb gagal saya upload karena sering putus di tengah
jalan.Untuk yang memerlukan silahkan akses dan download melalui alamat
url di atas.

Salam,
Utju Suiatna

==
AGROMANIA BUSINESS CLUB (ABC)
http://www.agromania.co.cc
==



[agromania] Beras Organik Kaya Fe Untuk Anemia

2009-08-31 Terurut Topik suiatna hr
Anemia termasuk penyakit yang dapat membawa kematian. Penyebabnya antara lain 
adalah kekurangan zat besi (Fe)  di tubuh. Penderita anemia umumnya adalah 
anak-anak dan wanita hamil. Di negara berkembang diperkirakan 20% kematian ibu 
yang melahirkan disebabkan oleh kekurangan zat besi. Cara mudah yang dapat 
dilakukan untuk mencegah anemia adalah mengkonsumsi bahan pangan yang 
mengandung zat besi diantaranya beras. Untuk yang memerlukan beras organik kaya 
Fe dengan kandungan sekitar 16,2 ppm dapat mengakses situs infoorganik(dot)com. 
Konsumsi beras menyumbang sekitar 25% terhadap total kecukupan besi yang 
dianjurkan (KGA). Beras yang umum di pasaran yaitu Ciherang atau IR-64 memiliki 
kadar besi 11,4 ppm.

Salam,
Utju
Ganesha Organic SRI

-
|a|g|r|o|m|a|n|i|a
Online & Terpercaya Sejak 1 Agustus 2000
MILIS: http://tiny.cc/milis
FORMULIR: http://tiny.cc/formulir
BURSA JUAL-BELI: http://tiny.cc/bursa
KIOS PRODUK: http://tiny.cc/kios
KOPERASI: http://tiny.cc/agrokoperasi
INFO: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS Only)
-


[agromania] Ulasan Beberapa Pertanyaan Mengenai Sistem Organik Pola Tanam SRI

2009-06-07 Terurut Topik suiatna hr
Bagi rekan2 yang masih memiliki beberapa pertanyaan
mengenai pertanian organik dan pola tanam SRI mudah2an pertanyaannya dapat
terjawab pada kumpulan pertanyaan yang sering saya terima dan dipublikasikan di
web http://www.infoorganik.com pada
menu ’FAQs’. Bila masih ada
pertanyaan-pertanyaan lainnya seputar Sistem Organik untuk padi dengan pola
tanam SRI dapat di kirimkan kepada saya via e-mail ke
ganeshaorganic[at]yahoo.com.

 

Salam,

Utju
=
Mitra Bisnis Menanti Anda di:
http://www.direktoriabc.co.cc
=


[agromania] Pengenalan Sistem Organik Pola Tanam SRI

2009-07-26 Terurut Topik suiatna hr
Pelatihan pengenalan pertanian padi
organik pola tanam SRI :
 
Tempat     : Kampung Dangdeur Desa Ciapus Kecamatan
Banjaran Kabupaten Bandung
Hari/Tanggal  : 1 Agustus 2009
Waktu   : Jam 09.00 - 18.00
Biaya    : Rp.
350.000/peserta
Fasilitas    : CD Materi
      Alat tulis menulis
      Sarapan bubur organik
      Snack
      Makan Siang dengan nasi
organik
      Suvenir Beras Organik
                          Bincang-bincang potensi bisnis


Pendaftaran :     sdr. Nining, tel. 022-4202482 /
022-70577379
    e-mail
i...@infoorganik.com

*
DAFTAR PERMINTAAN & PENAWARAN
Berisi permintaan & penawaran terbaru di bidang
agrobisnis (pertanian, perkebunan, perikanan,
peternakan, dan agroindustri). Edisi 2009-2010
Dapatkan di Kios Agromania: http://tiny.cc/kios
Kontak Info: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS Only)
*
GABUNG DI ABC: http://tiny.cc/formulir
BURSA JUAL-BELI: http://tiny.cc/bursa


[agromania] Beras Indeks Glikemik (IG) Rendah Untuk Kesehatan

2009-08-01 Terurut Topik suiatna hr
Indeks
Glikemik (IG) pangan adalah tingkatan pangan menurut efeknya terhadap
kadar gula darah. Pangan yang menaikkan kadar gula darah dengan cepat
memiliki IG tinggi. Sebaliknya, pangan yang menaikkan kadar gula darah
dengan lambat memiliki IG rendah. Memilih pangan (karbohidrat) yang
tidak menaikkan kadar gula darah secara drastis merupakan salah satu
upaya untuk menjaga kadar gula darah pada taraf normal. IG pangan
ditentukan oleh jenis dari pangan tersebut dan cara pengolahannya.
Sebagai contoh, salah satu klon ubi jalar bila digoreng IG-nya 47, yang
direbus memiliki IG 62 dan dipanggang IG-nya 80.

   Prosedur Penentuan IG pangan adalah sebagai berikut :   1)
Pangan tunggal yang akan ditentukan IG-nya (mengandung 50 g
karbohidrat) diberikan kepada relawan yang telah menjalani puasa penuh
(kecuali air) selama semalam (sekitar pukul 20.00 sampai pukul 08.00
pagi besoknya). Sebagai contoh, untuk menentukan IG kentang rebus
diperlukan 250 g kentang untuk menyediakan karbohidrat sebanyak 50 g
(50 g karbohidrat setara dengan tiga sendok makan bubuk glukosa murni).  2)
Selama dua jam pasca pemberian (atau tiga jam bila relawan menderita
diabetes), sampel darah sebanyak 50 mikroliter - finger-prick
cappillary blood sample method - diambil setiap 15 menit pada jam
pertama, kemudian setiap 30 menit pada jam kedua untuk diukur kadar
glukosanya.  3)
Pada waktu berlainan hal yang sama dilakukan dengan memberikan 50 g
glukosa murni (sebagai pangan acuan) kepada relawan. Hal ini dilakukan
sebanyak dua kali (dilakukan pada hari lain, minimal tiga hari setelah
perlakuan pertama) untuk mengurangi efek keragaman respon gula darah
dari hari ke hari.  4) Kadar gula darah (pada setiap pengambilan sampel) 
ditebar pada dua sumbu, yaitu sumbu waktu dan kadar gula darah.  5)
Indeks Glikemik ditentukan dengan membandingkan luas daerah di bawah
kurva antara pangan yang diukur IG-nya dengan pangan acuan.      Kisaran
IG beras sebagai salah sumber pangan utama sangat luas. Secara umum IG
beras ditentukan oleh varietas atau jenis padi dan gabahnya, yang ada
hubungannya dengan sifat fisiko kimia, namun bisa juga dipengaruhi oleh
proses pengolahan. Dengan demikian perlu dipertanyakan pernyataan yang
menyebutkan bahwa salah satu keunggulan beras organik adalah cocok
untuk penderita diabetes tanpa menyinggung-nyinggung varietas beras
organik tersebut atau IG-nya. Walaupun merupakan beras organik tetapi
bila varietasnya misalkan adalah Sintanur yang memiliki IG 90
(berdasarkan data dari Deptan) maka tentu saja tidak akan cocok bagi
penderita diabetes. Keunggulan utama dari beras organik yang menonjol
adalah dari minimnya residu kimia yang dikandungnya sehingga mengurangi
resiko kanker, keracunan, kelainan terhadap bayi yang dilahirkan juga
efek positif lainnya terhadap kesehatan disamping juga rasanya yang
lebih enak dibandingkan beras biasa untuk varietas yang sama. Nilai IG
beras dikelompokkan menjadi IG rendah (<55), sedang (55-70) dan
tinggi (>70).     Diabetes
Melitus (DM) atau biasa disebut diabetes adalah penyakit kronik yang
timbul karena terlalu banyak glukosa (gula) dalam darah. Menghindari
konsumsi nasi merupakan penderitaan tersendiri bagi diabetesi
(penderita diabetes) karena budaya konsumsi nasi di Indonesia sangat
kuat. Diabetesi memang sebaiknya membatasi konsumsi beras ber-IG
tinggi, karena dapat meningkatkan gula darah dengan cepat. Namun mereka
tetap dapat leluasa mengonsumsi beras ber-IG rendah sesuai kebutuhan
gizinya. Pada penderita diabetas, memilih pangan (karbohidrat) yang
tidak menaikkan kadar gula darah dengan cepat adalah salah satu
tindakan yang tepat untuk mengendalikan kadar gula darah.       Disamping
itu pangan yang memiliki IG rendah memiliki dua keunggulan khusus bagi
orang yang ingin mengurangi berat tubuh, yaitu (1) mengenyangkan dalam
waktu yang cukup lama serta (2) membantu membakar lebih banyak lemak
tubuh dan lebih sedikit massa otot (body muscle).     Utju Suiatna  
http://www.infoorganik.com  http://www.healthy-rice.com  Disarikan dari buku 
'Indeks Glikemik Pangan', Rimbawan Albiner Siagian dan berbagai sumber lainnya.
info selanjutnya 
:http://www.infoorganik.com/index.php?option=com_virtuemart&page=shop.browse&category_id=6&Itemid=2
-
Agromania Business Club (ABC)
-
CARA CEPAT BERGABUNG MENJADI ANGGOTA:
(1) Buka: http://tiny.cc/formulir
(2) Isi data Anda dengan lengkap dan benar
(3) Tekan tombol Submit Form. Tunggu sebentar
(4) Klik Continue. Data Anda akan langsung masuk
(5) Kirim SMS “Daftar” ke: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9
(6) Tunggu balasan SMS (max. 2 X 24 jam)
(7) Segera lakukan pembayaran iuran anggota
-
BURSA JUAL-BELI: http://tiny.cc/bursa
KIOS PRODUK: http://tiny.cc/kios


[agromania] Go Organic 2010 : akankah berlalu menjadi sekedar wacana ???

2009-08-13 Terurut Topik suiatna hr
Direktorat
Jenderal Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian telah menyusun Agenda
Nasional Pengembangan Pertanian Organik dengan jargon "Go Organic 2010".  Misi, 
Goal, Strategi dan Tahapan
Pengembangan Pertanian Organic 2001-2010 yang telah direlease adalah sebagai
berikut :
 
A. Misi yang diemban dalam program Go Organic 2010 adalah
:
"Meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan kelestarian
lingkungan alam
 Indonesia , dengan mendorong
berkembangnya pertanian organik yang berdaya saing dan
berkelanjutan"
 
B.
Sedangkan Goal yang ingin dicapai dalam program Go Organic 2010 adalah
:
"Mewujudkan
 Indonesia sebagai salah satu produsen
dan pengekspor utama di dunia pada tahun 2010"
 
C.
Serangkaian strategi yang akan dilakukan untuk mewujudkan Go Organic 2010
adalah, antara lain :
-
Memasyarakatkan pertanian organik kepada konsumen, petani, pelaku pasar, serta
masyarakat luas;
-
Memfasilitasi percepatan penguasaan, penerapan, pengembangan, dan penyebarluasan
teknologi pertanian organik;
-
Memfasilitasi kerjasama terpadu antar masyarakat agribisnis untuk mengembangkan
sentra-sentra pertumbuhan pertanian organik;
-
Memberdayakan potensi dan kekuatan masyarakat untuk mengembangkan infrastruktur
fisik dan kelembagaan pendukung pertanian organik;
-
Merumuskan kebijakan, norma, standar teknis, sistem dan prosedur yang kondusif
untuk pengembangan pertanian organik
 
D. Tahapan
Pengembangan Pertanian Organic 2001-2010


Banyak
pelaku langsung pertanian terutama pelaku pertanian organik bila melihat
poin-poin di atas mungkin merasa tidak perlu banyak berkomentar, hanya bisa
tersenyum kecut agak pahit. Ya memang keren sekali programnya dan sudah pasti
anggarannya juga besar, tetapi seperti biasanya jauh panggang dari api. Tahun
2010 yang akan datang tersebut dalam realita sesungguhnya adalah tahun 2001 pada
tahapan di atas dengan program sosialisasinya yang tetap tidak banyak diketahui,
dirasakan dan difahami oleh para petani. Timbul pertanyaan, memang apa yang
sudah dilakukan para pihak yang berwenang untuk hal ini dalam kaitan
sosialisasi, bantuan teknis, promosi pasar dan apalagi
industrialisasi/perdagangannya? Kapan, dimana, untuk apa, siapa, dst.? Sudah
bisa dibayangkan bahwa pada tahun 2010 nanti hanya akan terjadi berbagai
seremoni oleh para pejabat tinggi negara saja dalam menyongsong 'fatamorgana'
Era Pertanian Organik tanpa menyentuh esensi yang diprogramkan untuk selanjutnya
kembali akan terlupakan ??? Rasa-rasanya disetiap kesempatan seremoni tersebut
tidak akan disebut-sebut atau dibahas Tahapan dan Goal dari program ini, mungkin
yang dimunculkan hanya sekedar jargonnya saja dan tahapan sosialisasi yang masih
berjalan tetapi belum terlihat jelas arahnya. Fakta yang ada sangat
banyak aplikasi pertanian organik selama ini adalah merupakan hasil upaya
swadaya sebagian masyarakat petani sendiri atau komponen pelaku pertanian
lainnya yang sudah memiliki kepedulian terhadap sistem pertanian yang
berkelanjutan, kecuali di sedikit daerah seperti Tasikmalaya, Sragen dan lainnya
yang juga karena memang mendapat perhatian semestinya dari Pemda
setempat. 
 
Salam,
Utju
Suiatna
Ganesha
Organic SRI
-
|a|g|r|o|m|a|n|i|a
Online & Terpercaya Sejak 1 Agustus 2000
MILIS: http://tiny.cc/milis
FORMULIR: http://tiny.cc/formulir
BURSA JUAL-BELI: http://tiny.cc/bursa
KIOS PRODUK: http://tiny.cc/kios
KOPERASI: http://tiny.cc/agrokoperasi
INFO: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS Only)
-


[agromania] Pemahaman Petani Mengenai Aplikasi Pupuk Untuk Tanaman

2009-08-18 Terurut Topik suiatna hr
Pada suatu kesempatan berdiskusi
dengan rekan-rekan petani di Ciwidey Kabupaten Bandung dan juga berbagai tempat
lainnya menunjukkan pemahaman petani pada umumnya terhadap nutrisi bagi tanaman
masih sangat minim, dan sepertinya atau diduga tidak pernah diinformasikan oleh
para petugas pemerintah yang berwenang maupun oleh para instruktur/pemberi
materi pada pelatihan-pelatihan yang biasanya diselenggarakan oleh
pihak pemerintah setempat. Dugaan lainnya mungkin pemahaman mengenai
hal tersebut disampaikan pada saat pelatihan tetapi dengan cara yang tidak
menarik karena tujuannya hanya menyelenggarakan suatu 'event' sesuai dengan yang
dianggarkan atau bertendensi hanya untuk memperkenalkan suatu produk
sehingga membosankan bagi yang mendengarnya. Hal yang wajar bila dugaan ini
muncul sesuai dengan kondisi nyata di lapangan dengan para petaninya yang minim
wawasan mengenai bidang pertanian yang mereka geluti. Jangankan wawasan para
petani di bidang pertanian ini, salah seorang pejabat bidang pertanian di
salah satu Kecamatan di Jawa Barat Utara pun kebingungan saat dia
menanyakan gabah yang dibawa staf kami dan dijawab dengan nama varietas padi itu
yang berasal dari Kalimantan yang kami tanam di kampung tersebut dan cukup
menarik perhatian karena pertumbuhannya yang dinilai baik oleh penduduk. Dengan
masih agak bingung namun jujur pejabat tersebut hanya bisa berkomentar 'oh ada
yah jenis padi itu...', padahal jelas-jelas varietas padi itu sudah
tercantum di daftar varietas padi yang direlease oleh Departemen Pertanian dan
sudah ada sejak dari tahun 2000-an. Apalagi kalau sudah ada serangan penyakit
yang meluas seperti tungro atau hawar daun bakteri yang tidak bisa dikendalikan,
setelah semua merk obat yang dibawanya dan dianjurkan ke petani tidak memberikan
hasil, ada petugas yang hanya menghibur petani dengan berkata 'ya kita
sudah berusaha, sekarang kita pasrah dan tawakal saja menunggu kondisinya
membaik mudah-mudahan masih bisa panen.' padahal usahanya baru
sebatas mencoba obat-obatan yang diperkenalkan sales perusahaan
pestisida/insektisida.  
 
Di daerah Ciwidey, saat ini banyak
aliran air untuk pengairan sawah tercemar limbah kotoran sapi dari
daerah di atasnya karena penduduk pemilik sapi perah ini lebih memilih membuang
kotoran sapinya ke sungai daripada mengkomposkannya sehingga terjadi
pendangkalan sungai selain tercemarnya air sungai dengan bakteri-bakteri yang
tidak baik untuk kesehatan manusia. Tingkat pencemaran sungai dan lingkungan
sebenarnya sudah jauh berkurang dibandingkan waktu sebelumnya
dengan sudah tumbuhnya kesadaran beberapa kelompok masyarakat terhadap
potensi bisnis produksi kompos berbahan baku kotoran sapi ini sehingga
lambat laun kotoran sapi yang dibuang ke sungai menjadi berkurang walaupun
masih tetap terjadi dalam jumlah yang relatif lebih sedikit. Salah
satu kelompok masyarakat ini yang dimotori seorang pemuda yang 'hanya'
lulusan SMP - bukan jebolan Fak. Pertanian ataupun Peternakan, sebenarnya
merupakan pejuang lingkungan di daerah tersebut dengan
mengimplementasikan salah satu konsep pelestarian lingkungan hidup.
Bagaimanapun hebatnya suatu konsep, ide, gagasan, rumus dan sejenisnya tidak
akan mempunyai nilai dan manfaat bila hanya sekedar wacana dan tidak ada yang
mengimplementasikannya secara nyata. 
 
Akibat pembuangan kotoran
sapi, aliran air menuju sawah-sawah dataran tinggi ini pada waktu
tertentu yaitu tidak lama setelah para penduduk pemilik sapi membuang kotoran
sapi ke sungai akan menjadi berwarna kehijau-hijauan yang membawa kandungan
unsur N (nitrogen) yang tinggi ke sawah penduduk. Karena keterbatasan
pengetahuan, para petani ini tetap melaksanakan pemupukan dengan urea atau
artinya tetap menambahkan unsur N lagi ke sawahnya. Berlebihnya kandungan
unsur N ini menyebabkan tanaman padi menjadi sangat subur pertumbuhan daun dan
anakannya. Menyaksikan persawahan ini disaat fase vegetatif atau saat usianya
sampai dengan sekitar 60 hari-an setelah tanam memang akan menjadi sangat
menarik dengan warna daunnya yang hijau dan besarnya rumpun padi sehingga
petakan sawah menjadi sangat padat. Namun di saat fase generatif atau tidak lama
lagi menuju panen, akan menjadi tidak menarik lagi bahkan menjadi suatu
kekhawatiran dengan banyak ditemukannya bulir padi yang kosong melompong tidak
berisi padahal untuk pertanian padi bulir padi inilah yang akan dipanen bukan
daun atau jeraminya.
 
Kebiasaan petani di
masa lalu dengan menggunakan pupuk tunggal semacam
urea saja yang seharusnya di kombinasikan misalnya dengan SP36 dan KCL
terus melekat sampai saat ini. Karena pupuk tunggal SP36 atau KCL atau ZA sulit
diperoleh atau harganya tinggi maka akhirnya petani terbiasa hanya menggunakan
pupuk urea saja tanpa pernah memahami kenapa ketiga jenis pupuk ini diadakan.
Pemerintah kemudian lebih giat dalam mengkampanyekan sistem
pemupukan berimbang ini
yaitu dengan menganjurkan kembali agar para petani
menggunakan ketiga jenis pupuk tadi tidak hanya urea. Karena pet

[agromania] Lemahnya Daya Tarik Sektor Pertanian Di Negeri Agraris

2009-08-22 Terurut Topik suiatna hr
Di media massa sudah di beritakan bahwa jurusan Pertanian dan Peternakan
semakin tidak diminati dengan indikasi semakin berkurangnya jumlah
pendaftar, selain memang biaya kuliah yang makin meroket juga karena
sektor pertanian saat ini dianggap tidak prospektif. Alur logika
sederhananya untuk apa mengeluarkan biaya begitu tinggi untuk kuliah kalau
akhirnya nanti setelah lulus tidak ada kesempatan untuk bekerja atau
berbisnis. Ironis memang di negeri agraris seperti Indonesia yang demikian
suburnya, pertanian menjadi sektor yang dihindari oleh para generasi
mudanya. Jangankan generasi muda di kota yang sudah tidak mau bersekolah
di jurusan pertanian dan kalaupun sudah ada yang kuliah di jurusan
pertanian namun mungkin hampir 90% lulusannya tidak bekerja di bidang
pertanian secara langsung, generasi muda di desa pun lebih bangga menjadi
pengangguran yang bisa main gitar sekedarnya sambil teriak-teriak tidak
jelas (katanya sih nyanyi) dibanding menjadi seorang petani.

Tidak hanya pemudanya, para pemudinya pun di desa-desa ini memimpikan
untuk keluar dari desanya dan berharap mendapatkan pekerjaan di kota atau
bahkan di luar negeri. Cerita mudahnya mendapatkan 'dollar' dari orang
yang sudah pernah ke luar negeri atau keluarganya walaupun ini mungkin
hanya beberapa gelintir saja dari puluhan gelintir yang menjadi TKI di
luar negeri, turut melambungkan impian mereka menjadi lebih indah lagi.
Apalagi dengan propaganda yang dihembuskan berbagai media massa bahwa
mereka adalah 'PAHLAWAN DEVISA' semakin meningkatkan keinginan untuk
mencoba menggapainya. Biasanya para pemudi yang terjerat impian ini lebih
suka berdiam diri di rumah, tidak mau membantu orang tua nya di sawah.
Bahkan di salah satu kampung kecil di Subang dan pasti banyak terjadi juga
di tempat lain, ada petani yang rela menjual sawahnya seharga 17 juta
rupiah untuk membiayai kepergian anak gadisnya menjadi TKW ke luar negeri
dan ternyata menjadi korban penipuan agen tenaga kerja fiktif, uang 17
juta amblas secara bertahap. Tidak kapok dengan raibnya uang ini, anak
petani ini malah merengek lagi agar orang tuanya menjual sisa lahan
sawahnya yang tinggal senilai 4 juta untuk kembali mencoba ikut program
pemberangkatan TKI dengan alasan supaya bisa bekerja dan mengganti uang 17
juta yang dibawa lari agen tenaga kerja fiktif  Kalau tertipu
lagi? Ya tamatlah sudah keberadaan sumber penghidupan satu keluarga ini.

Keluguan, kepolosan, kurangnya wawasan para petani serta keluarganya dan
juga ketidakpuasan terhadap sektor  pertanian jelas menjadi sebagian
penyebab terjadinya hal tersebut, namun siapa yang peduli dengan kondisi
mereka? Para pemudi yang relatif lebih pemalu lebih suka nonton televisi
di rumah dan malas bersosialisasi sedangkan para pemuda nya yang relatif
tidak punya rasa malu lebih suka hura-hura dengan bernyanyi-nyanyi dan
kumpul-kumpul di warung.

Namun sedikit perubahan dapat terjadi bila ada pemuda kota yang datang ke
desa mereka dan mengerjakan pekerjaan yang sama dengan yang dilakukan oleh
orang tua mereka sebagai petani. Sekali lagi melakukan pekerjaan yang
sama, bukan sebagai penyuluh, pembimbing, penggerak atau sejenisnya.
Ternyata masih ada beberapa pemuda desa yang tergerak untuk mengikuti apa
yang dilakukan oleh pemuda kota lulusan D-3 Manajemen Agribisnis Unpad
yang kabarnya tahun sekarang tidak mendapatkan mahasiswa baru, yang kami
tempatkan di sana sebagai 'petani kontemporer' menggarap lahan yang
digadai dari penduduk setempat seluas sekitar setengah hektar. Para pemuda
desa ini mulai tertarik untuk mengobrol-ngobrol mengenai pertanian dan
sudah mulai mengikuti kegiatan yang ringan seperti panen - suatu hal yang
cukup melegakan dan menggembirakan. Tidak dapat dibayangkan bagaimana
pertanian Indonesia di masa yang akan datang kalau sekarang saja yang
bekerja di sawahnya sudah banyak aki-aki renta berusia 60 tahun-an yang
untuk berjalan dari rumah ke sawah saja butuh waktu yang lama? Sangat
mengenaskan bila sawah-sawah kita dimasa mendatang menyerupai panti jompo
karena tidak ada lagi pemuda yang tertarik untuk terjun ke dunia pertanian
atau berubah menjadi industri pertanian milik asing dengan kuli-kulinya
para pemuda kita.

Rencana tahap selanjutnya yang ingin kami bangun adalah memberikan
percontohan dalam bentuk usaha peternakan sederhana seperti ternak kelinci
atau domba bagi kegiatan para pemudanya. Kemudian akan dicoba juga
pelatihan dan usaha kerajinan rajut dan pembuatan yoghurt bagi para
pemudinya dan tentunya semua hasil usaha mereka ini harus ditindaklanjuti
untuk pemasarannya agar menjadi kegiatan bisnis bagi mereka. Rencana ini
tentu akan bisa berjalan lebih baik lagi dengan dukungan komponen
masyarakat lain baik sebagai fasilitator, sponsor atau donatur sedangkan
dukungan dari program pemerintah masih tidak menjadi harapan daripada
melelahkan dan menyita waktu dalam pengurusannya. Bentuk dukungan misalnya
dapat berupa menitipkan hewan Qurban untuk diurus dan digemukkan oleh para
pemuda disana, dan bentuk par

[agromania] Jadwal Pelatihan Padi SRI Organik

2010-06-23 Terurut Topik suiatna hr
Kami informasikan jadwal pelatihan yang akan kami
selenggarakan :

 

Sekilas Pertanian Padi SRI
Organik :

27 Juni 2010

28 Juni 2010

10 Juli 2010

11 Juli 2010

24 Juli 2010

25 Juli 2010

07 Agustus 2010

08 Agustus 2010

 

Pengenalan
SRI Organik :

03 – 04 Juli 2010

05 – 06 Juli 2010

17 – 18 Juli 2010

19 – 20 Juli 2010

30 – 31 Juli 2010

 

Pendaftaran melalui e-mail i...@infoorganik.com atau sms
022705060xx paling lambat 2 hari sebelum pelaksanaan pelatihan

 

Tempat,
biaya dan fasilitas

 

Sekilas Pertanian Padi SRI
Organik

Waktu  :  15.00
– 18.00   

Tempat    :  Jl.
Cimanuk No. 5A Bandung,
lokasi : 
http://www.wikimapia.org/#lat=-6.9042732&lon=107.6203537&z=18&l=0&m=b&search=6%C2%B054%2715.19%22S%2C%20107%C2%B037%2713.08%22E

Biaya   :  Rp.
200.000/peserta

Fasilitas   :  b-   Snack

  e-   Alat-alat tulis

  f-    Materi
Pelatihan

  g-   1
eksemplar buku ‘Bertani Padi Organik Pola Tanam SRI’

 

Pengenalan
SRI Organik

Tempat    :  Desa
Cijambe Kabupaten Bandung,
lokasi klik disini

Biaya   :  Rp.
500.000/peserta

Fasilitas   :  a-   Makan 3 X sehari

  b-   Snack 2 X sehari

  c-   Penginapan 1 malam

  e-   Alat-alat tulis

      f-    Materi Pelatihan

  g-   Foto
Dokumentasi

 

Pelatihan
Singkat

Tempat    :  Desa
Cijambe Kabupaten Bandung,
lokasi klik disini

Biaya   :  Rp.
900.000/peserta

Fasilitas   :  a-   Makan 3 X sehari

  b-   Snack 2 X sehari

  c-   Penginapan 3 malam

  d-   Pakaian Seragam  

  e-   Alat-alat tulis

  f-    Materi
Pelatihan

  g-   Foto
Dokumentasi

 

   

Sekolah
Lapang

Tempat    :  Desa
Cijambe Kabupaten Bandung,
lokasi klik disini

Biaya   :  Rp.
9.500.000/peserta

Fasilitas   :  a-   Makan 3 X sehari

  b-   Snack 2 X sehari

  c-   Penginapan

  d-   Pakaian Seragam  

  e-   Alat-alat tulis

  f-   Materi
Pelatihan

  g-   Foto Dokumentasi

> ** <
GABUNG DI AGROMANIA ONLINE:
MILIS: http://tiny.cc/milis
FACEBOOK: http://tiny.cc/agrofbk
TWITTER: http://tiny.cc/agrotweet
BLOG: http://tiny.cc/formulir
SMS INFO: 0813-9832-9632
> ** <


[agromania] Buku Pertanian Padi Organik Pola SRI

2010-08-11 Terurut Topik suiatna hr
Informasi untuk yang memerlukan panduan atau ingin mengetahui
mengenai pertanian padi organik dengan pola tanam SRI (System of Rice
Intensification), untuk kota Bandung bukunya yang berjudul 'Bertani padi
organik pola tanam SRI' sudah tersedia di toko buku Gramedia.

Salam,
Utju

**
PELATIHAN EKSPOR AGROBISNIS
Agromania dan PPEI Kementrian Perdagangan
TEMPAT TERBATAS! Jangan lewatkan!
Segera Daftar di http://tiny.cc/acaramania
**
GABUNG DI MILIS: http://tiny.cc/milis


[agromania] Agribisnis Organik dan Social Entrepreneur

2010-01-24 Terurut Topik suiatna hr
Budidaya padi secara
konvensional yang dilakukan oleh para petani yang sekaligus juga pemilik lahan
saat ini bila dihitung memang tidak memberikan kecukupan untuk hidup apalagi
secara hitungan bisnis akan kurang menjanjikan. Perhitungan kasar atau
sederhananya untuk kepemilikan lahan petani setempat diumumnya banyak daerah
(kecuali seperti di Karawang atau Subang utara) yang rata-rata hanya tinggal 
sekitar
¼ hektar (2.500 m2) hasil yang bisa diperoleh rata-rata adalah
sekitar 1,25ton GKP (Gabah Kering Panen) sebelum dipotong bagian pemanen/buruh
panen atau sekitar 1,1ton setelah dipotong biaya pemanen, dengan kondisi
produktivitas musim tanam berikutnya berpotensi menurun akibat tanah yang
semakin ‘sakit’. Pendapatan kotor petani bila gabahnya dijual dengan harga
rata-rata sekitar Rp. 2.800/kg (sewaktu panen raya bisa anjlok sampai menjadi
Rp. 2.300/kg, dan pada masa 2 bulan sebelum panen berikutnya bisa melonjak
menjadi Rp. 3.200/kg) adalah Rp. 3.080.000/Musim Tanam. Bila diasumsikan biaya
olah lahan (traktor/kerbau) untuk luas tersebut adalah Rp. 250.000, biaya tanam
adalah Rp. 150.000, pupuk kimia urea saja (pupuk terfavorit dan sesuai dengan
kebiasaan petani yang tidak mampu membeli pupuk TSP dan KCL) sebanyak 75kg
dengan harga di pasaran Rp. 1.800/kg atau biaya pupuknya adalah Rp. 135.000 dan
biaya obat-obatan diasumsikan Rp. 100.000 serta perawatan dilakukan sendiri
oleh petani maka pendapatannya setelah dipotong biaya-biaya ini menjadi Rp.
2.445.000/Musim Tanam atau selama 4 bulan. Bila diasumsikan juga kondisi
sawahnya bagus termasuk pengairannya sehingga bisa dilakukan 3 kali tanam dalam
setahun maka penghasilan rata-rata petani dari lahannya adalah Rp.
611.250/bulan. Bila sistem pengairannya sudah rusak sehingga menjadi sawah
tadah hujan yang hanya bisa ditanami satu atau dua kali saja selama setahun
maka penghasilan rata-rata perbulan dari sawahnya akan semakin menurun drastis.


> * <
Kenal dan ikuti langkah sukses para
pelaku bisnis agro Indonesia di:
DIREKTORI: http://tiny.cc/direktori
BERGABUNG: http://tiny.cc/formulir
SMS INFO: 0813-9832-9632
> * <
GABUNG DI MILIS: http://tiny.cc/milis


Dengan penghasilan sejumlah
sekian yang dihasilkan dari sawahnya maka tidak heran bila petani lebih memilih
menjual sawahnya yang diasumsikan seharga Rp. 15.000/m2  sehingga mendapatkan 
dana sebesar Rp.
37.500.000 dan bisa dibelikan 2 atau 3 unit sepeda motor untuk diomprengkan
jadi ojeg. Sawah yang terjual biasanya jatuh ke tangan orang kota sebagai 
investasi sehingga tidak terlalu
memikirkan hasilnya, dan bila ada kesempatan untuk menjualnya kembali dengan
kenaikan harga yang cukup tinggi maka akan segera menjualnya tidak peduli
apakah nantinya akan dijadikan tempat industri, perumahan atau apapun. Kondisi
di atas adalah untuk petani yang sekaligus pemilik lahan, untuk petani
penggarap yang hasil panennya harus dibagi dengan pemilik lahan tentu
penghasilannya akan lebih memprihatinkan lagi atau untuk petani penyewa lahan
yang harus mengeluarkan biaya sewa, demikian juga dengan profesi buruh tani
yang kalah gengsi dan kalah penghasilan dibandingkan dengan buruh bangunan.
Lambat laun memang profesi petani ‘layak’ untuk ditinggalkan karena tidak dapat
memberikan harapan untuk hidup secara layak, dan lahan-lahan produktif pun
segera berubah fungsi, dan kelanjutan ceritanya nanti Impor beras seperti
yang sering terjadi atau meluasnya kasus rawan pangan, na’udzubillah mindzalik.

 

Kemudian pertanyaannya
apakah benar lahan dengan luas sekian sudah tidak bisa ditingkatkan lagi
hasilnya sehingga dapat memberikan pendapatan yang layak? Tentu saja jawabannya
‘absolutely’ benar bila pola yang digunakan tetap menggunakan pola sebelumnya
yaitu sistem pertanian konvensional atau mengadopsi revolusi hijau : monokultur
(satu jenis komoditas), peningkatan input-input pertanian (air, pupuk kimia,
pestisida kimia, herbisida kimia, dll) tanpa memperhatikan keberlanjutannya. 
Lalu
adakah cara lain sebagai solusinya? Tentu saja tidak ada cara lain untuk keluar
dari kebuntuan ini kecuali dengan merubah pola bertani dan tidak ada pilihan
lain lagi selain beralih ke pertanian organik secara terintegrasi yang sejalan
dengan tuntunan agama. Untuk lahan sawah yang sudah ‘sembuh’ setelah beberapa
musim tanam melalui sistem pertanian organik ini akan memberikan hasil panen
yang berlipat. Misalkan untuk lahan ¼ ha, 500 m2 dijadikan kandang
itik dan kolam ikan serta di atas kolam ikan adalah rumah jamur maka lahan yang
tersisa untuk sawah adalah 2.000 m2. Pada pertanian SRI Organik yang
sudah stabil, lahan seluas 2.000 m2 dapat memberikan hasil sebanyak
2ton GKP, atau 1,8ton setelah dipotong biaya panen dan asumsi harga sama dengan
harga sebelumnya sehingga diperoleh hasil Rp. 5.040.000, apalagi bila sudah
mendapatkan pasar untuk komoditas organik maka pendapatan akan meningkat lagi.
Asumsi lainnya sama dan ada pengurangan biaya pupuk/obat-obatan sehingga 
pendapatan
petani

[agromania] Kepedulian Sosial Untuk Petani padi

2010-02-08 Terurut Topik suiatna hr
PT. Rekayasa Industri walaupun bukan yang pertama
adalah salah satu BUMN yang sudah ‘berani’ menyalurkan bantuan Program
Kemitraannya kepada para petani padi yang sebenarnya sangat dihindari oleh
perusahaan lain dalam penyaluran PKBL/CSRnya apalagi oleh institusi finansial,
sedangkan perusahaan yang sebelumnya sudah melakukan ini diantaranya adalah
Pertamina. Two thumbs untuk ‘keberanian’ ini karena tentu saja akan sangat
membantu para petani yang umumnya pada saat ini bila memerlukan modal untuk
memulai bercocok tanam akan tergantung kepada para tengkulak. Pembayaran kepada
tengkulak biasanya dilakukan dengan cara menjual ‘calon hasil panen’ yang
ditaksir nilainya (sistem ijon) maupun dari hasil panennya kepada tengkulak
tersebut dengan harga yang ditentukan oleh tengkulak itu sendiri. Tentu saja hal
ini sangat mencekik petani karena bisa dipastikan hasil jerih payahnya akan
dihargai sangat murah sekali. Dengan masuknya bantuan pinjaman pembiayaan dari
PKBL tentu saja diharapkan para petani dapat terbebas dari jeratan para
tengkulak. Kelebihan PKBL PT. Rekayasa Industri untuk para petani padi ini
adalah terletak pada pola tanam yang diaplikasikan yaitu dengan metode SRI
organik yang dapat lebih memberdayakan lagi para petani ini secara
berkesinambungan. Program PKBL dengan mengusung Pola Tanam SRI Organik ini
dilakukan PT. Rekayasa Industri bekerjasama dengan P3M (Perhimpunan Pengembangan
Pesantren & Masyarakat) yang memiliki anggota binaan berprofesi petani yang
cukup luas di seluruh
 Indonesia . Pada kerjasama kedua pihak
tersebut, Ganesha Organic SRI/GO SRI yang  merupakan binaan Bidang
Kewirausahaan IA ITB Jawa Barat yang dipimpin Bpk. Amar Rasyad berperan sebagai
konsultan dan pendamping P3M dalam hal pemberian pelatihan dasar dan
pendampingan para petani di lapangan. Pada Bulletin CSR perusahaan ini edisi
bulan Desember 2009 cukup ditonjolkan mengenai kiprah PT. Rekayasa Industri
dalam memberdayakan petani padi dan semoga kepedulian terhadap petani padi yang
menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional dapat diikuti oleh PKBL dari
perusahaan lainnya. Beberapa bagian bulletin tersebut saya tampilkan di bawah
:
 
 
Salam,
Utju Suiatna

-
Cara Mudah dan Cepat Bergabung di:
AGROMANIA BUSINESS CLUB (ABC)
-
(1) Buka: http://tiny.cc/formulir
(2) Isi data Anda dengan lengkap dan benar
(3) Tekan tombol Submit Form. Tunggu sebentar
(4) Klik Continue. Data Anda akan langsung masuk
(5) Kirim SMS ke: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 dengan isi "Daftar�
-
|a|g|r|o|m|a|n|i|a
Online & Terpercaya Sejak 1 Agustus 2000