by the way... kira2 ada gak yang berani utak atik group ini..


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Bandar Bola" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> I smell something bad on these Bakrie's corporate actions.
> 
> 
> 
> CMIIW, seingat saya, awal tahun ini BNBR melakukan right issue 
untuk
> melakukan akuisisi internal saham2 keluarga Bakrie di BUMI, ELTY, 
ENRG dan
> UNSP. Harga penjualannya di harga atas (walaupun discount dari 
harga di
> market yang lagi bubbled waktu itu). Artinya keluarga Bakrie 
pegang uang
> tunai puluhan trilyun, yang utang adalah BNBR. Sekarang saham2 
ELTY dan UNSP
> yang dibeli itu di-lego oleh BNBR ke konsorsium Avenue dengan 
harga super
> murah (note: di bawah book value kalo nggak salah lihat di RTI, 
ELTY book
> value 215, dijual 149, UNSP book value 693, dijual 460).
> 
> 
> 
> Aneh ya, koq mau keluarga Bakrie yang adalah pemilik BNBR 
membiarkan
> manajamen BNBR untuk menjual saham2 itu di harga super discount 
hari ini.
> Saya curiga, pemodal di balik Avenue itu pasti keluarga Bakrie 
juga. Yang
> pasti investor retail pemilik BNBR rugi bolak-balik, ambil right 
issue BNBR
> di harga tinggi untuk beli saham2 Bakrie di perusahaan2 afiliasi 
tsb dengan
> harga mahal, terus sekarang barang2 itu di-lego dengan harga murah.
> 
> Ada yang bisa selidiki siapa "udang di balik Avenue" itu? Kalo 
benar
> keluarga Bakrie di belakang Avenue, berarti mereka itu "the real 
short
> sellers" yang dicari2 orang banyak.
> 
> 
> 
> BTW, mungkin ada yang dari Bapepam dan BEI yang mau menanggapi 
kecurigaan
> saya ini?
> 
> 
> 
> Ini hanya opini orang awam yang selalu mewaspadai adanya Money 
Game di pasar
> modal (nggak Cuma di Indonesia kelakuan2 kayak gini terjadi di 
mana2 koq).
> 
> 
> Regards,
> Bandar Bola
> 
> 
> 
> 
> 
> 2008/10/17 OUTLAWZ [EMAIL PROTECTED]
> 
> >   JAKARTA: Manajemen PT Bakrie & Brothers Tbk akan mengantongi 
dana
> > segar sebesar Rp554,40 miliar dari penjualan 15,3% saham PT 
Bakrieland
> > Development Tbk dan 5,6% saham PT Bakrie Sumatera Plantations 
Tbk.
> >
> > Apabila dihitung, saham kedua anak perusahaan Grup Bakrie itu 
dijual
> > setara dengan harga pasar terakhir sebelum disuspensi oleh Bursa 
Efek
> > Indonesia pada 7 Oktober 2008.
> >
> > Bakrie menjual saham Bakrieland senilai US$46 juta, setara dengan
> > Rp149 per saham, sedangkan saham Bakrie Plantations dilepas 
US$10 juta
> > atau Rp465 per saham. Harga penutupan saham kedua emiten itu 
pada 6
> > Oktober mencapai Rp150 dan Rp460, selevel dengan harga pada dua 
tahun
> > lalu, rontok setelah tergencet tsunami aksi jual.
> >
> > Mengacu pada berita Bisnis Indonesia diatas.
> > Ini jelas melecehkan, dan mempermainkan para pemodal di bursa.
> > apa gunanya pergerakan harga UNSP ke 2800? apa gunanya harga 
ELTY ke
> > 700 kalau akhirnya sahamnya yang sudah di akuisis BNBR di OBRAL 
di
> > harga yang sangat menyedihkan.(dibawah hrga akuisisi BNBR itu 
sendiri)
> >
> > apalagi dijual melalui mitra strategis,logikanya karena mereka 
membeli
> > saham jumlah besar,mereka jelas tidak mungkin membeli melalui 
pasar
> > karena jumlah saham beredar di pasar sedikit.mereka akan membeli 
pada
> > harga PREMIUM lebih tinggi di pasar.
> >
> > sekali lagi yang dirugikan adalah para pemodal lokal..
> >
> > saya yakin grup bakrie telah mempunyai perhitungan yang cermat 
dan
> > mereka telah untung besar dari semua dana-dana yang telah mereka 
raup
> > dengan beringas dari para investor-investor baik lokal maupun LN.
> > Mulai dari right issue terbesar,skenario akuisisi BNBR,sampai 
hutang
> > yang bermilyar-milyar dollar.
> >
> > 
> >
>


Kirim email ke