JAKARTA: Manajemen PT Bakrie & Brothers Tbk akan mengantongi dana
segar sebesar Rp554,40 miliar dari penjualan 15,3% saham PT Bakrieland
Development Tbk dan 5,6% saham PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk.

Apabila dihitung, saham kedua anak perusahaan Grup Bakrie itu dijual
setara dengan harga pasar terakhir sebelum disuspensi oleh Bursa Efek
Indonesia pada 7 Oktober 2008.

Bakrie menjual saham Bakrieland senilai US$46 juta, setara dengan
Rp149 per saham, sedangkan saham Bakrie Plantations dilepas US$10 juta
atau Rp465 per saham. Harga penutupan saham kedua emiten itu pada 6
Oktober mencapai Rp150 dan Rp460, selevel dengan harga pada dua tahun
lalu, rontok setelah tergencet tsunami aksi jual.

Mengacu pada berita Bisnis Indonesia diatas.
Ini jelas melecehkan, dan mempermainkan para pemodal di bursa.
apa gunanya pergerakan harga UNSP ke 2800? apa gunanya harga ELTY ke
700 kalau akhirnya sahamnya yang sudah di akuisis BNBR di OBRAL di
harga yang sangat menyedihkan.(dibawah hrga akuisisi BNBR itu sendiri)

apalagi dijual melalui mitra strategis,logikanya karena mereka membeli
saham jumlah besar,mereka jelas tidak mungkin membeli melalui pasar
karena jumlah saham beredar di pasar sedikit.mereka akan membeli pada
harga PREMIUM lebih tinggi di pasar.

sekali lagi yang dirugikan adalah para pemodal lokal..

saya yakin grup bakrie telah mempunyai perhitungan yang cermat dan
mereka telah untung besar dari semua dana-dana yang telah mereka raup
dengan beringas dari para investor-investor baik lokal maupun LN.
Mulai dari right issue terbesar,skenario akuisisi BNBR,sampai hutang
yang bermilyar-milyar dollar.


Kirim email ke