kalau sideway gimana pak?

banyak orang beribadah ? biar cepet naik?

hehehehehehe.....



On Fri, Sep 26, 2008 at 8:20 PM, Dean Earwicker <[EMAIL PROTECTED]>wrote:

>   Kenapa ya..
>
> kalau bearish banyak berita kriminal dan mutilasi
>
> kalau bullish banyak berita selingkuh dan 3gp porno..
>
> kebetulan aja kali ya..
>
> Regards,
> DE
>
> 2008/9/26 Panda_Po <[EMAIL PROTECTED]>
>
>  *Kalah Main, Bos Roti Habisi Anak-Istri *
>> *Friday, 26 September 2008
>> * Dugaan Motif Pembunuhan Ngagel*
>>
>> SURABAYA – SURYA,Kasus pembunuhan keluarga sendiri yang disusul dengan
>> aksi bunuh diri oleh si pelaku, menimpa sekeluarga juragan roti di Surabaya,
>> Kamis (25/9).
>>
>> Motif pembunuhan dan bunuh diri itu masih diselidiki pihak kepolisian. Ada
>> dugaan bahwa pelaku tertekan jiwanya akibat kalah dalam permainan valuta
>> asing (valas).
>>
>> Buraiyah, 35, seorang pembantu rumah tangga, menjerit histeris ketika
>> melihat majikannya tewas bermandikan darah, Kamis (25/6) pagi.
>>
>> Di dalam sebuah kamar tidur seluas 9 m2, majikannya Zanuar Stefanus, 38,
>> tewas mengenaskan. Matanya melotot, mulutnya menganga, dan tangannya kaku
>> memegang pisau yang masih tertancap di perutnya.
>>
>> Yang lebih membuat Buraiyah histeris, di sekeliling mayat Zanuar, ada tiga
>> mayat lain. Ketiga mayat tersebut dikenalinya sebagai Seniwati alias Sien
>> (istri Zanuar),36; Jonathan Jansen Sutanto, 5; dan Christopher Kevin
>> Sutanto, 3. Dua nama yang disebut terakhir ini tak lain adalah anak pasangan
>> Zanuar-Seniwati.
>>
>> Buraiyah segera menelepon Polsek Gubeng. Tak lama kemudian, rumah seluas
>> 300 m2 di Jl Ngagel Jaya 82 itu dipenuhi oleh aparat polisi dan petugas
>> forensik.Dari petugas berpangkat Brigadir hingga Kapolwiltabes Surabaya
>> Kombes Pol Bambang Suparno pun terlihat turun di lapangan.
>>
>> Dari olah TKP (tempat kejadian perkara), petugas menyimpulkan ini adalah
>> peristiwa pembunuhan yang diakhiri dengan aksi bunuh diri oleh di pelaku,
>> yang diduga kuat Zanuar sendiri.
>>
>> "Yang dibunuh pertama istrinya, setelah itu anak-anaknya," ujar AKP
>> Hartoyo, Kasat Reskrim Polres Surabaya Timur. Alasannya, secara logika istri
>> pelaku bakal berontak bila tahu anaknya dibunuh lebih dulu.
>>
>> Diperkirakan, Seniwati sedang tidur di ranjang. Karena melawan saat coba
>> dibunuh, Seni jatuh ke lantai. Di lantai itu diperkirakan terjadi
>> pergumulan. Kepala bagian belakang Seni diduga dibacok karena ada luka bacok
>> sekitar 12 cm.
>>
>> Di sela-sela itu, Zanuar juga mengarahkan pisau daging ke leher istrinya.
>> Di dagu ditemukan ada luka sayat. Bahkan di beberapa bagian leher juga
>> terdapat luka sayat. Karena tenaga Seniwati kalah kuat dengan suaminya,
>> pisau daging itu akhirnya menggores lehernya hingga mencapai kedalaman 10
>> cm.
>>
>> "Melihat lukanya, istrinya melakukan perlawanan," ujar Kapolwiltabes
>> Surabaya Kombes Pol Drs Bambang Suparno saat ditemui di TKP.
>>
>> Melihat istrinya sudah terkapar dan bermandikan darah, Zanuar mengambil
>> bantal kemudian ditutupkan ke wajah istrinya. Dua anak tak berdosa yang
>> tengah tidur pulas menjadi gilirannya.
>>
>> Christopher Kevin Sutanto yang tidur dalam kondisi tengkurap langsung
>> dibunuh. Melihat luka yang ada, pisau daging yang dipakai menghabisi anak
>> keduanya itu dari arah kiri ke kanan. Lebar luka sayat itu mencapai 20 cm
>> dengan kedalaman 10 cm sampai 15 cm.
>>
>> Saat mati, kedua tangan Kevin mencengkeram bantal yang dipakai tidur.
>> Sedangkan kakak Kevin, Jonathan, yang tidur di sampingnya dengan posisi
>> telentang, langsung digorok dari arah kiri ke kanan, hingga tewas seketika.
>> Tubuh korban Jansen kemudian diangkat dan ditumpuk Zanuar di atas tubuh
>> adiknya.
>>
>> "Cara kematian Jansen cukup lambat. Matanya kelihatan sayu," ujar seorang
>> polisi yang ikut melakukan olah TKP.
>>
>> Setelah melihat istri dan dua anaknya tewas di satu tempat, Zanuar seperti
>> kelihatan bingung. Ia turun dari ranjang dan mengitari kamar yang penuh
>> dengan darah. Itu dikuatkan dengan sesobek kertas koran yang menempel di
>> kaki kiri Zanuar yang terkena darah.
>>
>> Setelah membantai tiga nyawa, Zanuar diduga mematikan lampu kamar dan
>> berusaha bunuh diri di samping kedua anaknya. Di dekat tubuh pelaku
>> ditemukan tiga pisau. Satu pisau yang bagian depannya lancip, menancap di
>> perut Zanuar dan dua pisau (pisau daging dan dapur) ditemukan di dekat
>> Zanuar.
>>
>> Di sprei dan lantai kamar tercium bau obat pembasmi serangga. Zanuar
>> kelihatannya berusaha mengakhiri hidupnya dengan cara minum obat serangga
>> itu. Namun obat itu tidak sampai diminumnya. Bila melihat kondisi empat
>> mayat, pembunuhan diperkirakan terjadi antara pukul 02.00-03.00 dinihari.
>>
>> *Dugaan Motif*
>>
>> Siapa Zanuar dan apa motifnya melakukan aksi gila ini?
>>
>> Zanuar adalah seorang karyawan bagian TI (Teknologi Informasi) di pabrik
>> kopi Kapal Api. Dia adalah sarjana ilmu komputer lulusan STTS (Sekolah
>> Tinggi Teknik Surabaya).
>>
>> Di rumah, Zanuar dan istrinya punya bisnis sampingan yang menjanjikan,
>> yaitu sebagai agen roti `Sari Roti'. Zanuar membawahi sekitar sepuluh
>> penjaja keliling roti merek terkenal ini. Menurut Widayati, salah satu
>> pegawai Zanuar, bisnis ini lebih banyak dikelola oleh istri Zanuar.
>>
>> Pasangan Zanuar-Seniwati dikenal oleh pegawainya sebagai pribadi yang
>> loman (murah hati). "Bapak itu memang diam orangnya. Tapi kalau ada
>> karyawannya yang butuh uang, dia tak segan memberi pinjaman," ujar Benjamin,
>> seorang penjaja roti bawahan Zanuar.
>>
>> Bahkan, tiap hari ada 8 orang penjaja roti yang menumpang tidur di rumah
>> Zanuar. Mereka dari Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Itu belum termasuk
>> satu pembantu rumah tangga, satu baby-sitter, dan satu pegawai administrasi
>> yang juga tidur di rumah Zanuar.
>>
>> Berdasarkan keterangan para saksi yang diperiksa, Zanuar memang terlihat
>> linglung dalam seminggu terakhir. Atasan Zanuar di pabrik kopi Kapal Api, Go
>> Sonny Gozali, mengatakan dirinya sempat didatangi Zanuar dua kali dalam
>> seminggu terakhir. Dua kali pula Zanuar mengeluh bahwa dia sedang punya
>> masalah.
>>
>> "Tapi saya tanya apa masalahnya, dia tidak mau bicara," ujar Go kepada
>> penyidik.
>>
>> Widayati, bawahan Zanuar, mengatakan majikannya memang menunjukkan
>> keganjilan belakangan ini. "Bapak terlihat murung dan lesu, seperti orang
>> sakit," kata Widayati.
>>
>> Seorang petugas kepolisian mengatakan, korban diduga depresi akibat kalah
>> main valas (valuta asing). Ini diutarakan oleh seorang teman Zanuar kepada
>> penyidik.
>>
>> Permainan valas adalah istilah sederhana untuk investasi (biasanya dalam
>> jangka pendek) di pasar uang. Untung-rugi dalam permainan valas akan
>> ditentukan oleh pergerakan berbagai mata uang yang jadi rujukan permainan
>> itu. Jika investor (pemilik dana) tepat memilih mata uang, dia bisa meraup
>> untung –yang besarnya tergantung pada besarnya dana investasi yang dia
>> dipertaruhkan. Namun jika nilai mata uang yang dipilihnya ternyata jatuh,
>> sang investor akan rugi. Tak seperti jual-beli di pasar sungguhan, permainan
>> (jual-beli) di pasar valas umumnya dilakukan secara elektronik.
>>
>> Dikonfirmasi terpisah terkait dugaan motif pembunuhan tersebut, Kasat
>> Reskrim Polres Surabaya Timur AKP Hartoyo mengakui memang ada saksi yang
>> mengatakan bahwa pelaku kalah main valas. Polisi telah memeriksa setidaknya
>> 12 saksi dalam kasus terbunuhnya satu keluarga ini..
>>
>> Menurut Hartoyo, untuk membuktikan dugaan tentang korban main valas,
>> pihaknya akan memeriksa laptop milik Zanuar yang ditemukan dalam TKP.
>> "Laptop ini segera kami periksa. Biasanya orang main valas banyak menyimpan
>> data di komputernya," ujar Hartoyo sambil menunjuk laptop Acer warna hitam
>> milik korban.
>>
>> Menjelang sore hari, keluarga Sien dari Jember datang ke Polres Surabaya
>> Timur. Mereka ingin segera membawa pulang jenazah Sien dan putra-putranya
>> untuk segera dikremasi di Jember.
>> k3/mif
>>
>> Sumber 
>> Artikel<http://www.surya.co.id/web/Headline/Kalah-Main-Bos-Roti-Habisi-Anak-Istri.html>
>>
>> ----------------------------
>>
>> Jumat, 26/09/2008 16:14 WIB
>> *Satu Keluarga Bunuh Diri*
>> *Yanuar Nekat Bunuh Anak & Istri Diduga Kalah Main Valas*
>> Steven Lenakoly - detikSurabaya
>>
>>
>> *Sekeluarga Tewas Bersama *
>> Surabaya - Sedikit demi sedikit polisi menemukan titik terang yang melatar
>> belakangi Yanuar membunuh anak dan istrinya sebelum karyawan kopi Kapal Api
>> ini bunuh diri.
>>
>> Yanuar nekat bunuh diri diduga bangkrut gara-gara bermain valas (Valuta
>> Asing). Dari barang bukti berupa laptop merek Acer yang diamankan, polisi
>> mendapat data-data tentang valas dan bursa saham.
>>
>> Selain menemukan data-data itu, layar laptop milik korban yang diamankan
>> unit identifikasi Polres Surabaya Timur pecah karena terkena pisau. Pecahan
>> di layar itu sepanjang sekitar 8 cm, dan juga terdapat bercak darah.
>>
>> Meski di layar terdapat darah, namun di tombol power tidak terdapat bercak
>> darah, yang ada hanya sidik jari Yanuar.
>>
>> "Ini berarti ia menyalakan laptop sebelum bunuh diri, dan membunuh anak
>> dan istrinya," kata seorang petugas identifikasi Polres Surabaya Timur yang
>> enggan disebut namanya kepada wartawan di Mapolres Surabaya Timur, Jalan
>> Kapasan, Jumat (26/9/2008).
>>
>> Petugas menduga, setelah membunuh anak dan istrinya, Yanuar bergerak ke
>> laptopnya dan melihat sebentar, lalu memecah layar laptop menggunakan pisau.
>> Setelah itu dia menutup laptop tanpa mematikan. Indikasi ini karena saat
>> diamankan laptop dalam keadaan menyala dan di balik layar terdapat bercak
>> darah.
>>
>> Di dalam laptop itu terdapat data-data tentang valas dan bursa saham. Data
>> ini baru diketahui setelah tim identifikasi membuka laptop tersebut.
>> Sebelumnya, data ini belum diketahui.
>>
>> Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Surabaya Timur AKP Hartoyo membenarkan
>> bahwa ada kaitan Yanuar dengan valas. Namun hal itu tidak bisa dijadikan
>> faktor utama yang menyebabkan karyawan Kapal Api itu bunuh diri.
>>
>> "Faktor itu hanya sebagian kecil. Jangan dijadikan alasan utama yang
>> mengaburkan pembunuhan yang diakhiri dengan bunuh diri," ucapnya
>> (bdh/bdh)
>>
>>
>> <http://surabaya.detik.com/read/2008/09/26/161402/1013099/466/yanuar-nekat-bunuh-anak-istri-diduga-kalah-main-valas>Sumber
>> Artikel<http://surabaya.detik.com/read/2008/09/26/161402/1013099/466/yanuar-nekat-bunuh-anak-istri-diduga-kalah-main-valas>
>>
>> -------------------
>>
>> Bila beneran ternyata gara2 korban forex,
>> BBJ harus menyelidiki kasus ini dengan serius karena sudah jatuh korban
>> jiwa,
>> dan peristiwa ini jelas tidak dapat dipandang sebelah mata saja.
>>
>> Sebagai pencegahan supaya hal ini tidak terjadi kepada keluarga / org2
>> terdekat kita,
>> ada baiknya kita selalu mewanti2 mereka akan bahaya dan janji2 muluk dari
>> broker2 forex.
>> *Karena sesungguhnya sistem forex di BBJ dirancang untuk membuat kita
>> kalah.*
>>
>>
>> Best regards,
>> Panda
>>
>
>  
>

Kirim email ke