--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "xxx xxx" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Betul pak, > Yang ingin saya sampaikan, adalah bahwa keputusan bapak untuk beli ASII > jangan hanya karena mempertimbangkan 'faktor' inovasi Honda saja. Karena > 'inovasi' honda itu, menurut saya belum cukup bisa mendongkrak banyak > penjualan Honda, SIP : HENDRIK yup, bener pak, honda lagoi digerogoti ama yamaha, liat aja iklan2nya yang nyindir2 honda terus.. Secraa market share yamaha sudah mengejar HONDA dalam beberapa tahun terakhir. HONDA terlalu nyaman dengan kondisinya pada jaman dahulu sehingga terkesan kurang inovatif.
Honda sekarang udah mulai ngikut yamaha, liat aja dalam desain motornya. Tapi yang saya senang dsri iklan honda, dia ga pake acara nyindir2 produk lain segala, cukup fair buat saya (he3 masalah iklan kok dibawa2) Namun persaingan tersebut menurt saya cukup bagus kok buat honda, karena saya perhatikan Honda akhir2 ini makin gencar bikin inovasi. ASII boleh beli, jangan hanya liat faktor Honda aja, itu slaha satu faktir yang lumayan penting, tapi yang membuat saya memilih ASII adalah, maslah Export Mobil, Honda, profit anak2 perusahaannya yang laginaik (AALI, UNTR, ASGR, bahkan ASII sendiri). PER ASII juga lagi OK2nya nih, boleh disimpen buat mid term. TP 40.000 (mungkin pertenghan Tahun)
