Sudah deh.... sampe disini saja diakhiri debat ttg IPOT. Ini sekaligus buat pembelajaran bagaimana OLT company men-take care nasabahnya agar masalah tidak meluas kemana2. Tapi tenang saja IPOT, pembaca OB disini sudah dewasa utk menyaring setiap informasi. Saya masih tertarik utk mencoba system anda koq. Boleh kan jadi nasabah? hehehe. Buat Bu Cynthia, saya bersimpati pada masalah anda. Tapi dgn kesediaan pihak IPOT utk menanggung transaksi beli 100 lot MEDC di 4300 yg 'nyangkut', menandakan mereka juga bertanggung jawab dari segi dana. Sudahlah akhiri saja jgn tulis ttg IPOT lagi.
Selama ini saya pake SP, ga masalah. Bahkan dulu saat SPOL mati dan orang2 pengin jual (krn market force sell), sementara telepon sibuk terus, boss besar SP bersedia menqangung semua kerugian yg dilaporkan oleh nasabah. Bayangkan, SEMUA NASABAH yg merasa dirugikan!! Masalahnya, SPOL ini feenya tinggi, 0.7% total jual & beli. Rasanya tidak cocok buat pemain tektok yg modalnya puluhan juta aja, abis di fee. Heheehhe... salam, Agus --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Cynthia Lavenia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saudari Lina dari ipot, > > Hai Lina saya tdk lupa daratan krn market turun ataupun amnesia > lho.Kalaudoa sih tiap hari harus itu... > Jangankan cuma selisih jutaan, saya sering cut loss sampai puluhan juta > kalau saya salah prediksi suatu saham. Itu kenyataan bukan sombong anda > boleh lihat trade saya kalau mau.Tiap bulan berapa puluh juta fee yg mereka > dapat dari saya.Disini bukan soal kerugian materi saja yg menjadi > masalah.Terbukti sampai sekarang pun mereka tidak tau kesalahannya dimana > atau sudah tau tapi ga mau dikasih tau? > Direktur yg satu bilang ini udah hal biasa terjadi, direktur lain bilang ga > pernah terjadi cuma sekali ini.Mana yg benar? > > cynthia > Pada tanggal 21/02/08, lina.chandrawati <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > > > > Ternyata......... > > > > Setuju Pak IPOT! > > > > Saya sebagai equity sales juga memang kadang client sering complain > > dan lupa daratan apalagi .... market turun.. hehehe... > > > > Kadang lupa sudah beli dan confirm lalu amnesia kumat... hahahha... > > > > Memang saya suka memberikan penghiburan ke client supaya banyak berdoa > > dan mendekatkan diri ke YME supaya diberi penghiburan kalo market > > turun. hehhehehe..... > > > > Jangan salahkan orang lain dong... > > > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com <obrolan-bandar% 40yahoogroups.com>, > > "ipot_4dm1n" <ipot_4dm1n@> > > wrote: > > > > > > Kronologis dan Klarifikasi Transaksi Ibu Cynthia. > > > > > > Bersama ini kami sampaikan kronologis transaksi Ibu Cynthia (nasabah) > > > sekaligus untuk mengklarifikasikan posting complain tertulis dari > > > nasabah yang disampaikan secara sepihak. > > > > > > 1.Pada tanggal 15 Februari 2008 Nasabah menggunakan IPOT melakukan > > > order transaksi beli saham XXXX pada harga 4300 sebanyak 100 lot pada > > > pukul 09:52:45(JATS Time) dengan JATSID Order 0146287435. > > > > > > 2.Pada pukul 09:52:45 (JATS Time) saham XXXX tercatat pada harga best > > > bidprice 4275 sebanyak 709.000 saham dan best offerprice 4300 > > > sebanyak 164.000 saham, sehingga order yang dilakukan nasabah adalah > > > order "hit market". > > > > > > 3.Pada status order IPOT nasabah belum terupdate secara sempurna > > > sehingga status ordernya adalah open (seharusnya full match), pada > > > saat yang hampir bersamaan nasabah melakukan order withdraw tehadap > > > order JATSID Order 0146287435 dengan respon status order RW (Request > > > Withdraw). Status Request Withdraw ini berarti order withdraw yang > > > dilakukan nasabah tersebut tidak terjadi. > > > > > > 4.Pada tanggal 15 Februari 2008 (hari yang sama) pukul 15:34 (time > > > log rekaman pembicaraan) nasabah berkomunikasi dengan bagian Risk > > > Manajemen. Bagian Risk Manajemen telah mengkonfirmasikan kepada > > > nasabah via telepon bahwa order beli nasabah dengan JATSID Order > > > 0146287435 dengan status RW sudah done di bursa (Match Beli) dan > > > telah dimengerti sepenuhnya oleh nasabah (rekaman konfirmasi tersedia > > > dan telah dikirmkan ke nasabah). > > > > > > 5.Nasabah menanyakan status order RW dan portfolio yang tidak ter- > > > update pada IPOT dan oleh bagian Risk Management telah dijelaskan > > > bahwa apabila terjadi status order RW nasabah harus segera > > > memberitahukan ke bagian IPOT dan juga bagian Risk Management telah > > > menjelaskan bahwa update status order RW dan portofolio tidak dapat > > > dilakukan selama jam perdagangan di bursa (rekaman tersedia). > > > > > > 6.Trade Confirmation Revisi (kiriman kedua) adalah trade konfirmasi > > > final yang sudah diverifikasi ulang dan matching dengan DTE Bursa > > > Efek Indonesia tanggal 15 February 2008 hal ini mungkin terjadi > > > karena back office kita menerapkan prosedur "double (dua kali) > > > verifikasi" sehingga apabila terjadi kesalahan atas konfimasi yang > > > telah diverifikasi pertama dan telah dikirim dapat diketahui dan > > > dikirim kembali keapda nasabah pada hari yang sama. Trade konfirmasi > > > ini telah diterima oleh nasabah (bukti faks tanggal 15 Februari 2008 > > > pukul 18:51 WIB) dimana nasabah pada hari yang sama telah menelpon > > > ke bagian kontrakting dan bagian kontraksting telah menjelaskan bahwa > > > trade konfirmasi (kiriman kedua) yang berlaku. > > > > > > 7.Portfolio pada aplikasi IPOT yang dilihat nasabah pada pukul 20:00 > > > WIB (menurut waktu nasabah) adalah memang posisi portfolio yang belum > > > di-update karena proses update portfolio pada aplikasi IPOT pada > > > tanggal 15 Februari 2008 dilakukan setelah pukul 20:44 WIB. > > > > > > 8.Pada tanggal 18 Februari 2008 nasabah melakukan posting pada milis > > > ini dengan sepenggal informasi sepihak tanpa memuat informasi penting > > > bahwa pada tanggal 15 Februari 2008 nasabah telah mengerti dan > > > menerima konfirmasi dari Bagian Risk Management (rekaman konfirmasi > > > tersedia) bahwa order nasabah dengan JATS ID Order 0146287435 sudah > > > done di bursa. > > > > > > Kesimpulan > > > > > > 1.Nasabah sudah menerima konfirmasi baik secara verbal dari bagian > > > Risk Management pada tanggal 15 Februari 2008 (bukti rekaman tersedia > > > secara digitally recorded) dan konfirmasi tertulis (bukti kirim fax > > > pada tanggal 15 Februari 2008 pukul 6:51 WIB). > > > > > > 2.Nasabah tidak pernah mengajukan baik secara tertulis maupun lisan > > > kepada perusahaan perihal ketidaksesuaian konfirmasi transaksi dalam > > > waktu 1x24 jam sejak konfirmasi diterima nasabah, apabila nasabah > > > menyampaikan ketidaksesuaian konfirmasi transaksi dalam kurun waktu > > > 1x24 jam pihak IPOT akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan > > > dengan kondisi pasar saat itu. > > > > > > 3.IPOT menyediakan milis [EMAIL PROTECTED]<ipot_indonesia%40yahoogroups.com>bagi nasabah > > > IPOT sebagai wadah untuk menyampaikan saran atau kritik sehubungan > > > dengan penggunaan aplikasi IPOT. > > > > > > IPOT Service > > > IPOT Call. Centre +6221 57931200 > > > Wisma GKBI Lt. 7 > > > Jl. Jend. Sudirman No. 28 > > > Jakarta 10210 > > > > > > > > > >