Hehe.... sebenarnya banyak juga lho hedge fund manager yang karena IQ bisa 
konsisten profitable dalam jangka waktu panjang, misalnya : James Harris 
Simons, David E. Shaw, Edward O. Thorp, dan Kenneth L. Fisher.

Mereka rata-rata adalah profesor / doktor dari bidang studi matematika dan 
fisika (kecuali mungkin Kenneth L. Fisher yang dari bidang studi ekonomi). Yang 
paling ekstrem mungkin adalah karyawan-karyawan James Harris Simons yang hampir 
semuanya adalah matematikawan dan fisikawan.

LCTM bisa bangkrut walaupun dijalankan oleh orang-orang genius adalah karena 
mereka memaksakan model matematika ke dalam realitas dan berani mengambil 
resiko gila-gilaan dengan leverage yang sangat tinggi. Jadi begitu ada 
perbedaan sedikit antara model matematika mereka dengan realitas maka langsung 
loss besar-besaran juga.

Ada 2 buku bagus mengenai sikap berhati-hati terhadap resiko-resiko dan hal-hal 
yang tidak terduga, yaitu : Fooled by Randomness dan The Black Swan. Keduanya 
dikarang oleh Naseem Nicholas Taleb (juga seorang matematikawan dan trader)

Best regards,

Thomas


  ----- Original Message ----- 
  From: Gandhi Hadiwitanto 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, December 02, 2007 8:50 PM
  Subject: Ralat RE: Newton dan saham RE: ANTM 30% sang pemula (was RE: 
[obrolan-bandar] Re: To TBumi: Jangan ngumpet lo..)



  Sorry, ada kesalahan. Cerita ini ada di bab Komentar Pendahuluan buku The 
Intelligent Investor yang ditulis oleh Jason Zweig.



  Salam,

  Gandhi



  From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Treasure Seeker
  Sent: 02 Desember 2007 19:52
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
  Subject: Re: Newton dan saham RE: ANTM 30% sang pemula (was RE: 
[obrolan-bandar] Re: To TBumi: Jangan ngumpet lo..)



  bukannya ben graham udah meninggal sebelum tahun '80 Pak? Gimana dia bisa 
cerita ya...

  On 12/2/07, Gandhi Hadiwitanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 

  Bener kata orang, bahwa kalau menyangkut duit, orang jadi emosional. Newton 
ini kan ilmuwan ber IQ tinggi yang mestinya selalu mendahulukan rasio daripada 
emosi. Rasionya masih jalan ketika dia jual saham South Sea Company dengan cuan 
100% pada saat harganya "bullish" tidak terkendali. Tapi ketika harganya naik 
terus, dia jadi emosional (greedy) dan buy back di harga tinggi. Kemudian harga 
terjerembab dan dia rugi hampir tiga kali lipat dari keuntungan yang 
diperolehnya. Graham juga cerita tentang kasus ambruknya hedge fund Long Term 
Capital Managemen L.P. yang dikelola sepasukan ahli matematika, ilmuwan 
komputer dan dua ekonom PEMENANG HADIAH NOBEL yang bikin pasar keuangan global 
sempat muntah darah di tahun 1998. Ini cerita favorit saya yang menunjukkan 
bahwa smart money sometimes is not really smart. Mungkin EQ tinggi lebih 
berperan daripada IQ tinggi dalam trading saham? 



  Salam,

  Gandhi



  From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Sutikno Tikno 
  Sent: 01 Desember 2007 21:58
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
  Subject: Bls: ANTM 30% sang pemula (was RE: [obrolan-bandar] Re: To TBumi: 
Jangan ngumpet lo..)



  Ha ha Pak Halim ikutan juga, tul Pak

  Newton aja yang kesohor ilmuwan dibumi ini 

  dan bs ngitung berat benda di bulan, gak tau 

  kapan harga saham akan naek atau turun

  Buktinya dia kata Benyamin Abraham digolongkan

  investor bukan pintar he he 

  sama aja dengan kita2





   

  ----- Pesan Asli ----
  Dari: Halim Mintareja <[EMAIL PROTECTED]>
  Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
  Terkirim: Sabtu, 1 Desember, 2007 6:50:47
  Topik: Re: ANTM 30% sang pemula (was RE: [obrolan-bandar] Re: To TBumi: 
Jangan ngumpet lo..)

  kalau bisa tahu mah sudah gak posting di sini...

  ngumpet di Bahama 

  ha.ha....

  On Dec 1, 2007 6:00 PM, sbudianaY <[EMAIL PROTECTED] com.sg > wrote:

  Pa Yudhi,

  Sepengetahuan saya sih di dunia ini Belum ada tuh yg bisa tau pasti kapan mau 
naik dan kapan mau turun, kalo ada yg begitu mah boleh diajak joint, sebentar 
juga kita jadi trilyuner, hehehe...... 

  SB





  From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto: obrolan-bandar@ yahoogroups. 
com] On Behalf Of Yudi Tridarmawan
  Sent: 01 Desember 2007 11:03
  To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com 
  Subject: ANTM 30% sang pemula (was RE: [obrolan-bandar] Re: To TBumi: Jangan 
ngumpet lo..)



  Kedengaran sangat menarik nih.

  Tolong dishare donk pak cara-caranya yg agak detail.

  Bagaimana mengantisipasi ketika harga akan turun dan bagaimana mengetahui 
dengan pasti ketika harga akan naik.

  Apakah ketika opening dan sudah mulai rally langsung hit beli?

  Bagaimana untuk memastikan bahwa akan terus naik?

  Dilemanya ketika langsung hit ternyata Cuma naik 1 point dan drop 2 point.

  Jangan sampai malah ketinggalan pesta dan akhirnya cuci piring.



  Terima masih sebelumnya.



  Salam,

  YD




------------------------------------------------------------------------------

  From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups. 
com] On Behalf Of Sang Pemula
  Sent: Friday, November 30, 2007 2:58 PM 
  To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
  Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: To TBumi: Jangan ngumpet lo.. 



  Cuan 10% sebulan....? ???
  Dikit amirrr, tik tok di ANTM you bisa cuan 30% sebulan. Syaratnya cm 3, hati 
hati, waspada, jgn rakus.



  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.5.503 / Virus Database: 269.16.12/1162 - Release Date: 30/11/2007 
21:26




------------------------------------------------------------------------------

  I am using the free version of SPAMfighter for private users.
  It has removed 7868 spam emails to date.
  Paying users do not have this message in their emails.
  Try SPAMfighter for free now!








------------------------------------------------------------------------------

  Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!





   

Kirim email ke