Salam Sejahtera... Pada Rabu, 14 November 2007, kang_ocoy_maen_saham menulis:
> masalah sabar en pd ini bisa jauh beda antara kita sudah ngerjain > "homework" ato belon sebelun masuk ambil posisi.. kalo blon ngerjain > homework inilah biasanya masalah kurang kesabaran ato terlalu kepedean > bisa bikin loss dan misjudge.. Sependapat. Yang namanya Berdisiplin dan Teguh adalah sifat, yang terbentuk selama perjalanan hidup. Ia tidak dapat seketika dibentuk dalam seminar-seminar yang judulnya bombastis bertarif jutaan rupiah. Saya awam mengenai perekonomian, termasuk di dalamnya analisis-analisis seperti yang digunakan untuk bersaham. Namun saya bisa mendapatkan gambaran karena berteman. Teman kita menunjukkan siapa kita. Petaka dibawa oleh teman, sebagaimana peruntungan. Demikian juga dengan pengetahuan yang sampai pada kita. Contoh praktisnya adalah pemilihan saya pada PTRO. Dibutuhkan waktu sekitar 1 tahun sejak disampaikan oleh teman sampai dengan saya memutuskan untuk menempatkan dana pada Petrosea. Perusahaan ini tangguh, namun kalah kemilau dibandingkan INCO atau yang sejenis itu. Masa depannya bergantung pada kejelian dan kecerdasan pelolanya untuk mendapatkan kontrak-kontrak yang menguntungkan. Pada akhirnya itu akan berimbas pada harga sahamnya. Kisaran rerata PTRO adalah Rp. 6.000, dengan rerata rentang antara Rp. 5.500 dan Rp. 7.500. Tolong perbaiki sekiranya saya keliru. Saya pernah membeli pada Rp. 6.000 dan kemudian saya jual pada Rp. 7.500 dalam waktu 3 hari saja. Apakah demikian itu semata karena digoreng ? Silakan saja Anda mengamati laporan keuangan mereka. Yang jelas, pada harga saat ini, dibandingkan dengan rerata harga yang saya miliki, sudah menghasilkan keuntungan. Namun target saya adalah di atas Rp. 8.000 untuk minimal dan Rp. 10.000 untuk maksimal. Kapan itu terjadi ? Barang bagus, tentunya berdasar analisis, membutuhkan waktu untuk tumbuh hingga menghasilkan buah. Mutu buah ditentukan oleh tingkat pemeliharaannya, yang disebut Kesabaran. Biarkan ia tumbuh, sementara kita bermainmain dengan saham-saham lain, sehingga terbuktilah praksis "sambil menyelam minum air" dan "sekali berdayung dua tiga pulau terlampaui". Jelaslah, bahwa bertanam dan berdagang dapat berjalan seiring, bukan untuk dipertentangkan. Pertimbangan yang sama saya lakukan pada APEX, yang kalah bersaing dengan MEDC. Silakan lagi amati laporan keuangan mereka mengenai dasar logis pemilihan itu. Semoga pengalaman ini berguna bagi teman-teman, sehingga tidak gampang terombangambing dan diombangambingkan. Sharif Dayan Epitoma Rei Militaris