Wowowowow.... TQ, boss. Me? Pinter???? No lah... Biasa aja... Just pinter koar-nya aja kaleee....
Nin http://club9saham. blogspot. com/facebook: Nindya Gracia = only with the heart one can see clearly = -----Original Message----- From: noknik <anip...@gmail.com> Date: Sat, 9 Jan 2010 21:11:28 To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> Subject: Re: [ob] Neurotransmitter, stock behaviors and its application in trading Tks jeng Nin, anda sangat pinter. Pada 9 Januari 2010 12:26, Stock Breeder <stock.bree...@yahoo.com> menulis: > > > > Cckckckckcckkcck ahli jiwa digabung sama BD yah jadinya gini > ini..Ckckckckkckcckck speechless dah keren banget artikelnya!!!!!!!!........ > > Anyway thank u soooooo much.. Sekarang ane tau kenapa ane tiap hari > kerjanya cut loss melulu ^^ > > > - ”Fokus hanya ke beberapa saham, pahami gerakan dan menarilah bersama > mereka.”.. Nah ane sehari megang belasan saham.. Itu pun ganti2 > melulu.. Pantesan aja cut loss melulu!!!^^ > - “feeling” kapan harus memungut dan membuang.. Yang ini gak pernah > ada.. Ane cuma liat postingan senior2 OB kaya Embah, A9, JT aja kapan beli > kapan jualnya!!!^^ > - "Mereka tidak harus melakukan trading tiap hari".. Nah ane tiap hari > kudu trading!!!.. Kalo gak trading bawaannya lemes gak bergairah!!!^^ > - "Sulit melaksanakan karena tiap hari melihat di running trade ada > saja saham yang digoreng sampai puluhan persen? Hahahaha".. Wah kena > banget nih ane!!!.. Kalo ada yg diborong dikit aja dirunning trade > bawaannya > pengen ikutan ngeborong juga.. Belagak jadi BD padahal peluru cuma punya > 1-2 > lot!!!^^ > > > > Btw apa bener si Jendral Besar Artomoro belajarnya 9 tahun???.. Makanya > julukannya A9 yah???.. Angot2an belajar sampai 9 > tahun???!!!^^..Wuakakakaakakakakakakakaka *TING TONG ^^ > > > > > *BELAJARTITENAHH!!!^^ > > > > > > ------------------------------ > *From:* Nindya G <nind...@yahoo.com> > *To:* Obrolan Bandar <obrolan-bandar@yahoogroups.com> > *Sent:* Sat, January 9, 2010 11:22:57 AM > *Subject:* [ob] Neurotransmitter, stock behaviors and its application in > trading > > > > > *NEUROTRANSMITTER, STOCK BEHAVIORS * > > *AND ITS APPLICATION IN TRADING* > > * * > > Salah satu topik terberat yang pernah saya pelajari semasa > kuliah dulu adalah neurotransmitter, perjalanan impuls-impuls listrik di > otak, dan implikasinya dalam membentuk cara berpikir, mempengaruhi *mood*, > dan membentuk kepribadian manusia. Yang menjadikan mata kuliah ini berat > bukan saja karena memang topiknya sangat abstract, tetapi juga karena > professornya yang sudah *sepuh* dan lebih memusatkan perhatian kepada > textbook dibanding memperhatikan para mahasiswinya yang sudah jungkir balik > berusaha menarik perhatiannya. Kha! > > > > Secara garis besar, pelajaran tentang neuotransmitter mengajarkan bahwa: > > 1. Otak kita memiliki ratusan milyar sel neuron yg saling > berhubungan. > > 2. Untuk menyimpan informasi, mempelajari dan menguasai ketrampilan > tertentu kita harus kita harus menge-set ulang cara otak kita bekerja. > > 3. Belajar berarti menciptakan ”pathway” bagi impuls-impuls listrik > dalam otak kita dengan jalan menghubungkan neuron-neuron ini sehingga > terbentuk pola pikir tertentu dalam menghadapi suatu peristiwa. > > 4. Untuk menjadikan *pathway* tersebut kuat dan otomatis, kita > harus mengulang-ulang *route* tersebut sehingga otak kita akan dapat > dengan mudah menemukan ”folder” di mana kita menyimpan informasi tertentu > dan memberikan kekuatan *instictive *kepada otak kita untuk ”menguasai” > kita baik secara mental, perasaan maupun fisik. > > 5. Untuk menjaga bilamana “jembatan” antar neuron tersebut ambrol, > kita harus menciptakan lebih dari satu pathway ke folder-folder di otak > kita. > > 6. Visualisasi sangat membantu otak dalam menginternalisasika n * > route* yang harus ditempuh untuk *retrieve* data tertentu atau untuk > mengatasi situasi tertentu. > > 7.. Otak kita mengenali tanda-tanda tertentu yang tidak wajar, > menghubungkannya dengan pengalaman-pengalam an masa lalu, mengolah dan > memberikan peringatan dini kepada kita. Ini yang kita sebut dengan intuisi > (ilmu titen dalam bahasa Jawa). Seringkali kita tidak dapat menjelaskan > phenomena ini namun tidak berarti kita boleh mengabaikannya begitu saja. > > * * > > *Neurotransmitter, BD dan tingkah laku saham:* > > * * > > Pemahaman dan permenungan tentang neurotransmitter ini > memberikan keyakinan kepada saya bahwa setiap BD memiliki pathways tertentu > dalam jaringan otaknya ketika dia menggerakkan saham yang menjadi lahan > olahannya. Pathways ini tergambar jelas dalam chart yang mencerminkan > perjalanan suatu saham baik itu dalam pola menitan, harian, mingguan, dsb. > Berhubung menciptakan pathway baru di dalam otak bukanlah hal yang mudah, > maka pathways ini akan cenderung mengikuti pola tertentu yang berulang. > > Implikasi dari pemahaman ini dapat dengan mudah menjelaskan > mengapa Mbah sangat piawai dalam menebak arah gerakan Sumi. Mbah telah > bertahun-tahun menyelami pathways di otak para BD Sumi. Ibaratnya, Sumi > dan *move* Boss sudah menjadi *the dreams when Mbah sleeps, the words that > Mbah speaks, the thoughts when Mbah awakes, *dan* the songs that Mbah > sings *(hahahaha, Dolly Parton banget, ya Mbah? Maaf….). Jend Art > menghabiskan 9 tahun pertama karirnya dalam dunia saham *”hanya”* untuk > mendalami psikologi pengisian bid dan offer berikut implikasinya terhadap > pergerakan saham dan terhadap IHSG. Dengan demikian, di otak A9 telah > terpola sistem-sistem tertentu menyangkut bid dan offer, arah market dan > tindakan-tindakan yang perlu dilakukan untuk memenangkan permainan. Semua > kembali ke pathways yang menghubungkan milyaran sel dalam otak yang > memungkinkan untuk memberikan respons yang adekuat bahkan membuat > alternatif-alternat if pemecahan baru yang kreatif.. > > * * > > *Lessons learnt buat (para) nubie katrok macam Nin:* > > > > Petuah beberapa senior OB layaknya kita renungkan dan ikuti. Mereka > dengan tegas mengajarkan, ”Fokus hanya ke beberapa saham, pahami gerakan dan > menarilah bersama mereka.” Para senior ini memahami betul tingkah laku > saham-saham kesukaan mereka sehingga mereka mendapatkan gambaran yang jelas > bukan saja melalui perhitungan TA, namun juga berdasarkan “feeling” kapan > harus memungut dan membuang. Mereka tidak harus melakukan trading tiap hari > namun cukup memantau dan menaikkan Trailing Stop atau *clear > position*terlebih dahulu untuk masuk lagi nantinya sesudah saham cukup > beristirahat. > > Sulit melaksanakan karena tiap hari melihat di running trade ada > saja saham yang digoreng sampai puluhan persen? Hahahaha. Sangat manusiawi! > Namun inilah analogi yang mungkin dapat membantu kita: apakah kita mesti > harus selalu memperhatikan setiap cowok ganteng atau cewek cakep yang lewat > di depan kita? Barangkali cukup bagi kita untuk memperhatikan beberapa yang > istimewa dan menjadikan mereka orang-orang kepercayaan dalam hidup kita. > Bedanya, untuk saham kita harus rela melepas mereka terlebih dahulu saat > mereka resting, tetapi untuk sahabat2 istimewa dalam hidup, pastinya kita > akan senantiasa mempertahankan mereka sepanjang segala abad. > > Have a blessed week-end, everyone. > > > > *This article is humbly dedicated to my great teachers at OB: Mbah & Gend > Art, also to each and every OBer who has shared the passion to make OB a > nurturing place to learn and grow up together. > > > > Nindya9 > > http://club9saham. blogspot. com/ <http://club9saham..blogspot.com/> > > facebook: Nindya Gracia > > > > > > == only with the heart one can see clearly == > > > > > > -- nokniik