Yah, bisa jadi dia lagi suntuk banget, biasanya trading ribuan lot, tapi karena market lagi sepi, ndak ada yg menarik, iseng-iseng aja mainin harga saham... hehehe...
On 1/9/10, DeHa <trader9...@gmail.com> wrote: > Kalo jual/beli hanya 1 lot apa itu Trader Mas? Hanya penggembira kali ya. > Melakukan aktivitas trading belum tentu trader soalnya. > > > Sent from 9000/5.0.0.411® > > -----Original Message----- > From: Saptono Widhi <saptono.wi...@gmail.com> > Date: Sat, 9 Jan 2010 15:10:20 > To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> > Subject: Re: [ob] Neurotransmitter, stock behaviors and its application in > trading > > Saya pernah baca buku, memang ada beberapa jenis trader, salah satunya > adalah trader yang menjadikan trading sebagai hobby karena senangnya > merasakan H2C (harap-harap cemas) waktu saham naik atau turun. Ndak > usah jauh-jauh, saya pernah chat sama orang, dia senengnya beli di > offer 1 lot, terus jual di bid 1 lot, beli lagi di offer 1 lot, jual > di bid 1 lot. Saya tanya maksudnya apa? Dia bilang cuma pengen harga > turun aja. Lah tapi kan kamu rugi? Ndak papa, iseng aja,....hehehe. > Bahkan salah satu senior milis pernah juga melakukan idiosyncrasi > macam ini (maaf, istilahnya tepat ndak ya). Waktu saham HMSP masih > banyak beredar di publik, dan Putra Sampoerna tercatat sebagai salah > satu orang terkaya di Indonesia, senior ini bilang, besok saya mau > menurunkan kekayaan putra Sampoerna barang 2-3 trilyun. Orang-orang > bingung gimana caranya. Ternyata besoknya, pas opening, senior ini > buang 1 lot saham HMSP beberapa point di bawah penutupan hari > sebelumnya. Maksudnya, dengan harga pembukaan yang turun beberapa > point, maka market capital HMSP jadi turun dan aset Putra Sampoerna > 'kesunat' beberapa trilyun... hehehe (maaf buat senior yang ngerasa > kesindir, namanya ndak dibuka kan? hehehe) > > Rgds > > On 1/9/10, Stock Breeder <stock.bree...@yahoo.com> wrote: >> >> Cckckckckcckkcck ahli jiwa digabung sama BD yah jadinya gini >> ini..Ckckckckkckcckck speechless dah keren banget >> artikelnya!!!!!!!!........ >> >> Anyway thank u soooooo much.. Sekarang ane tau kenapa ane tiap hari >> kerjanya >> cut loss melulu ^^ >> >> >> * ”Fokus hanya ke beberapa saham, pahami gerakan dan menarilah >> bersama mereka.”.. Nah ane sehari megang belasan saham.. Itu pun ganti2 >> melulu.. Pantesan aja cut loss melulu!!!^^ >> * “feeling” kapan harus memungut >> dan membuang.. Yang ini gak pernah ada.. Ane cuma liat postingan senior2 >> OB >> kaya Embah, A9, JT aja kapan beli kapan jualnya!!!^^ >> >> * "Mereka tidak harus melakukan trading tiap hari".. Nah ane tiap hari >> kudu >> trading!!!.. Kalo gak trading bawaannya lemes gak bergairah!!!^^ >> * "Sulit >> melaksanakan karena tiap hari melihat di running trade ada saja saham >> yang >> digoreng sampai puluhan persen? Hahahaha".. Wah kena banget nih ane!!!.. >> Kalo ada yg diborong dikit aja dirunning trade bawaannya pengen ikutan >> ngeborong juga.. Belagak jadi BD padahal peluru cuma punya 1-2 lot!!!^^ >> >> >> Btw apa bener si Jendral Besar Artomoro belajarnya 9 tahun???.. Makanya >> julukannya A9 yah???.. Angot2an belajar sampai 9 tahun???!!!^^.. >> Wuakakakaakakakakakakakaka *TING TONG ^^ >> >> >> >> >> *BELAJARTITENAHH!!!^^ >> >> >> >> >> >> >> >> >>________________________________ >> From: Nindya G <nind...@yahoo.com> >> To: Obrolan Bandar <obrolan-bandar@yahoogroups.com> >> Sent: Sat, January 9, 2010 11:22:57 AM >> Subject: [ob] Neurotransmitter, stock behaviors and its application in >> trading >> >> >> >> >> NEUROTRANSMITTER, STOCK >> BEHAVIORS >> AND ITS >> APPLICATION IN TRADING >> >> Salah satu topik terberat yang >> pernah saya pelajari semasa kuliah dulu adalah neurotransmitter, >> perjalanan >> impuls-impuls listrik di otak, dan implikasinya dalam membentuk cara >> berpikir, >> mempengaruhi mood, dan membentuk kepribadian manusia. Yang menjadikan >> mata kuliah ini berat bukan saja karena memang topiknya sangat abstract, >> tetapi >> juga karena professornya yang sudah sepuh dan lebih memusatkan perhatian >> kepada textbook dibanding memperhatikan para mahasiswinya yang sudah >> jungkir >> balik berusaha menarik perhatiannya. Kha! >> >> Secara garis >> besar, pelajaran tentang neuotransmitter mengajarkan bahwa: >> 1. Otak kita memiliki ratusan milyar sel neuron yg >> saling berhubungan. >> 2. Untuk menyimpan informasi, mempelajari dan >> menguasai ketrampilan tertentu kita harus kita harus menge-set ulang cara >> otak >> kita bekerja. >> 3. Belajar berarti menciptakan ”pathway” bagi impuls-impuls >> listrik dalam otak kita dengan jalan menghubungkan neuron-neuron ini >> sehingga >> terbentuk pola pikir tertentu dalam menghadapi suatu peristiwa. >> 4. Untuk >> menjadikan pathway tersebut kuat dan otomatis, kita harus >> mengulang-ulang route tersebut sehingga otak kita akan dapat dengan >> mudah menemukan ”folder” di mana kita menyimpan informasi tertentu dan >> memberikan kekuatan instictive kepada otak kita untuk ”menguasai” kita >> baik secara mental, perasaan maupun fisik. >> 5. Untuk menjaga bilamana “jembatan” >> antar neuron tersebut ambrol, kita harus menciptakan lebih dari satu >> pathway >> ke >> folder-folder di otak kita. >> 6. Visualisasi sangat membantu otak dalam >> menginternalisasika n route yang harus ditempuh untuk retrieve data >> tertentu >> atau untuk mengatasi situasi tertentu. >> 7.. Otak kita mengenali tanda-tanda tertentu yang >> tidak wajar, menghubungkannya dengan pengalaman-pengalam an masa lalu, >> mengolah >> dan memberikan peringatan dini kepada kita. Ini yang kita sebut dengan >> intuisi >> (ilmu titen dalam bahasa Jawa). Seringkali >> kita tidak dapat menjelaskan phenomena ini namun tidak berarti kita boleh >> mengabaikannya begitu saja. >> >> Neurotransmitter, >> BD dan tingkah laku saham: >> >> Pemahaman dan permenungan tentang >> neurotransmitter ini memberikan keyakinan kepada saya bahwa setiap BD >> memiliki >> pathways tertentu dalam jaringan otaknya ketika dia menggerakkan saham >> yang >> menjadi lahan olahannya. Pathways ini tergambar jelas dalam chart yang >> mencerminkan perjalanan suatu saham baik itu dalam pola menitan, harian, >> mingguan, dsb. Berhubung menciptakan pathway baru di dalam otak bukanlah >> hal >> yang mudah, maka pathways ini akan cenderung mengikuti pola tertentu yang >> berulang. >> Implikasi dari pemahaman ini dapat dengan >> mudah menjelaskan mengapa Mbah sangat piawai dalam menebak arah gerakan >> Sumi. >> Mbah telah bertahun-tahun menyelami pathways di otak para BD Sumi. >> Ibaratnya, >> Sumi dan move Boss sudah menjadi the dreams when Mbah sleeps, the >> words that Mbah speaks, the thoughts when Mbah awakes, danthe songs >> that Mbah sings (hahahaha, Dolly Parton banget, ya Mbah? Maaf….). Jend >> Art >> menghabiskan 9 tahun pertama karirnya dalam dunia saham ”hanya” untuk >> mendalami psikologi pengisian bid dan offer berikut implikasinya terhadap >> pergerakan >> saham dan terhadap IHSG. Dengan demikian, di otak A9 telah terpola >> sistem-sistem >> tertentu menyangkut bid dan offer, arah market dan tindakan-tindakan yang >> perlu >> dilakukan untuk memenangkan permainan. Semua kembali ke pathways yang >> menghubungkan milyaran sel dalam otak yang memungkinkan untuk memberikan >> respons yang adekuat bahkan membuat alternatif-alternat if pemecahan baru >> yang >> kreatif. >> >> Lessons learnt buat (para) nubie katrok >> macam Nin: >> >> Petuah >> beberapa senior OB layaknya kita renungkan dan ikuti. Mereka dengan tegas >> mengajarkan, ”Fokus hanya ke beberapa saham, pahami gerakan dan menarilah >> bersama mereka.” Para senior ini memahami betul tingkah laku saham-saham >> kesukaan mereka sehingga mereka mendapatkan gambaran yang jelas bukan >> saja >> melalui perhitungan TA, namun juga berdasarkan “feeling” kapan harus >> memungut >> dan membuang. Mereka tidak harus melakukan trading tiap hari namun cukup >> memantau dan menaikkan Trailing Stop atau clear position terlebih dahulu >> untuk masuk lagi nantinya sesudah saham cukup beristirahat. >> Sulit >> melaksanakan karena tiap hari melihat di running trade ada saja saham >> yang >> digoreng sampai puluhan persen? Hahahaha. Sangat manusiawi! Namun inilah >> analogi yang mungkin dapat membantu kita: apakah kita mesti harus selalu >> memperhatikan >> setiap cowok ganteng atau cewek cakep yang lewat di depan kita? >> Barangkali >> cukup >> bagi kita untuk memperhatikan beberapa yang istimewa dan menjadikan >> mereka >> orang-orang kepercayaan dalam hidup kita. Bedanya, untuk saham kita harus >> rela >> melepas mereka terlebih dahulu saat mereka resting, tetapi untuk sahabat2 >> istimewa dalam hidup, pastinya kita akan senantiasa mempertahankan mereka >> sepanjang >> segala abad. >> Have a blessed week-end, everyone. >> >> *This >> article is humbly dedicated to my great teachers at OB: Mbah & Gend Art, >> also to each and every OBer who has >> shared the passion to make OB a nurturing >> place to learn and grow up together. >> >> Nindya9 >> http://club9saham. blogspot. com/ >> facebook: Nindya Gracia >> >> >> >> == only with the heart one can see clearly == >> >> >> >> >> >> > > > ------------------------------------ > > + + > + + + + + > Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus > kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. > + + + + + > + +Yahoo! Groups Links > > > > > > ------------------------------------ > > + + > + + + + + > Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus > kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. > + + + + + > + +Yahoo! Groups Links > > > > ------------------------------------ + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: obrolan-bandar-dig...@yahoogroups.com obrolan-bandar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: obrolan-bandar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/