Indikator kemajuan ekonomi suatu bangsa sebenarnya bukan pertumbuhan ekonomi, 
tapi PEMERATAAN. Contoh paling gampang, di Amerika. Cobalah Anda berkendara di 
tengah kota New York, lalu bandingkan dengan jalanan di tengah gurun pasir 
Nevada. Saya berani garansi, aspal di sana sama mulusnya.

Di Indonesia pemerataan itu tidak pernah terwujud, yang ada KE-NJOMPLANG-AN itu 
makin hari makin lebar. Sebagian kecil orang memang menikmati manisnya economic 
booming, sementara yang lainnya harus berjuang hidup dengan upah di bawah UMR.

Bangsa kita sebenarnya belum siap memasuki era Kapitalisme, namun ternyata 
kuatnya pengaruh dari luar membuat kita ikut2an LATAH juga. Mau bukti?

* Di Indonesia, orang latah2an pake BlackBerry, ujung2nya cuma dipake telepon & 
SMS doang. Boro2 push email, punya alamat email aja nggak.

* Beli laptop Macbook Pro yang $2000, tapi cuma dipake buat buka Facebook doang.

WELCOME TO INDONESIA..!!!

Regards,
Yudizz

Send from My BlackBearish
powerred by AXIS, GSM Yang Baik


--- original message ---
From: "Hanif Mantiq" <hanif_man...@yahoo.com>
Subject: [obrolan-bandar] Indonesia: crisis in making
Date: 16th March 2009
Time: 11:02:34 pm


Fakta seputaran krisis hasil googling di internet bahwa the have one di 
indonesia itu masih konsumtif, adalah sebagai beikut:

Fakta Krisis 1 : Indonesia termasuk negara di dunia yang hingga kini telah 
menyerap ratusan ribu perangkat BlackBerry

Fakta Krisis 2: Iphone 3G dibandrol dengan harga berkisar Rp 10 juta.
Lebih dari 17 ribu orang telah mendaftar pre oder ke telkomsel Februari
2009

Fakta Krisis 3: Bulan Januari 2009 lalu, Mercedes Benz mampu menjual
135 unit Mercedes Benz kelas mobil passenger.Target penjualan sebesar
2.040 unit tahun 2009

Fakta krisis 4: Dari total 8.400 unit yang tersedia, permintaan apartemen 
mencapai 8.200 unit selama tahun 2008

Fakta krisis 5: Hingga 2009, First Media menargetkan mampu menggaet
sejuta pelanggan internet dan TV berlangganan. Bayaran bulannya kira
kira 300 ribuan

Fakta krisis 6: Komite BRTI Heru Sutadi "penurunan kualitas layanan
dikarenakan pengguna datacard (IM2 Indosat) begitu cepat tumbuh dan
diminati"

Fakta krisis 7: Tahun 2008 TV LCD di Indonesia akan mencapai 415.000
unit naik sekitar 100% dibandingkan 2007. Harga/unit dimulai dari 5 s/d
100 juta rupiah

Fakta krisis 8 : Focus Realty, Michael J Supit "Yang banyak dicari
sekarang adalah unit properti dengan harga tinggi sekitar Rp 4 miliar"

Fakta krisis 9 : Tiket pertunjukan musisi Jason Mraz untuk Jakarta
International Java Jazz Festival 2009 pada Jumat, (6/3), dan Sabtu,
(7/3), ludes.

Fakta Krisis 10: Penjualan notebook diprediksi capai 100.000 unit tahun 2009

Fakta krisis 11: Bank Mandiri mengajukan permintaan tambahan kuota
untuk penjualan ORI seri 004. Jatah ORI Mandiri sebesar Rp 1,5 triliun
telah ludes terjual

Fakta krisis 12: Penjualan sukuk ritel berhasil menambah lebih dari 14
ribu investor baru. Jumlah nominal sukuk ritel yang diterbitkan
mencapai Rp5,556 triliun.

Fakta krisis 13 : Ketua Umum Asosiasi Realestat Broker Indonesia
(AREBI) Darmadi Dharmawangsa "Mereka (Singapura) memburu konsumen
property dari Indonesia"

Fakta krisis 14: Ketua Asosiasi Pengelola Reksadana Indonesia (APRDI)
optimistis dana kelolaan industri reksadana tumbuh 15 s/d 20% dari
tahun 2008 yaitu 74T

Fakta Krisis 15: PT Logam Mulia, anak usaha PT Aneka Tambang Tbk,
mencatatkan pendapatan selama 2008 sebesar Rp2,9 triliun atau naik 2x
dari tahun 2007


      

Kirim email ke