Itulah yg saya herankan , kok bisa melakukan repo dan jual saham milik BNBR , kalau repo dan jual milik sendiri sih yach masih ok lah ( ini pun sebenarnya kan juga harus lapor ke BEI ). Saya masih belum clear nih , apakah benar yg di repo dan di jual nanti adalah milik BNBR atau milik keluarga Bakrie ??
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, yashinto sembiring <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Kritikan dan makian setiap hari terdengar dari investor yang memegang saham-saham Group Bakrie. > Setiap hari modal tergerus bak Lumpur Lapindo menenggelamkan rumah di Sidoardjo. > Investor ritel pun tak bisa berbuat apa-apa, hanya melihat dan > ngedumel, tanpa ada kepastian. > > > > Investor kecil tak bisa berbuat apa-apa, sebenarnya > tak sepenuhnya benar. Sebenarnya, korban-korban saham Group BB ini bisa mengajukan ganti rugi dengan mengaju pada UU Pasar Modal . > > > > Upaya ini memang butuh waktu panjang, tapi daripada > tak bisa berbuat apa-apa tentu tak ada > salahnya segala cara bisa dicoba untuk mengurangi kerugian. > > > > > > FAKTA > > 1. GROUP BAKRIE BROTHERS > malakukan Repo sahan BUMI, > ENRG,UNSP dan , ELTY > > > > 2. Repo ini ternyata di kemudian hari mempengaruhi harga efek. ( SEKARANG Harganya jatuh). . > Ini diatur dalam Bab X pasal b UU > Pasar Modal . ( Peristiwa Material yang bisa mempengaruhi harga) > > > > 3. BNBR ternyata tidak pernah > melaporkan Repo itu ke bapapem atau publik. (BERARTI BNBR sudah melanggar pasal > ini.) > > > > > > 4. . Bab XVI pasal > 111 menyebutkan pihak yang > dirugikan akibat pelanggarn pasal ini bisa > mengajukan tuntutan ganti rugi secara sendiri-sendiri atau secara > bersama-sama. > > > > > > > UU Pasar Modal Tahun 1995 > BAB X > > > > PELAPORAN DAN KETERBUKAAN INFORMASI > > > > > > > > > > Pasal 85 > > > > > Bursa > Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, > Reksa Dana, Perusahaan Efek, Penasihat Investasi, Biro Administrasi Efek, > Bank Kustodian, Wali Amanat, dan Pihak lainnya yang telah memperoleh izin, > persetujuan, atau pendaftaran dari Bapepam wajib menyampaikan laporan kepada Bapepam. > > > > > Pasal 86 > > > > > > > > > > (1) > > > Emiten yang Pernyataan Pendaftarannya > telah menjadi efektif atau Perusahaan Publik wajib: > > > > > > > > > > > > > a. > > > menyampaikan > laporan secara berkala kepada Bapepam dan mengumumkan > laporan tersebut kepada masyarakat; dan > > > > > > > > b. > > > menyampaikan laporan kepada > Bapepam dan mengumumkan kepada masyarakat tentang peristiwa material yang dapat mempengaruhi harga Efek selambat-lambatnya > pada akhir hari kerja ke-2 (kedua) setelah terjadinya peristiwa tersebut. > > > > > > > > > > (2) > > > Emiten atau Perusahaan > Publik yang Pernyataan Pendaftarannya telah menjadi efektif dapat dikecualikan dari kewajiban untuk menyampaikan > laporan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berdasarkan ketentuan > yang ditetapkan oleh Bapepam. > > > > > > > > > > Pasal 87 > > > > > > > > > > (1) > > > Direktur atau komisaris Emiten atau > Perusahaan Publik wajib melaporkan kepada Bapepam atas kepemilikan dan setiap > perubahan kepemilikannya atas saham perusahaan tersebut. > > > > > (2) > > > Setiap Pihak yang memiliki > sekurang-kurangnya 5% (lima > perseratus) saham Emiten atau Perusahaan Publik wajib melaporkan kepada > Bapepam atas kepemilikan dan setiap perubahan kepemilikannya atas saham > perusahaan tersebut. > > > > > (3) > > > Laporan sebagaimana > dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) wajib disampaikan selambat- lambatnya 10 > (sepuluh) hari sejak terjadinya kepemilikan atau perubahan kepemilikan atas > saham Emiten atau Perusahaan Publik tersebut. > > > > > > > > > > > > BAB > XVI > > > > KETENTUAN LAIN-LAIN > > > > > > > > > > Pasal 111 > > > > > Setiap Pihak yang menderita kerugian sebagai akibat > dari pelanggaran atas Undang-undang ini dan atau peraturan pelaksanaannya > dapat menuntut ganti rugi, baik sendiri-sendiri maupun bersama- sama dengan > Pihak lain yang memiliki tuntutan yang serupa, terhadap Pihak atau > Pihak-Pihak yang bertanggung jawab atas pelanggaran tersebut. > > > > > > > -- >