Saya setuju dengan Bung Budi, memang untuk analisa FA PER sangat menjebak. Perusahaan yang sedang tumbuh umumnya memiliki PER yang besar, dan ini wajar, justru kalo per terlalu murah harus dipertanyakan. Perhitungan PER adalah perhitungan laba yang sedang berjalan denga harga saham, sedangkan harga saham umumnya sudah terlebih dahulu mengantisipasi pertumbuhan perusahaan sampai beberapa tahun kemudian, so wajarlah bila PER sebuah perusahaan yang tumbuh adalah tinggi.
Pedekatan saya untuk melihat harga saham masih murah atau tidak adalah penggunaan indikator ROE (Return ON Equity), menurut saya inilah indikator yang paling dapat memberikan gambaran dari kondisi suatu perusahaan, semakin tinggi ROE maka semakin bagus, kagak peduli mau PER nya 200 kalipun (tapi kagak se extreem inilah), untuk analisa FA beli perusahaan yang ROE nya diatas 20, kalo bisa kayak BUMI yang 60 kali (ini bukan rekomendasi loh)
Yahoo! Mobile
- Download the latest ringtones, games, and more!
----------------------------------------------------------
IMQ - THE REAL TIME DATA AND BUSINESS NEWS SERVICE
----------------------------------------------------------
Yahoo! Groups Links
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/
[EMAIL PROTECTED]