Tulisan pak Danny sangat lengkap dan BERGUNA....

Tapi saat ini IHSG sudah tinggi sekali dan mencari saham MURAH
sudah susah....

Saat ini kita dihadapkan dengan:
1. Saham mana yang masih bisa dibeli meskipun sudah tidak
   murah lagi ? dengan harapan saham tsb masih bisa naik.
2. Jika kita beli, pada harga berapa kita jual.

Kedua pertanyaan diatas secara FA hanya bisa dijawab kalo
kita bisa menghitung VALUASI cara PER, PBV dan EV/EBITDA.
yaitu harga TARGET atau harga VALUASI atau harga WAJAR (FAIR PRICE)
yang kita HARAPKAN..

Memilih saham yang akan kita beli LEBIH MUDAH daripada saat
kita akan jual. Pada level berapa akan KITA JUAL ?. Kalo
timingnya jelas pake TA tapi ULTIMATE PRICE TERTINGGI yang
bisa dicapai harus pake cara Valuasi. Meskipun tidak
gampang dan accuracy nya tidak bisa tepat.

Disamping itu meramalkan valuasi kedepan dihadapkan kepada
performance perusahaan KEDEPAN dan bukan hanya melihat
lap. keuangan yang LALU.

Dan memperkirakan performance perusahaan kedepan jelas
sangat SUBYEKTIF, tiap analyst akan punya prediksi yg 
berbeda.

Tapi bagaimanapun kita tetap harus melakukan VALUASI, karena
jika tidak, kita akan MENJUAL DIDALAM KEGELAPAN... karena
tidak tahu harga WAJAR nya...


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Danny Martinus" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> Menjadi Trader (Spekulan) memang lebih menguntungkan pada saat Bull 
market yang berkepanjangan seperti yang terjadi sekarang ini. Apabila 
anda pernah berpengalaman menjadi Trader pada saat Bear maupun 
Sideways market yang berkepanjangan seperti yang terjadi pada tahun 
1998-2001, anda akan merasakan pahitnya menjadi Trader (kecuali 
sejumlah kecil Trader yang tetap untung pada masa tersebut).
> 
> Menjadi Investor akan lebih menguntungkan dalam jangka panjang dan 
seorang investor akan membeli saham dengan melakukan analisa secara 
Fundamental. Seorang investor tidak terlalu terpengaruh dengan 
fluktuasi harga jangka pendek. Bayangkan apabila anda membeli saham 
sebuah perusahaan private (tidak go public) apakah anda akan mengecek 
harga saham anda setiap hari? Ataukah jika setiap hari ada pada orang 
yang datang kepada anda menawarkan untuk membeli saham anda dengan 
harga kadang-kadang lebih tinggi dan kadang-kadang lebih rendah dari 
harga perolehan anda, anda akan menjual saham anda?
> 
> Analisa Fundamental menurut saya sudah cukup (tanpa memerlukan 
analisa Teknikal) untuk menentukan kapan suatu saham sudah patut 
dibeli atau dijual dengan memperhatikan P/E dan P/BV rasio. Untuk 
memilih saham yang memiliki Fundamental yang baik dimulai dari 
melihat ROE. ROE mencerminkan return atas modal yang ada di suatu 
perusahaan tanpa dipengaruhi oleh harga pasar sahamnya. Dengan ROE 
tinggi maka pertumbuhan modal pada suatu perusahaan akan tinggi pula.
> 
> ROE jangan dilihat pada satu periode saja melainkan pilihlah emiten 
yang memiliki ROE yang tinggi (>30%) untuk beberapa periode secara 
berkesinambungan. Alasannya adalah ROE yang tinggi pada satu periode 
bisa saja disebabkan karena adanya capital gain dari penjualan aset 
perusahaan atau selisih kurs mata uang, bukan dari operating profit. 
Lakukan analisa dari Laporan Keuangan selama beberapa periode.
> 
> Selain memiliki ROE yang tinggi juga perlu dilihat pertumbuhan 
Earnings perusahaan dari beberapa periode. Pilihlah emiten yang 
memiliki pertumbuhan Earnings (Laba) yang cenderung meningkat dari 
satu periode ke periode berikutnya.
> 
> Hal terakhir dan yang terpenting adalah apakah manajemen pengelola 
perusahaan BISA DIPERCAYA menurut anda. Anda harus yakin bahwa saham 
yang anda beli adalah saham suatu perusahaan yang manajemenya 
memiliki INTEGRITAS & KREDIBILITAS yang baik. Cukup banyak laporan 
keuangan perusahaan terbuka yang telah dilakukan WINDOW DRESSING baik 
di Indonesia maupun di bursa lainnya.
> 
> Kapan saat yang baik untuk membeli saham dengan Fundamental yang 
baik tersebut?
> P/E dan P/BV rasio dipakai untuk menentukan kapan saat yang baik 
untuk membeli maupun menjual saham dengan Fundamental yang baik 
tersebut. 
> 
> P/E mencerminkan tingkat pengembalian modal yang diinvestasikan 
pada suatu saham, seperti bunga pada deposito. Sebagai contoh apabila 
anda membeli saham dengan P/E=8 maka dalam setahun anda akan 
memperoleh pengembalian 100/8= 12.5% atau anda akan kembali dalam 8 
tahun (dengan asumsi pertumbuhan perusahaan konstan). Untuk mencari 
berapa P/E yang ideal harus dibandingkan dengan bunga deposito (tidak 
ada risiko) yang berlaku saat ini. Misalnya bunga deposito rata-rata 
adalah 7% per tahun. Maka P/E yang ideal adalah P/E yang nilainya 
masih jauh dibawah 100/7=14.28. Apabila P/E lebih besar dari 14.28 
anda lebih baik menaruh uang anda pada deposito saja.
> 
> Analisa P/E diatas adalah analisa untuk perusahaan yang sudah pada 
tahap MATURE. Untuk perusahaan yang sedang GROWTH (mengalami 
pertumbuhan yang tinggi), P/E rasionya biasanya jauh lebih tinggi 
dari P/E untuk perusahaan yang sudah MATURE. Hal ini disebabkan oleh 
ekspektasi pertumbuhan earnings di masa datang. TETAPI ada satu hal 
yang perlu diperhatikan yaitu P/BV ratio. P/BV ratio mencerminkan 
berapa kali harga yang anda bayarkan untuk nilai riil dari suatu 
perusahaan. Walaupun P/E sudah sangat tinggi belilah pada saat P/BV 
nya masih rendah. Jika P/BV sudah sangat tinggi juga maka sudah tidak 
worth it.
> 
> Membeli saham dengan P/BV yang rendah akan menyelamatkan anda pada 
saat terjadi Bear market. P/BV yang ideal menurut saya adalah yang 
masih berkisar dibawah 3, untuk memberikan ruang yang cukup untuk 
tumbuh, dan tetap aman dari ancaman Bear market.
> 
> Sebagai contoh emiten TLKM memiliki ROE dan pertumbuhan earning 
yang sangat baik. Namun nilai P/E dan P/BV nya sudah sangat tinggi 
sehingga saham ini sudah menjadi MAHAL, menyisakan ruang untuk tumbuh 
yang sangat sempit, dan apabila terjadi Bear market, harganya akan 
jatuh banyak. Begitu juga dengan ISAT & BUMI.
> 
> Apabila terjadi Bear market, anda dapat melakukan Average Down 
dengan patokan harga sudah turun sebesar 20-25% dari harga pembelian 
anda. Apabila anda membeli pada saat P/E dan P/B masih rendah, 
penurunan sebesar 20% akan sangat sulit terjadi.
> 
> KESABARAN dan KETAHANAN MENTAL memainkan peranan yang penting.
> 
> Good Luck.
> 
> Salam,
> 
> Danny.








------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/Tcy2bD/SOnJAA/cosFAA/zMEolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 



----------------------------------------------------------

    IMQ - THE REAL TIME DATA AND BUSINESS NEWS SERVICE

----------------------------------------------------------


 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke