From: Sarmedi Purba <spurba1...@gmail.com> Memang perkembangan teknologi perumahsakitan di Asia Tenggara berbeda dengan di Eropa. Di Eropa sudah lama sistemnya diwarnai oleh sosialisme modern, di mana perbedaan kelas sangat minimal. Mereka sampai sekarang tidak mengenai kelas VIP seperti di Indonesia. Dalam era globalisasi yang sudah kadung kita anut di Indonesia, dampaknya tentu harus kita terima secara konsekuen. Karena itu tidak salah kalau Indonesia menerima investor asing masuk dalam perumahsakitan. Yang penting adalah agar aturan mainnya kita atur agar menguntungkan perkembangan perumahsakitan Indonesia. Kalau Indonesia menunggu investor dalam negeri yang terdiri dari anggaran pemodal dan APBN atau APBD yang jumlah anggarannya tidak mencukupi untuk membangun rumah sakit, waktunya terlalu lama untuk memenuhi kebutuhan rakyat Indonesia. Jadi masalahnya adalah, kita tidak memiliki waktu sebanyak mereka miliki di Eropa untuk membangun negeri ini. Kedua, demi kesejahteraan rakyat Indonesia, sebenarnya tidak soal dari mana modalnya. Yang lebih penting tidak ada kepentingan lain, misalnya karena korupsi. Sarmedi
------------------------------------ Archives terdapat di http://www.yahoogroups.com/group/desentralisasi-kesehatan Situs web terkait http://www.desentralisasi-kesehatan.net Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/desentralisasi-kesehatan/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/desentralisasi-kesehatan/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: desentralisasi-kesehatan-dig...@yahoogroups.com desentralisasi-kesehatan-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: desentralisasi-kesehatan-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/