Setuju, problemnya bkn di China, tp di kita sndiri. Powered by Telkomsel BlackBerry®
-----Original Message----- From: Taryati Lilis <taryatili...@ymail.com> Sender: agromania@yahoogroups.com Date: Tue, 23 Jul 2013 17:16:29 To: agromania@yahoogroups.com<agromania@yahoogroups.com> Reply-To: agromania@yahoogroups.com Subject: Bls: [agromania] [China-Malay] Bangun Sawah Rp 20 Triliun di Indonesia Akui saja mereka memang lebih cerdas dan lebih ulet dari pada kita so kenapa kita tidak belajar dari mereka...naif sekali jika kita hanya bisa mengerutu atau men-judge buruk mereka....nyoo kita belajar dari mereka... ________________________________ Dari: Jaya Sentosa <j_sent...@rocketmail.com> Kepada: "agromania@yahoogroups.com" <agromania@yahoogroups.com> Dikirim: Selasa, 23 Juli 2013 17:01 Judul: Bls: [agromania] [China-Malay] Bangun Sawah Rp 20 Triliun di Indonesia Sayang kenapa peluang besar ini tidak bisa di olah orang lokal sendiri, apakah tidak ada kemampuan atau dana.....:-( ________________________________ Dari: MK. Mattawaf <mk_mtw...@yahoo.co.id> Kepada: "agromania@yahoogroups.com" <agromania@yahoogroups.com> Dikirim: Selasa, 23 Juli 2013 6:49 Judul: [agromania] [China-Malay] Bangun Sawah Rp 20 Triliun di Indonesia Perusahaan China-Malaysia Bangun Sawah Rp 20 Triliun di Indonesia Liputan6.com, Kuala Lumpur : Kelompok agribisnis China-Malaysia tengah berupaya membangun lahan persawahan dan proyek pengolahan terpadu pada November mendatang di Indonesia. Dengan dana investasi US$ 2 miliar (Rp 20,3 triliun), perusahaan China ini berharap bisa memasuki pasar berkembang di tanah air sekaligus memenuhi pasokan beras domestik (dst....) ###################### DICARI MITRA KERJASAMA http://bit.ly/HCxPN1 ###################### LINK : http://id.berita.yahoo.com/perusahaan-china-malaysia-bangun-sawah-rp-20-triliun-063700192.html Komentar ANDI M.( yg dapat Jempol Banyak) : menyedihkan: asing pakai tanah dan tenaga kita, hasilnya di jual ke kita, untungnya di bawa pulang ke asing...... catatan: mereka menang teknologi, ulet.... Bodohnya kita: negara pertanian, kalah di riset, uangnya hanya habis di korupsi ama dipakai pemilihan pilkada segala.... Selogan: belajarlah dari negeri cina........ ga usah jauh2 pak, negeri cinanya yg nyamperin didepan mata masa iya kita tidak bisa belajar ato niru mereka....... [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]