Akui saja mereka memang lebih cerdas dan lebih ulet dari pada kita so kenapa kita tidak belajar dari mereka...naif sekali jika kita hanya bisa mengerutu atau men-judge buruk mereka....nyoo kita belajar dari mereka...
________________________________ Dari: Jaya Sentosa <j_sent...@rocketmail.com> Kepada: "agromania@yahoogroups.com" <agromania@yahoogroups.com> Dikirim: Selasa, 23 Juli 2013 17:01 Judul: Bls: [agromania] [China-Malay] Bangun Sawah Rp 20 Triliun di Indonesia Sayang kenapa peluang besar ini tidak bisa di olah orang lokal sendiri, apakah tidak ada kemampuan atau dana.....:-( ________________________________ Dari: MK. Mattawaf <mk_mtw...@yahoo.co.id> Kepada: "agromania@yahoogroups.com" <agromania@yahoogroups.com> Dikirim: Selasa, 23 Juli 2013 6:49 Judul: [agromania] [China-Malay] Bangun Sawah Rp 20 Triliun di Indonesia Perusahaan China-Malaysia Bangun Sawah Rp 20 Triliun di Indonesia Liputan6.com, Kuala Lumpur : Kelompok agribisnis China-Malaysia tengah berupaya membangun lahan persawahan dan proyek pengolahan terpadu pada November mendatang di Indonesia. Dengan dana investasi US$ 2 miliar (Rp 20,3 triliun), perusahaan China ini berharap bisa memasuki pasar berkembang di tanah air sekaligus memenuhi pasokan beras domestik (dst....) ###################### DICARI MITRA KERJASAMA http://bit.ly/HCxPN1 ###################### LINK : http://id.berita.yahoo.com/perusahaan-china-malaysia-bangun-sawah-rp-20-triliun-063700192.html Komentar ANDI M.( yg dapat Jempol Banyak) : menyedihkan: asing pakai tanah dan tenaga kita, hasilnya di jual ke kita, untungnya di bawa pulang ke asing...... catatan: mereka menang teknologi, ulet.... Bodohnya kita: negara pertanian, kalah di riset, uangnya hanya habis di korupsi ama dipakai pemilihan pilkada segala.... Selogan: belajarlah dari negeri cina........ ga usah jauh2 pak, negeri cinanya yg nyamperin didepan mata masa iya kita tidak bisa belajar ato niru mereka....... [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]