Sudah banyak PMA yang melakukan investasi agronomi di Indonesia,
SIMI = Saudi Indonesia Multi Invesment di gorontalo
IOM = International Organization for Migration di aceh
dan masih banyak lagi,
investasi ini dilakukan guna perkembangan petani di Indonesia, seharusnya 
dengan melihat situasi seperti ini
pemerintah kita lebih serius dalam menghadapinya. Trims

Aldo Nagata

Manager Perdagangan
PT. iPASAR INDONESIA
Menara BCA Lantai. 49
Jl. M.H. Thamrin No.1
Jakarta 10310 Indonesia

******************************************
Ingin Menjadi Anggota Premium Milis Agromania?
Buruan Daftar di http://bit.ly/heT36i
******************************************


________________________________
 From: Jaya Sentosa <j_sent...@rocketmail.com>
To: "agromania@yahoogroups.com" <agromania@yahoogroups.com>
Sent: Tuesday, July 23, 2013 5:01 PM
Subject: Bls: [agromania] [China-Malay] Bangun Sawah Rp 20 Triliun di Indonesia



 
Sayang kenapa peluang besar ini tidak bisa di olah orang lokal sendiri, apakah 
tidak ada kemampuan atau dana.....:-(

________________________________
Dari: MK. Mattawaf <mk_mtw...@yahoo.co.id>
Kepada: "agromania@yahoogroups.com" <agromania@yahoogroups.com>
Dikirim: Selasa, 23 Juli 2013 6:49
Judul: [agromania] [China-Malay] Bangun Sawah Rp 20 Triliun di Indonesia


 
Perusahaan China-Malaysia Bangun Sawah Rp 20 Triliun di Indonesia
Liputan6.com, Kuala Lumpur : Kelompok agribisnis China-Malaysia tengah berupaya 
membangun lahan persawahan dan proyek pengolahan terpadu pada November 
mendatang di Indonesia. Dengan dana investasi US$ 2 miliar (Rp 20,3 triliun), 
perusahaan China ini berharap bisa memasuki pasar berkembang di tanah air 
sekaligus memenuhi pasokan beras domestik (dst....)

######################
DICARI MITRA KERJASAMA
http://bit.ly/HCxPN1
######################

LINK :    
http://id.berita.yahoo.com/perusahaan-china-malaysia-bangun-sawah-rp-20-triliun-063700192.html

Komentar ANDI M.( yg dapat Jempol Banyak) :
menyedihkan: asing pakai tanah dan tenaga kita, hasilnya di jual ke kita, 
untungnya di bawa pulang ke asing......
catatan: mereka menang teknologi, ulet.... 
Bodohnya kita: negara pertanian, kalah di riset, uangnya hanya habis di korupsi 
ama dipakai pemilihan pilkada segala....
Selogan: belajarlah dari negeri cina........ ga usah jauh2 pak, negeri cinanya 
yg nyamperin didepan mata masa iya kita tidak bisa belajar ato niru 
mereka.......

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke