harga minyak di USA dengan harga Rp.5800 itu yg yanpa timbal (unleaded 
gasoline) lha klo indonesia yg leaded (premium) yg jelas2 ada timbal nya masih 
sekian.. jauh bgt kan :D

--- On Sun, 11/23/08, suherman obon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: suherman obon <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Bls: [agromania] Harga Minyak Dunia << 50 Dolar AS;  Palm oil turun 
dari 640 ke 240 ringgit Mls
To: agromania@yahoogroups.com
Date: Sunday, November 23, 2008, 9:28 PM










    
            Salam reformasi,

 

1. selama ini pemerintah didalam menaikan harga bbm di dalam negeri selalu 
memberikan alasan karena harga bbm kita dibandingkan dengan harga di 
negara-negara lain sangat rendah.

2. kemudian ketika harga minyak dunia makin meninggi bertambahlah alasan untuk 
meningkatkan harga tsb (mungkin tangan sih udah gatal-gatal ingin cepat 
nandatangai pengumuman kenaikan).

3 sekarang harga minyak dunia sudah melorot sekali (kalau celana sih udah 
.....) dan juga barusan dibaca di running news tv metro, harga minyak premium 
di amerika serikat sudah rp 5800 (dibwah harga premium di republik kita 
tercinta), babeh-babeh kita cuma kelihatan cengengesan aja (tebar pesona) di 
tv. Piye iki to massss ?

4.reformasi (re-rezeki, for-untuk, ma- makanan, si- siaaaaa (lu?).

 

~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~

AGROMANIA (online & terpercaya sejak 1 Agustus 2000)

MILIS: http://groups. yahoo.com/ group/agromania

KOMUNITAS BISNIS: http://www.agromani a.co.cc

AKTIVITAS: http://ph.groups. yahoo.com/ group/agromania/ photos

REFERENSI: http://groups. yahoo.com/ group/agromania/ files/

EMAIL: [EMAIL PROTECTED] co.id.

ALAMAT: Jl.Jambu No.53, Pejaten Barat 2, Jaksel 12510

INFORMASI: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS Only)

BERGABUNG: http://groups. yahoo.com/ subscribe/ agromania

~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~



--- Pada Ming, 23/11/08, riksanagara <riksanagara@ yahoo.com> menulis:



Dari: riksanagara <riksanagara@ yahoo.com>

Topik: [agromania] Harga Minyak Dunia << 50 Dolar AS; Palm oil turun dari 640 
ke 240 ringgit Mls

Kepada: [EMAIL PROTECTED] ps.com

Tanggal: Minggu, 23 November, 2008, 2:40 AM



Rekan2 Agromania YTH 



1. Harga minyak bumi turun dari 147 US $ per barel menjadi dibawah 50

US$,....harga palm oil (minyak kelapa sawit) yang pada 2 january 2008

berksar sekitar 640 ringgit malaysia pada tanggal 21 November 2008

sudah melorot menjadi hanya sekitar 240 ringgit malaysia. 



2. Effect dominonya merembet ke biji bijian seperti jagung dan kedelai

melorot tajam (yang pada saat harga minyak tinggi lebih dari

sepertiganya total produksi didunia di pakai untuk bahan dasar

biofuels,... mudah mudahan menjadi kabar gembira bagi pengrajin tahu

tempe yang selama ini mengandalkan kedelai import,..hanya menjadi

kabar buruk untuk rekan rekan petani kecil yang sudah mengkonversi

lahan nya ke kedelai dan jagung ,.karena kalau harga melorot terus

biaya produksi tidak akan bisa menyaingi produksi import,..mudah

mudahan pemerintah bisa mengambbil tindakan bijaksana untuk melindungi

para petani ini) 



3. Mudahan mudahan rekan rekan agromania yang sedang semangat semangat

nya mendevelop biofuels ,...tetap bertahan semangatnya ,....karena

`sooner or later`,..harga minyak pasti akan naik lagi denga

menyusutnya cadangan minyak,...



4. Resesi ekonomi merembet di negara Eropah, Amerika dan asia,..pada

saat ini (dalam beberapa bulan terachir) yang mem-phk karyawan nya 

bukan hanya perusahaan2 gurem dinegara dunia ketiga/

berkembang,. .tetapi juga melanda perusahaan besar bertaraf

internasional ,....



Mudah mudahan dengan kondisi ini rekan rekan agromania yang menkuni

agribusiness menjadi lebih hati hati lagi karena kita baru sedang

masuki badai resesi yang diperkirakan cukup berat dan

panjang,..gelombang air pasang yang sangat besar ,...sedang dan sudah

mulai akan mengarah ke kita semua,... 



Wasalam

Riksanagara

Pensiunan tukang ngangon domba



************ ********* *********

Pelaku dan Indeks Komoditi Direktori Agromania Business Club (ABC): penjual dan 
pembeli fish buger, penjual dan pembeli fish meal, penjual dan pembeli fish 
nugget, penjual dan pembeli fish rod, penjual dan pembeli fish waste, penjual 
dan pembeli fishesh, penjual dan pembeli flexi tainer, penjual dan pembeli 
flikus.

DIREKTORI: http://www.direktor iabc.co.cc

FORMULIR: http://www.formulir abc.co.cc

INFO: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS ONLY)

************ ********* *********



Harga Minyak Dunia di Bawah 50 Dolar AS



NEW YORK, (PR).-

Fluktuasi harga minyak masih berlanjut tapi tetap dipertahankan pada

level di bawah 50 dolar AS per barel, Sabtu (22/11) WIB. Di New York,

harga minyak turun hingga menyentuh angka 48,25 dolar AS per barel,

level terendah sejak tiga tahun lalu. Level tersebut dipertahankan

menyusul semakin melemahnya permintaan dan kemungkinan resesi global.



Kontrak minyak New York untuk pengiriman Januari nanti ditetapkan pada

harga yang mendekati 49,93 dolar AS per barel. Sementara itu, di

London, minyak mentah Laut Utara Brent ditetapkan 49,19 dolar AS per

barel pada Januari 2009. Sebelumnya, harga dalam kontrak Brent sempat

turun menjadi 47,40 dolar AS per barel, level paling rendah sejak

Februari 2005. "Walau bagaimanapun pasar minyak masih terkejut dengan

kondisi ekonomi saat ini, tak heran jika daftar penundaan projek

ekspansi energi terus meningkat setiap hari," kata John Kilduff,

analis pasar dari MF Global.



Kilduff mengatakan, harga dapat kembali melambung naik secara tajam

sebagai tanda awal akan kemajuan ekonomi. Namun, para produsen minyak

meramalkan harga akan kembali turun menyusul aktivitas ekonomi AS yang

akan mencapai angka 6 persen pada triwulan empat.



Harga minyak pada Kamis (20/11) turun hingga di bawah 50 dolar AS

untuk pertama kalinya sejak awal 2005. Penurunan itu diakibatkan

terguncangnya keseimbangan pasar dan lemahnya ekonomi AS serta

kekhawatiran akan terjadinya resesi global yang akan menyebabkan

anjloknya permintaan terhadap minyak.



Pada Juli lalu, harga minyak dunia sempat melambung dua hingga tiga

kali lipat dan mencapai level tertinggi yakni sebesar 147 dolar AS per

barel. Kekhawatiran menurunnya pasokan minyak dunia menjadi penyebab

meroketnya harga minyak dunia saat itu.



Kini penurunan minyak dunia di bawah 50 dolar AS per barel

mengasumsikan bahwa permintaan akan kembali bergerak naik tak hanya

dari negara-negara barat, tetapi juga dari Cina dan India sebagai

negara yang tengah mengalami kemajuan pesat.



Menurut Jason Feer, analis pasar minyak dunia dari Argus Media,

permintaan yang tinggi dari pasar Cina dan India juga merupakan salah

satu faktor yang akan menyebabkan harga minyak kemungkinan bergerak

naik kembali.



Perwakilan organisasi kelompok produsen minyak dunia atau yang dikenal

dengan Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) di Libia

mengatakan, kebijakan harus diambil untuk menjaga agar penurunan harga

minyak dunia tidak terus berlanjut pada level yang sangat rendah.

Perwakilan OPEC di Libia menegaskan perlunya kestabilan harga.



Shukri Ghanem, Direktur Perusahaan Minyak Nasional Libia yang juga

tergabung dalam kartel minyak Libia, tidak secara eksplisit mengakui

akan mengajukan pemangkasan pasokan minyak dunia dalam pertemuan di

Kairo 29 November nanti.



Ghanem mengatakan, OPEC harus menguji apakah turunnya harga merupakan

dampak dari melemahnya konsumsi atau disebabkan likuiditas spekulan

yang banyak memberikan pengaruhnya di pasar.



"Pasar minyak membutuhkan upaya yang menguntungkan. Akan tetapi, tentu

saja dengan turunnya harga maka akan menyebabkan menurunnya pendapatan

yang diperoleh produsen. Akan tetapi, kami tidak terlalu khawatir

karena kami yakin semuanya akan berlalu dan harga kembali stabil,"

ucap Ghanem. (AFP/A-151)* **



____________ _________ _________ _________ _________ _________ _

Nama baru untuk Anda! 

Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 

Cepat sebelum diambil orang lain!

http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/



[Non-text portions of this message have been removed]




      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke