Dear Pak Riksanagara,
maaf nih nampaknya memang anda betul-betul pensiunan tukang ngangon domba
:).
Ini pak Riksa saya sertakan harga CPO per 5 menit yang lalu tanggal 21 satu
November, saya pikir data anda yang tidak akurat itu berbahaya; kalau saja
petani tidak melihat data yang sebenarnya tentu mereka sudah menebang semua
tanaman sawit mereka.  Apakah ini yang dikehendaki oleh pensiunan tukang
ngangon domba? Wah hati-hati pak implikasi data yang ngawur itu bisa fatal
akibatnya. Tugas kita adalah mencerdaskan dan bukan membodoh-bodohi.

Dari referensi data yang saya sertakan di bawah ini bahwa harga CPO untuk
pengiriman bulan Desember 2008 itu adalah MYR1456 jadi bukan MYR240.  Saya
kurang tahu dari mana anda dapat data yang sangat ngawur itu?
Hati-hati Pak Riksa jangan sampai anda menjadi penebar berita yang tidak
akurat apalagi kalau menganai harga yang sekarang betul-betul sensitif.
Harga CPO CIF Rotterdam baru satu menit lalu saya check adalah US$ 470/MT
jadi harga CPO yang anda kutip dan ajukan di sini adalah 100% ngawur.

Hati-hati pak Riksa merelay data karena tulisan anda ini bisa dikutip dan
dikutip lagi oleh banyak orang padahal data ini ngawur seratus persen.

Kepada rekan lain saya usul untuk mengecek langsung ke sumber yang aslinya.
Untuk CPO:
http://www.palmoil.com/ --> harga CPO Bursa Malaysia Derivatives (BMD)
http://www.rea.co.uk/ --> Harga referensi CPO CIF Rotterdam
Untuk minyak bumi silahkan cek ke:
http://www.nymex.com/index.aspx ini website dari New York Merchantile
Exchange (NYMEX) New Nork.

Semoga koreksi membantu menjelaskan data yang akurat.
Salam,
Elias
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
AGROMANIA (online & terpercaya sejak 1 Agustus 2000)
MILIS: http://groups.yahoo.com/group/agromania
KOMUNITAS BISNIS: http://www.agromania.co.cc
AKTIVITAS: http://ph.groups.yahoo.com/group/agromania/photos
REFERENSI: http://groups.yahoo.com/group/agromania/files/
EMAIL: [EMAIL PROTECTED]
ALAMAT: Jl.Jambu No.53, Pejaten Barat 2, Jaksel 12510
INFORMASI: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS Only)
BERGABUNG: http://groups.yahoo.com/subscribe/agromania
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~



  *21.11.2008 - Closing Crude Palm Oil Quotes:*
 Closing CPO futures prices on Bursa Malaysia Derivatives in MYR/ton

*Month*

*Close*

*Previous*

*Change*

*High*

*Low*

Dec '08

1456

1450

*Up 6*

1456

1380

Jan '09

1462

1470

*Dn 8*

1471

1387
 *

Feb '08
*

*1460*
*

1468
*

*Dn 8*

*1471*

*1386*

Mar '09

1460

1480

*Dn 20*

1472

1389

Apr '09

1462

1482

*Dn 20*

1420

1415

The open interest in CPO fell to 92,421 lots from 93,038 lots Thursday. CPO
volumes traded on the BMD totaled 13,225 lots, up from 11,897 lots. One lot
equals 25 tons.

-- 
*Dr. Elias Tana Moning, BA Phil, M. Agr., Ed. D.
Outreach International Bioenergy*
Location: Jakarta, Indonesia
Local time: GMT + 7 hours
Skype: emoning
YM:emoning2000



2008/11/23 riksanagara <[EMAIL PROTECTED]>

>   Rekan2 Agromania YTH
>
> 1. Harga minyak bumi turun dari 147 US $ per barel menjadi dibawah 50
> US$,....harga palm oil (minyak kelapa sawit) yang pada 2 january 2008
> berksar sekitar 640 ringgit malaysia pada tanggal 21 November 2008
> sudah melorot menjadi hanya sekitar 240 ringgit malaysia.
>
> 2. Effect dominonya merembet ke biji bijian seperti jagung dan kedelai
> melorot tajam (yang pada saat harga minyak tinggi lebih dari
> sepertiganya total produksi didunia di pakai untuk bahan dasar
> biofuels,...mudah mudahan menjadi kabar gembira bagi pengrajin tahu
> tempe yang selama ini mengandalkan kedelai import,..hanya menjadi
> kabar buruk untuk rekan rekan petani kecil yang sudah mengkonversi
> lahan nya ke kedelai dan jagung ,.karena kalau harga melorot terus
> biaya produksi tidak akan bisa menyaingi produksi import,..mudah
> mudahan pemerintah bisa mengambbil tindakan bijaksana untuk melindungi
> para petani ini)
>
> 3. Mudahan mudahan rekan rekan agromania yang sedang semangat semangat
> nya mendevelop biofuels ,...tetap bertahan semangatnya ,....karena
> `sooner or later`,..harga minyak pasti akan naik lagi denga
> menyusutnya cadangan minyak,...
>
> 4. Resesi ekonomi merembet di negara Eropah, Amerika dan asia,..pada
> saat ini (dalam beberapa bulan terachir) yang mem-phk karyawan nya
> bukan hanya perusahaan2 gurem dinegara dunia ketiga/
> berkembang,..tetapi juga melanda perusahaan besar bertaraf
> internasional ,....
>
> Mudah mudahan dengan kondisi ini rekan rekan agromania yang menkuni
> agribusiness menjadi lebih hati hati lagi karena kita baru sedang
> masuki badai resesi yang diperkirakan cukup berat dan
> panjang,..gelombang air pasang yang sangat besar ,...sedang dan sudah
> mulai akan mengarah ke kita semua,...
>
> Wasalam
> Riksanagara
> Pensiunan tukang ngangon domba
>
>
> ******************************
> Pelaku dan Indeks Komoditi Direktori Agromania Business Club (ABC): penjual
> dan pembeli fish buger, penjual dan pembeli fish meal, penjual dan pembeli
> fish nugget, penjual dan pembeli fish rod, penjual dan pembeli fish waste,
> penjual dan pembeli fishesh, penjual dan pembeli flexi tainer, penjual dan
> pembeli flikus.
> DIREKTORI: http://www.direktoriabc.co.cc
> FORMULIR: http://www.formulirabc.co.cc
> INFO: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS ONLY)
> ******************************
>
> Harga Minyak Dunia di Bawah 50 Dolar AS
>
> NEW YORK, (PR).-
> Fluktuasi harga minyak masih berlanjut tapi tetap dipertahankan pada
> level di bawah 50 dolar AS per barel, Sabtu (22/11) WIB. Di New York,
> harga minyak turun hingga menyentuh angka 48,25 dolar AS per barel,
> level terendah sejak tiga tahun lalu. Level tersebut dipertahankan
> menyusul semakin melemahnya permintaan dan kemungkinan resesi global.
>
> Kontrak minyak New York untuk pengiriman Januari nanti ditetapkan pada
> harga yang mendekati 49,93 dolar AS per barel. Sementara itu, di
> London, minyak mentah Laut Utara Brent ditetapkan 49,19 dolar AS per
> barel pada Januari 2009. Sebelumnya, harga dalam kontrak Brent sempat
> turun menjadi 47,40 dolar AS per barel, level paling rendah sejak
> Februari 2005. "Walau bagaimanapun pasar minyak masih terkejut dengan
> kondisi ekonomi saat ini, tak heran jika daftar penundaan projek
> ekspansi energi terus meningkat setiap hari," kata John Kilduff,
> analis pasar dari MF Global.
>
> Kilduff mengatakan, harga dapat kembali melambung naik secara tajam
> sebagai tanda awal akan kemajuan ekonomi. Namun, para produsen minyak
> meramalkan harga akan kembali turun menyusul aktivitas ekonomi AS yang
> akan mencapai angka 6 persen pada triwulan empat.
>
> Harga minyak pada Kamis (20/11) turun hingga di bawah 50 dolar AS
> untuk pertama kalinya sejak awal 2005. Penurunan itu diakibatkan
> terguncangnya keseimbangan pasar dan lemahnya ekonomi AS serta
> kekhawatiran akan terjadinya resesi global yang akan menyebabkan
> anjloknya permintaan terhadap minyak.
>
> Pada Juli lalu, harga minyak dunia sempat melambung dua hingga tiga
> kali lipat dan mencapai level tertinggi yakni sebesar 147 dolar AS per
> barel. Kekhawatiran menurunnya pasokan minyak dunia menjadi penyebab
> meroketnya harga minyak dunia saat itu.
>
> Kini penurunan minyak dunia di bawah 50 dolar AS per barel
> mengasumsikan bahwa permintaan akan kembali bergerak naik tak hanya
> dari negara-negara barat, tetapi juga dari Cina dan India sebagai
> negara yang tengah mengalami kemajuan pesat.
>
> Menurut Jason Feer, analis pasar minyak dunia dari Argus Media,
> permintaan yang tinggi dari pasar Cina dan India juga merupakan salah
> satu faktor yang akan menyebabkan harga minyak kemungkinan bergerak
> naik kembali.
>
> Perwakilan organisasi kelompok produsen minyak dunia atau yang dikenal
> dengan Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) di Libia
> mengatakan, kebijakan harus diambil untuk menjaga agar penurunan harga
> minyak dunia tidak terus berlanjut pada level yang sangat rendah.
> Perwakilan OPEC di Libia menegaskan perlunya kestabilan harga.
>
> Shukri Ghanem, Direktur Perusahaan Minyak Nasional Libia yang juga
> tergabung dalam kartel minyak Libia, tidak secara eksplisit mengakui
> akan mengajukan pemangkasan pasokan minyak dunia dalam pertemuan di
> Kairo 29 November nanti.
>
> Ghanem mengatakan, OPEC harus menguji apakah turunnya harga merupakan
> dampak dari melemahnya konsumsi atau disebabkan likuiditas spekulan
> yang banyak memberikan pengaruhnya di pasar.
>
> "Pasar minyak membutuhkan upaya yang menguntungkan. Akan tetapi, tentu
> saja dengan turunnya harga maka akan menyebabkan menurunnya pendapatan
> yang diperoleh produsen. Akan tetapi, kami tidak terlalu khawatir
> karena kami yakin semuanya akan berlalu dan harga kembali stabil,"
> ucap Ghanem. (AFP/A-151)***
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke