Setuju dengan pendapat P Gun : jangan marah dulu. Coba deh, baca sekali lagi emailnya Pak Sihotaan Olo. Di sana ada kronologisnya.
Kita memang prihatin terhadap nasib petani kita, tapi kita harus jernih dalam berpikir dan bertindak, sesuai informasi yang lengkap dan benar. Semoga ada jalan keluar yang baik. Salam. KP. Pada 27 Juni 2008 13:45, gunsts <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > Saya mencoba bersikap netral dalam hal ini. Mungkin perlu dicari tahu > lebih jelas lagi, sebenarnya apa sih yang dilakukan oleh petani tersebut? > > Bila misal petani itu menyilangkan dari varietas lokal yang non > hibrida, maka ini jelas keterlaluan. Tapi bila petani tersebut > menyilangkan dari jagung hibrida yang notabene ada hak patennya, maka > jelas mereka akan berhadapan dengan pemilik patent tersebut. > > Jadi jangan rekan2 keburu marah dulu. Dicek dulu. Ini sama seperti > misal kita punya produk unggulan hasil jerih payah kita, terus ada > orang lain, menurunkan dari produk unggulan milik kita, apa kita tidak > marah? > > Gunawan S. > > > [Non-text portions of this message have been removed]