Saya tidak nonton berita itu .... tapi kalo benar2 terjadi sungguh keterlaluan !! Rasanya mau marah nih !!! Adakah rekan agromania yang punya akses untuk memberi bantuan hukum kepada para petani kita ???
Salam persahabatan Dimas --- On Thu, 19/6/08, Aldo Desatura ™ <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Aldo Desatura ™ <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [agromania] Petani Penghasil Bibit Jagung Murah "Malah" di Bui To: [EMAIL PROTECTED] Date: Thursday, 19 June, 2008, 3:39 AM komentar : negara ini emang keterlaluan. .. ngga boleh rakyatnya maju... gw ga banyak bicara kali ini... sungguh2 BANGSA INDONESIA belum 100% merdeka, dan pemerintahaannya masih sama sifatnya seperti tentara KNIL ============ ========= ========= ========= ========= = From: Bustanul Mulyawan <[EMAIL PROTECTED] *** <[EMAIL PROTECTED] com> Subject: [IA-ITB] Petani Penghasil Bibit Jagung Murah di-Bui ?? To: "ppsdms" <[EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED] com> Date: Wednesday, June 18, 2008, 9:09 PM Dear all, Barusan saya menonton acara metro realitas di Metro TV, topiknya mengenai beberapa petani jagung yang masuk bui gara-gara mencoba membuat bibit jagungnya sendiri. Yang dapat saya simpulkan dalam cerita saya tentang acara tersebut adalah seperti ini : Ada sekelompok petani jagung di Pare Kediri yang mencoba membuat bibit jagung hibrida sendiri. Bibit jagung tersebut diperoleh dengan menyilangkan beberapa varietas jagung hingga akhirnya diperoleh sebuah bibit jagung yang tidak kalah dengan bibit hasil dari perusahaan-perusaha an swasta penghasil bibit. Dan yang tak kalah hebat, bibit jagung tersebut di jual kepada para petani lain dengan harga Rp. 15.000,-/kg. Jauh lebih murah daripada bibit yang dijual dipasaran hasil dari perusahaan bibit yang dibandrol dengan harga Rp. 50.000,-/kg. Hasil panennyapun sama bagusnya dengan bibit pabrikan tersebut. Tapi kenapa kok malah para petani ini dihukum hingga akhirnya mendekam di penjara? 5 bulan lagi? Keberhasilan para petani ini ternyata mendapat cekalan dari perusahaan bibit jagung terbesar se-asia tenggara yaitu BISI. Bisi menggugat para petani dan dinyatakan telah melakukan pembajakan atas varietas mereka. Dan dengan latar belakang pendidikan yang sangat minim sekelompok petani ini diharuskan untuk berhadapan dengan dunia hukum tentang hak cipta yang sangat-sangat- sangat mereka tidak pahami. Apa yang sedang terjadi di Bumi Pertiwi ini? Setelah saya menyaksikan tayangan tersebut saya jadi miris akan masa depan negeri ini. Petani sebagai sumber penghasil pangan, kehidupannya sungguh tragis dan sangat mengenaskan. Sama sekali tidak ada keberpihakan pemerintah akan nasib para petani kita. Dan seandainya ini terus terjadi dan para petani telah kehilangan asa yang menjadikan mereka tidak lagi sudi menjadi petani, mau makan apa anak cucu kita nanti? Sungguh saya menitikkan air mata saat ini. Bagi rekan-rekan yang mungkin juga menyaksikan acara tersebut mohon kiranya untuk melengkapi apa yang saya tuliskan ini dan mungkin akan menjadi berarti apa yang tertulis disini apabila rekan-rekan mau menyebarkannya ke milis-milis lain. Semoga Para Petani Tetap Semangat dan Tetap Sudi Memenuhi Kebutuhan Pangan Akan Anak-Anak Negeri Ini. "Berlombalah dalam kebaikan, bersinergi dalam karya, dan berikan manfaat terbaik untuk seisi alam" ------- regards, PENDEKAR BERAS ORGANIK Bustan 0812 146 90** Pusat Beras Organik : www.agribisnis- ganesha.com ============ ========= ========= === -- Aldo Desatura (R) & (c) 62.0817.19.40. 50 ======== " hanya atas kasihnya, hanya atas kehendaknya kita masih bertemu matahari ..... " [Non-text portions of this message have been removed] Expand your social network today - Yahoo! Singapore Search. http://sg.search.yahoo.com/search?p=social+networking+sites&cs=bz&fr=fp-top [Non-text portions of this message have been removed]