Beginilah keadaan di negeri tercinta ini, yang kuat dan besar kok takut sama 
yang kecil, takut klo yang kecil jadi besar kali ya. Sudah tidak asing sering 
kita dengar kata kemitraan, klo kita perhatikan lha kok kemitraan yang ada 
hanya pengusaha besar dgn pekerja kecil yang dikondisikan tetap kecil terus 
biar kemitraannya langgeng. Yang lebih menyedihkan kenapa ya kok kondisi 
seperti ini malah didukung dgn fasilitas2 yang lainnya(hukum, prasarana dlll). 

Produk hukum yang ngambang membuat takut org yg besar yang mau menolong yg 
kecil, misal produk kemasan yang di produksi pabrik, hanya mau menjual ke 
pabrik lain tidak pekerja kecil dgn alasan, 1. tidak repot klo ke pabrik 
langsung karena kuantity besar(ini masuk akal dan dapat diterima), 2. Klo ke 
pekerja kecil kuatir klo produknya nanti untuk mengemas barang ilegal, mereka 
bisa terbawa.(tidak masuk akal, namun sering terjadi) mereka takut di peras 
oleh oknum oknum.

Semoga keadaan bisa lebih baik, tapi sampai kapan ya, asal jangan sampai 
capeeee deh.

Salam


--- On Mon, 6/23/08, CEP EDDY EDDY <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: CEP EDDY EDDY <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [agromania] Petani Penghasil Bibit Jagung Murah "Malah" di Bui
To: agromania@yahoogroups.com
Date: Monday, June 23, 2008, 9:39 AM










    
            setuju sekali pak, memang hal2 yg demikianlah yg membuat para 
petani kita hidup dalam kemiskinan terus menerus. tks

   

  salam

  Cep Eddy [EMAIL PROTECTED] com

  



Mugiono Mugiono <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

  Merdeka ! 

 

Eh ternyata kita memang belum merdeka. Sekarang penjajahan sudah tidak pakai 
senjata api. Hukum kita dijajah.Hukum kita tidak ada nurani. Kreatifitas kita 
dijajah. Otak kita sudah dijajah. Mata kita sudah mulai dibikin buta.. 
Hatinurani kita hancur, dan menangispun tidak ada yang sudi mendengarkan. 
Sejarah kita membuktikan bahwa kita paling mudah diadu, yang selanjutnya kita 
hancur, merangkak  Sekarang kita digayuti oleh berita-berita kemiskinan dan 
kelaparan yang nota bene kita masih termasuk orang miskin. 

Kuncinya kita harus bersatu. Kita buka matahati kita, dada kita, otak kita dan 
mari kita melawan penjajahan modern itu. Nah Komonitas kita harus bisa bicara. 
Agromania seharusnya bisa dibuat wadah (suory loh ini bila agromania masih 
punya hati) untuk advokasi atau apalah. Petani yang masih hidup dinegara 
agraris ini, dan masih merupakan penduduk dominan (85 %) selayaknya dijadikan 
makmur. Krisis menerjang negara ini ternyata pertanian yang menyelamatkan. 
Memang kalau kita bisa menguasahi pangan maka kita akan menguasai dunia. Nah 
apakah petani memang harus tetap melarat sehingga masih bisa dibuat komoditi 
politik?. 

Dengan ini pula saya pribadi dan kawan-kawan penggerak lingkungan, sumberdya 
dan konservasi sangat menunggu khabar dari kawan-kawan terutama pecinta 
agromania.

Terimakasih dan... yuk kita merdekakan diri kita dan saudara-saudara kita,

 

salam Agromania.

 

mugi.



--- On Fri, 6/20/08, hery winarno wrote:



From: hery winarno 

Subject: Re: [agromania] Petani Penghasil Bibit Jagung Murah "Malah" di Bui

To: [EMAIL PROTECTED] ps.com

Date: Friday, June 20, 2008, 12:02 PM



Assalamu'alaikum Wr.Wb.

 

Saya sangat prihatin akan komentar yang tidak representative, mohon pak

moderator menyeleksi untuk kometar yang tidak enak di dengar dan dibaca.

 

Lha kalau kita jadi orang "bodo", bagaimana kehidupan kita yad,

sedang dalam Qur'an ada kata "Iqra",

 

Inilah yang menjadi masalah system di kita, System / hukum masih dikuasai /

dimonopoly kelompok berduit, dan ini yang harus mulai dirubah pelan atau

frontal.

 

Justru Pemda yang harus membantu dan mencari tahu ke Petani tersebut untuk

jalan yang terbaik, kan sudah OTONOMI daerah, dan daerah berhak memakmurkan

Rakyatnya.

 

Wasalam,

Hery W.



--- On Thu, 6/19/08, Aldo Desatura ™ wrote:



From: Aldo Desatura ™ 

Subject: [agromania] Petani Penghasil Bibit Jagung Murah "Malah" di

Bui

To: [EMAIL PROTECTED] anda.com

Date: Thursday, June 19, 2008, 9:39 AM



komentar : negara ini emang keterlaluan. .. ngga boleh rakyatnya maju... gw

ga banyak bicara kali ini... sungguh2 BANGSA INDONESIA belum 100% merdeka,

dan pemerintahaannya masih sama sifatnya seperti tentara KNIL



============ ========= ========= ========= ========= =



From: Bustanul Mulyawan 

Subject: [IA-ITB] Petani Penghasil Bibit Jagung Murah di-Bui ??

To: "ppsdms" 



Date: Wednesday, June 18, 2008, 9:09 PM



Dear all,



Barusan saya menonton acara metro realitas di Metro TV, topiknya

mengenai beberapa petani jagung yang masuk bui gara-gara mencoba

membuat bibit jagungnya sendiri.



Yang dapat saya simpulkan dalam cerita saya tentang acara tersebut

adalah seperti ini :

Ada sekelompok petani jagung di Pare Kediri yang mencoba membuat

bibit jagung hibrida sendiri. Bibit jagung tersebut diperoleh dengan

menyilangkan beberapa varietas jagung hingga akhirnya diperoleh sebuah

bibit jagung yang tidak kalah dengan bibit hasil dari

perusahaan-perusaha an swasta penghasil bibit.

Dan yang tak kalah hebat, bibit jagung tersebut di jual kepada para

petani lain dengan harga Rp. 15.000,-/kg. Jauh lebih murah daripada

bibit yang dijual dipasaran hasil dari perusahaan bibit yang dibandrol

dengan harga Rp. 50.000,-/kg.

Hasil panennyapun sama bagusnya dengan bibit pabrikan tersebut.



Tapi kenapa kok malah para petani ini dihukum hingga akhirnya mendekam

di penjara?

5 bulan lagi?



Keberhasilan para petani ini ternyata mendapat cekalan dari perusahaan

bibit jagung terbesar se-asia tenggara yaitu BISI.

Bisi menggugat para petani dan dinyatakan telah melakukan pembajakan

atas varietas mereka. Dan dengan latar belakang pendidikan yang sangat

minim sekelompok petani ini diharuskan untuk berhadapan dengan dunia

hukum tentang hak cipta yang sangat-sangat- sangat mereka tidak pahami.



Apa yang sedang terjadi di Bumi Pertiwi ini?



Setelah saya menyaksikan tayangan tersebut saya jadi miris akan masa

depan negeri ini. Petani sebagai sumber penghasil pangan, kehidupannya

sungguh tragis dan sangat mengenaskan. Sama sekali tidak ada

keberpihakan pemerintah akan nasib para petani kita.

Dan seandainya ini terus terjadi dan para petani telah kehilangan asa

yang menjadikan mereka tidak lagi sudi menjadi petani, mau makan apa

anak cucu kita nanti? Sungguh saya menitikkan air mata saat ini.



Bagi rekan-rekan yang mungkin juga menyaksikan acara tersebut mohon

kiranya untuk melengkapi apa yang saya tuliskan ini dan mungkin akan

menjadi berarti apa yang tertulis disini apabila rekan-rekan mau

menyebarkannya ke milis-milis lain.



Semoga Para Petani Tetap Semangat dan Tetap Sudi Memenuhi Kebutuhan

Pangan Akan Anak-Anak Negeri Ini.



"Berlombalah dalam kebaikan, bersinergi dalam karya, dan berikan manfaat

terbaik untuk seisi alam"



-------

regards,



PENDEKAR BERAS ORGANIK

Bustan 0812 146 90**



Pusat Beras Organik :

www.agribisnis- ganesha.com



============ ========= ========= ===

-- 

Aldo Desatura (R) & (c)

62.0817.19.40. 50

========

" hanya atas kasihnya, hanya atas kehendaknya kita masih bertemu matahari

..... "



[Non-text portions of this message have been removed]



[Non-text portions of this message have been removed]



------------ --------- --------- ------



DAFTAR JADI ANGGOTA MILIS AGROMANIA:

Bergabung: agromania-subscribe @yahoogroups. com

Posting Pesan: [EMAIL PROTECTED] ps.com

Kontak Moderator: [EMAIL PROTECTED] co.id

SMS Moderator: 0811-18-5929



TIPS PENCARIAN DI GOOGLE: daftar alamat pembeli agrobisnis / agribisnis,

daftar alamat penjual dan pembeli Indonesia dan mancanegara, diskusi dan teori

agribisnis, cara melakukan ekspor, buah-buahan, sayur-sayuran, ternak, kebun,

taman, tanaman, tanaman obat (herbal), mesin pengolahan, mesin pertanian,

makanan, minuman, ikan hias, hutan, pupuk, ikan, ikan laut, benih, biji,

kacang-kacangan, daging, rempah-rempah, budidaya, hidroponik, hortikultura,

sapi, ayam, burung, kambing, sawit, minyak sawit, bonsai, walet, anggrek,

minyak atsiri, udang, kayu, lada, vanili, kopi, coklat, kacang, nilam, markisa,

durian, lebah madu, pisang, bekicot, salak, ubi kayu, jagung, karet, eksportir /

importir, penjual / pembeli, waralabais (pengusaha waralaba), produsen,

wiraswasta, petani, informasi jasa, iklan produk agribisnis, informasi lowongan

bidang agrobisnis, forum diskusi, konsultasi, daftar alamat, informasi harga,

pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, kehutanan, agroindustri, agro

indonesia.Yahoo! Groups Links



[Non-text portions of this message have been removed]



------------ --------- --------- ------



DAFTAR JADI ANGGOTA MILIS AGROMANIA:

Bergabung: agromania-subscribe @yahoogroups. com

Posting Pesan: [EMAIL PROTECTED] ps.com

Kontak Moderator: [EMAIL PROTECTED] co.id

SMS Moderator: 0811-18-5929



TIPS PENCARIAN DI GOOGLE: daftar alamat pembeli agrobisnis / agribisnis, daftar 
alamat penjual dan pembeli Indonesia dan mancanegara, diskusi dan teori 
agribisnis, cara melakukan ekspor, buah-buahan, sayur-sayuran, ternak, kebun, 
taman, tanaman, tanaman obat (herbal), mesin pengolahan, mesin pertanian, 
makanan, minuman, ikan hias, hutan, pupuk, ikan, ikan laut, benih, biji, 
kacang-kacangan, daging, rempah-rempah, budidaya, hidroponik, hortikultura, 
sapi, ayam, burung, kambing, sawit, minyak sawit, bonsai, walet, anggrek, 
minyak atsiri, udang, kayu, lada, vanili, kopi, coklat, kacang, nilam, markisa, 
durian, lebah madu, pisang, bekicot, salak, ubi kayu, jagung, karet, eksportir 
/ importir, penjual / pembeli, waralabais (pengusaha waralaba), produsen, 
wiraswasta, petani, informasi jasa, iklan produk agribisnis, informasi lowongan 
bidang agrobisnis, forum diskusi, konsultasi, daftar alamat, informasi harga, 
pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan,
 kehutanan, agroindustri,

 agro indonesia.Yahoo! Groups Links



[Non-text portions of this message have been removed]




      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

[Non-text portions of this message have been removed]


------------------------------------

DAFTAR JADI ANGGOTA MILIS AGROMANIA:
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Posting Pesan: agromania@yahoogroups.com
Kontak Moderator: [EMAIL PROTECTED]
SMS Moderator: 0811-18-5929

TIPS PENCARIAN DI GOOGLE:  daftar alamat pembeli agrobisnis / agribisnis, 
daftar alamat penjual dan pembeli Indonesia dan mancanegara, diskusi dan teori 
agribisnis, cara melakukan ekspor, buah-buahan, sayur-sayuran, ternak, kebun, 
taman, tanaman, tanaman obat (herbal), mesin pengolahan, mesin pertanian, 
makanan, minuman, ikan hias, hutan, pupuk, ikan, ikan laut, benih, biji, 
kacang-kacangan, daging, rempah-rempah, budidaya, hidroponik, hortikultura, 
sapi, ayam, burung, kambing, sawit, minyak sawit, bonsai, walet, anggrek, 
minyak atsiri, udang, kayu, lada, vanili, kopi, coklat, kacang, nilam, markisa, 
durian, lebah madu, pisang, bekicot, salak, ubi kayu, jagung, karet, eksportir 
/ importir, penjual / pembeli, waralabais (pengusaha waralaba), produsen, 
wiraswasta, petani, informasi jasa, iklan produk agribisnis, informasi lowongan 
bidang agrobisnis, forum diskusi, konsultasi, daftar alamat, informasi harga, 
pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, kehutanan, agroindustri, agro 
indonesia.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/agromania/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/agromania/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke