Re: [agromania] Investasi Menarik Kayu Jati Emas

2007-02-19 Terurut Topik Luhur Pambudi
harganya?
mpe no negonya..?

kalau bisa lewat japri, juga detail luas and poto2
lahannya...


tks
pambudi/indonesia

--- Wijiasih <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'alaikum wr wb
> 
> Mohon maaf, saya adalah penghuni baru di milis ini.
> Perkenankan
> memperkenalkan diri, Nama Wijiasih.
> 
> Sekalian, mohon ijin untuk penawaran investasi :)
> 
> Dijual pohon jati emas sebanyak +/- 1000 pohon, umur
> +/- 4 tahun.
> tinggi pohon sudah mencapai +/- 15 meter, lokasi
> Kabupaten Malang,
> ditanam diatas lahan sendiri (petani mandiri),
> pemilik lahan siap
> merawat dengan baik sampai umur pohon +/- 10 tahun
> (diperkirakan siap
> panen), dengan biaya sewa lahan gratis, harga nego.
> 
> Berminat hubungi Wijiasih atau Alifikri di
> 02170100482/081514340040
> atau email [EMAIL PROTECTED]
> 
> Kami sangat mengaharap bagi Bapak/Ibu yang berminat
> dengan penawaran ini
> 
> wassalam
> Wijiasih
> 
> 
> 
> 



 

Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
http://new.mail.yahoo.com


[agromania] Kliping Pilihan: Masa Depan Pertanian Indonesia, Sebuah Catatan dari Jepang

2007-02-19 Terurut Topik klipingmedia
Institute for Science and Technology Studies (ISTECS) chapter Japan di
penghujung akhir

tahun 2006 ini kembali menggelar diskusi. Dalam diskusi yang berlangsung
pada tanggal 17

Desember 2006 ini menghadirkan beberapa pembicara kunci yang bersentuhan
langsung dengan

dunia pertanian di Indonesia maupun di Jepang, mereka adalah Dr. Achmad
MS (tenaga ahli

Menteri Pertanian RI) , Dr.Rudi Lumanto (staf khusus Menteri Pertanian
RI) dan

Drh.Pudjiatmoko,Phd (Atase Pertanian KBRI Tokyo).

Kabar Dunia Pertanian Indonesia Saat ini

Dr. Rudi Lumanto dalam pemaparannya antara lain mengemukakan betapa
pentingnya solusi

menghadapi masalah pertanian di Indonesia dalam bentuk kepedulian pada
petani. Karena

itu banyaknya program pemerintah yang memihak petani (bantuan kredit
petani, asuransi

pendidikan, subsidi benih, bantuan langsung masyarakat dalam bentuk LM3)
menjadi solusi

yang diharapkan berdampak positif bagi upaya peningkatan produktivitas
petani. Hal

menarik lain menurut Rudi Lumanto dan sudah dicontohkan Menteri
Pertanian Anton

Apriantono adalah melakukan pendekatan langsung kepada petani untuk
mengetahui secara

real kehidupan petani dan apa yang sebenarnya dibutuhkan petani.
Kegiatan ini dilakukan

dalam bentuk kegiatan langsung Menteri bersama petani, antara lain
berkunjung ke

rumah-rumah petani bahkan tidur di rumah petani, berpola hidup
sederhana, sampai solat

subuh berjamaah. Dari sinilah Menteri Pertanian mengetahui langsung
persoalan petani

yang sesungguhnya sehingga berbagai solusi akan lebih tepat sasaran dan
mendorong

harapan meningkatnya produktivitas para petani. Bahkan Nomor hand phone
Menteri juga

diberikan langsung kepada petani. Sehingga laporan dari masyarakat bisa
dipantau secara

langsung.

Sementara Dr.Ahmad MS mengemukakan bahwa kerangka besar Departemen
Pertanian

sesungguhnya merujuk pada Visi yang diembannya. Kementerian Pertanian
kali ini mengusung

visi menjadikan Departemen Pertanian yang peduli terhadap kesejahteraan
masyarakat

pertanian melalui penyelenggaraan birokrasi yang bersih dalam
pembangunan pertanian

berkelanjutan. Dari visi ini terdapat tiga hal penting yang menjadi
konsentrasi

Departemen Pertanian saat ini. Ketiga hal tersebut adalah (1) pentingnya
kepedulian

terhadap kesejahteraan petani, (2) penyelenggaraan birokrasi yang
bersih, dan (3)

pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Visi inilah yang kemudian
diterjemahkan secara

lebih operasional dalam bentuk misi dan program kerja Departemen
Pertanian.

Dalam konteks kepedulian ini Dr.Ahmad mengemukakan langkah Deprtemen
Pertanian (Deptan)

dengan meningkatkan anggaran bagi petani sehingga mencapai 500 milyar
rupiah untuk tahun

2006 ini. Anggaran ini realisasisnya digunakan dengan rincian 250 milyar
untuk dana

penjaminan dan 250 milyar digunakan utk subsidi benih. Dengan kebijakan
ini petani tidak

lagi dibebankan dengan jaminan atau agunan ketika meminjam uang untuk
kepentingan

pertaniannya. Mengenai birokrasi yang bersih, menurut Dr.Ahmad hal ini
dilakukan dengan

tidak ada satupun CPNS yg masuk dengan cara KKN, sebab dilakukan secara
transparan dan

dengan ketatnya seleksi kelulusan melalui tes dan mempertimbangkan CPNS
dengan nilai

Indkes Prestasi Komulatifnya yang tinggi. Selain itu, pergantian jabatan
juga

berlangsung dengan menerima masukan dari seluruh lapisan masyarakat
melalaui nomor hand

phone Menteri. Menurut Dr.Ahmad Saat ini orang-orang di Deptan tidak ada
yang ewuh

pekewuh karena proses masuknya tidak melalui KKN. Karena prestasi Deptan
yg bagus DPR

mendukung program Deptan hingga menyetujui anggaran pertanian mencapai
6,7 atau 8, 6

Triliun. Pada tahun 2007 nanti bisa mencapai 10 triliun lebih. Ini angka
tertinggi dalam

sejarah Pertanian.

Berbagai kebijakan Departemen pertanian sesungguhnya secara operasional
diterjemahkan

melalui Misi dan Program Departemen Pertanian tahun 2005-2009. Misi
Departemen Pertanian

menurut Dr.Ahmad adalah untuk periode pembangunan Pertanian 2005-2009
adalah

(1)mewujudkan Birokrasi petani profesional dan memiliki integritas
moral, (2) mendorong

pembangunan pertanian yang tangguh dan berkelanjutan, (3) memfasilitasi
terwujudnya

ketahanan pangan melalui peningkatan produksi. Sementara untuk program
pertanian tahun

2005-2009 adalah (1) meningkatkan ketahanan pangan, (2) meningkatkan
ketahanan

agrobisnis dan (3) peningkatan kesejahteraan petani. Dr.Ahmad lebih
kanjut mengemukakan

bahwa untuk mencapai program yang bagus tersebut dibutuhkan Sumber Daya
Manusia

Pertanian yang unggul yakni yang memiliki kekuatan spiritual, kekuatan
intelektual,

kekuatan emosional dan kekuatan jasad.

Ketika menjawab pertanyaan masyarakat Indonesia di Jepang mengenai
kendala pelaksanaan

program, Dr.Rudi Lumanto mengemukakan bahwa ternyata dalam realisasi
program LM3 petani

menyalahgunakan LM3 antara lain dengan cara bagi-bagi uang antar petani
, bahkan

tragisnya ada yang untuk hajatan. Oleh karena itu menurut staf khusus
Menteri Pertanian

ini, salah satu solusi t

Re: Balasan: [agromania] Petai

2007-02-19 Terurut Topik Johani
Dear Herly, 
Lokasinya dimana?
Harga tergantung lokasi soalnya.
Contact Hp. 08122202493

Aku tunggu.

Regards
Acep
  - Original Message - 
  From: herly suhendar endar 
  To: agromania@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, February 17, 2007 1:42 PM
  Subject: Balasan: [agromania] Petai


  kami ssiaap memenuhi permintaan anda tolong kirimkan alamat serta spesifikasi 
lengkaap 

  Trims,herly

  Acepjohani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Dear All,

  Dicari Petai kupas dalam jumlah banyak.
  Diutamakan yang berada dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

  Regards,
  Acep


  -
  Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



[agromania] Di Balik Kisruh Impor Beras

2007-02-19 Terurut Topik klipingmedia

Kisruh impor beras sejak awal September 2005 mengundang keingintahuan
masyarakat.

Berbagai analisis, komentar, demonstrasi massa, dan orasi bebas
bermunculan tanpa hasil

memuaskan. Rapat kerja pemerintah dengan wakil rakyat juga seakan jalan
di tempat. Tidak

ada solusi kebijakan yang dapat melegakan rakyat dan menjanjikan arah
perubahan yang

lebih baik.

Argumen yang muncul sangat beragam, mulai dari kesimpangsiuran data
produksi dan

konsumsi beras, instansi pemerintah saling tidak percaya atas estimasi
data yang mereka

gunakan, perburuan rente (rent-seeking) oleh mereka yang dekat pusat
kekuasaan, sampai

keacuhan (ignorance) para elite ekonomi dan politik terhadap penderitaan
petani beras,

dan itu tentu saja sangat tidak mendukung strategi revitalisasi
pertanian yang

dicanangkan presiden.

Akar paling mendasar dari kisruh impor beras adalah diskrepansi data
produksi dan data

konsumsi beras. Diskrepansi tersebut menjadi lebih dahsyat ketika
masing-masing instansi

pemerintah tidak saling percaya terhadap data yang dimilikinya, tanpa
pernah berpikir

bahwa hal itu dapat menurunkan kredibilitas kebijakan secara umum. Angka
resmi ramalan

produksi beras oleh Badan Pusat Statistik (BPS) per 1 November 2005
adalah 53,985 juta

ton gabah atau setara 34 juta ton beras dengan faktor konversi 0,63.

BPS melakukan pemutakhiran (updating) angka produksi ini empat kali
dalam setahun,

sebelum menyatakannya sebagai angka produksi tetap. Faktor konversi 0,63
ini telah

digunakan sejak puluhan tahun terakhir tanpa pernah mengakui kemajuan
teknologi

penggilingan padi dan kemampuan petani memperbaiki teknologi pascapanen.

Selama empat tahun terakhir, angka ramalan ketiga (aram 3) BPS nyaris
mendekati

kebenaran dan hanya meleset sekitar 1 persen (antara negatif 0,72 dan
positif 0,47

persen).

Akan tetapi, ketika petugas lapangan tidak bekerja baik, suplai data
dari lapangan

tersendat, serta metode estimasi ubinan (perkiraan produksi untuk areal
2,5 x 2,5 meter

sebelum dikonversi menjadi produksi per hektar) tidak pernah dikalibrasi
di lapangan,

maka kita berbicara sampah. Ingat, ketika kita semua risau dengan impor
beras mencapai 3

juta ton tahun 2002 dan 2 juta ton tahun 2003 karena hal tersebut
menekan harga gabah

tingkat petani kita langsung terdiam dan takjub ketika pemerintah
mengklaim menghasilkan

produksi beras 33,8 juta ton dan telah mencapai swasembada beras pada
tahun 2004, tanpa

pernah peduli terhadap over-estimasi angka produksi tersebut (lihat
artikel Suwandhi,

Kompas, 12/11/2004).

Angka konsumsi beras diperoleh dari angka konsumsi langsung rumah tangga
115,5 kg per

kapita yang diperoleh dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas).
Angka itu kemudian

ditambah konsumsi beras industri makanan 10 persen, kebutuhan benih,
susut dan kegunaan

lain, lalu dikalikan jumlah penduduk sekitar 214 juta jiwa, keluarlah
angka 30 juta-32

juta ton konsumsi.

BPS melakukan survei konsumsi beras industri menengah dan besar, tetapi
hanya

mengestimasi konsumsi beras oleh industri kecil. Akibatnya, angka
konsumsi cukup rawan

dan sangat sensitif terhadap faktor koreksi tingkat konsumsi beras
industri nonrumah

tangga.

Diskrepansi data produksi dan konsumsi beras itu sebenarnya masalah
akademik biasa,

tetapi konsekuensi ekonomi politiknya tak ringan bagi Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono.

Jika pemerintahan Yudhoyono maju terus dengan impor, secara tidak
langsung mengakui

ketidakberhasilannya mencapai swasembada beras. Namun, ketidakpercayaan
pemerintahan

Yudhoyono terhadap data produksi-konsumsi publikasi BPS dapat juga
dimaknai swasembada

pada era Presiden Megawati tahun 2004 jadi hambar karena fenomena
over-estimasi

produksi.

Menggiurkan

Rente ekonomi impor beras memang sangat menggiurkan bagi mereka di
sekitar pusat

kekuasaan untuk mencari justifikasi apa pun tentang impor beras.
Kebutuhan stok

penyanggah, antisipasi melonjaknya harga beras karena dampak kenaikan
harga bahan bakar

minyak (BBM), tingginya laju inflasi, dan lain-lain adalah sedikit dari
sekian macam

argumen. Terkesan dipaksakan.

Walaupun harga dunia beras saat ini pada titik keseimbangan tertinggi
dalam tiga

dasawarsa terakhir, harga 266 dollar AS per ton atau setara Rp 2.700 per
kilogram masih

lebih rendah dibandingkan dengan harga domestik yang di atas Rp 3.000
per kilogram (kg).

Nilai rente ekonominya akan jauh lebih besar jika mereka mampu mencari
beras di pasaran

dunia dengan harga yang lebih rendah dari harga rata-rata dunia saat
ini. Konon, harga

stok lama beras di Vietnam dan Thailand dapat didumping dengan harga
sekitar 230 dollar

AS per ton atau tidak sampai Rp 2.800 per kg setelah ditambah asuransi
dan ongkos

angkut.

Beberapa media dan argumen yang berkembang dalam rapat kerja antara
pemerintah dan

Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memang telah menyinggung tentang
pressure dari

para pemburu rente dan importir beras ini tanpa memperhitungkan dampak
buruk kejatuhan

harga gabah yang harus ditanggu

Re: Balasan: [agromania] Petai

2007-02-19 Terurut Topik Luhur Pambudi
dear Mang Asep,

Saya siap untuk supply pete dari wonosobo, purworejo
and temanggung, magelang dan sekitarnya.

Kalau serius, saya harus supply kemana (gudang anda)
and minimal berapa ton/ikat? kebutuhan perminggunya
berapa? harga minimal and maksimalnya berapa, standart
nya berapa?
Atau anda mau ambil sendiri di rumah and gudang saya.

Mohon segera info untuk kejelasan and kontrak
pembeliannya. terimakasih

salam
Pambudi
(skr sedang diluar kota) atau telp rumah 0275-3318630



--- Johani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Dear Herly, 
> Lokasinya dimana?
> Harga tergantung lokasi soalnya.
> Contact Hp. 08122202493
> 
> Aku tunggu.
> 
> Regards
> Acep
>   - Original Message - 
>   From: herly suhendar endar 
>   To: agromania@yahoogroups.com 
>   Sent: Saturday, February 17, 2007 1:42 PM
>   Subject: Balasan: [agromania] Petai
> 
> 
>   kami ssiaap memenuhi permintaan anda tolong
> kirimkan alamat serta spesifikasi lengkaap 
> 
>   Trims,herly
> 
>   Acepjohani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Dear All,
> 
>   Dicari Petai kupas dalam jumlah banyak.
>   Diutamakan yang berada dari Jawa Tengah dan Jawa
> Timur.
> 
>   Regards,
>   Acep
> 
> 
>   -
>   Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
> 
>   [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 
> 
>
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 



 

Sucker-punch spam with award-winning protection. 
Try the free Yahoo! Mail Beta.
http://advision.webevents.yahoo.com/mailbeta/features_spam.html


[agromania] jual bibit lengkeng pingpong and diamond, jogja

2007-02-19 Terurut Topik
saya ada bibit lengkeng pingpong (3) and diamond (2).
  price @ rp.100.rb ada yg berminat
  silahkan pv ke saya
  eric-jogja

 
-
Looking for earth-friendly autos? 
 Browse Top Cars by "Green Rating" at Yahoo! Autos' Green Center.  

[Non-text portions of this message have been removed]



[agromania] Jermani

2007-02-19 Terurut Topik r . murtono
Jenmanii daun tebel, Jenmanii mangkok, Blek Biuti.dll (bibitan).
kontak kami.


[Non-text portions of this message have been removed]



[agromania] INFO: Gula Merah

2007-02-19 Terurut Topik infokita2
Bagi yang membutuhkan gula merah, kami siap membantu.
Stock tersedia dalam jumlah cukup khusus untuk daerah
Jakarta dan Jawa Barat. Harga bisa nego.

Mbak Lia
Koord.Agromania
TEL: 021-719-9660
SMS: 0813-85990-306