Assalamualaikum, w.w. http://aceh.net sedang di perbaharui.  Kami juga sedang mengajak teman2 menjadi partner. Mohon partisipasinya. Trims! http://aceh.net
http://www.facebook.com/people/Aceh-Net/749863911 For corruption to prosper, there have to be both those with the means and inclination to corrupt and those who are corruptible; bribes require an understanding between those prepared to pay and those prepared to accept them. Corruption and bribery increases the cost of doing business. It has a negative impact on investment capital in flows, restricts growth, creates mistrust and eats into the fabric of society. --- On Tue, 11/10/09, sunny <am...@tele2.se> wrote: From: sunny <am...@tele2.se> Subject: «PPDi» 200 Ribu Hektare Hutan Aceh Rusak To: PPDi@yahoogroups.com Date: Tuesday, November 10, 2009, 8:13 AM  http://www.antarane ws.com/berita/ 1257838069/ 200-ribu- hektare-hutan- aceh-rusak  200 Ribu Hektare Hutan Aceh Rusak Selasa, 10 November 2009 14:27 WIB | Warta Bumi | Konservasi/Pelestar ian | Banda Aceh (ANTARA News) - Greenomic Indonesia mengungkapkan, sedikitnya 200 hektare hutan Aceh rusak akibat rekonstruksi pascatsunami di wilayah ujung utara pulau Sumatera itu, demikian Koordinator Program Nasional Greenomic Indonesia, Vanda Mutia Dewi di Banda Aceh, Selasa. "Selain penebangan liar, rekonstruksi Aceh juga ikut berperan dalam laju kerusakan hutan Aceh saat ini," katanya. Greenomic mencatat, kerusakan hutan Aceh pada periode awal masa tanggap darurat penanganan bencana Aceh April 2005 sampai April 2009, sangat berat. Sebelum priode itu luas hutan Aceh hanya rusak hanya 50 ribu hektare. Vanda mengatakan, kerusakan terbesar terjadi di kawasan barat dan selatan Aceh, masing-masing 56 ribu dan 48 ribu hektare. "Kerusakan hutan di kawasan itu sebanding dengan kehancuran sebagian wilayah Aceh akibat bencana tsunami" kata Vanda. Sementara, kerusakan hutan di wilayah utara dan timur Aceh mencapai lebih dari 30 ribu ha dan wilayah tengah lebih dari 19 ribu ha. Vanda penebangan liar dan proyek pembangunan saat rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh pasca tsunami menjadi penyebab utama kerusakan hutan. "Ini kerusakan hutan tercepat di dunia dalam hal penanganan bencana skala besar," tandas Vanda. (*) COPYRIGHT © 2009