Zainal Abidin Hussein, mantan anggota DPR RI  dikatakan cukup vokal membela 
kepentingan Aceh di Senayan. 
Kita patut mempertanyakan apanya yang fokal itu, Yang kami ketahui bahwa semua 
DPR itu berfungsi sebagai Dewan Penipu Rakyat. Bukan saja rakyat di Tanah 
Rencong yang menjadi bulan-bulanan tipuan DPR tapi juga rakyat di pulau jawa 
sendiri. 

Mantan Penipu Rakyat Hendon itu menyebut sejumlah nama, antara lain mantan Pj 
Gubernur Kaltim, Tarmizi A Karim, DR Ahmad Farhan Hamid MS, Prof DR Bachtiar 
Aly, Djali Yusuf, Tamlicha Ali,  Perlu kita pertanyakan, dimana mereka tersebut 
bersembunyi ketika orang  Acheh menjadi bulan-bulanan tentara dan polisi 
hendon?  Sebetulnya mereka ini semua politikus pagar kalau tidak dikatakan 
politikus periuk nasi secara kekeluargaan. Mereka buta terhadap pesan Allah 
dalam Qur-an bahwa orang-orang yang bersatupadu dalam system taghut yang dhalim 
dan hipokrit sama dengan hipokrit atau munafiq. "Di antara manusia ada yang 
mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan
Hari kemudian" , padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang
beriman"(QS, 2 : 8) Allah juga berfirman: ". . . . . . . Karena itu janganlah 
kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah
kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang
sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan
Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir. 

Penguasa Indonesia itu sejak dari Soekarno sampai Yudhoyono hari ini tidak 
pernah memutuskan perkara para koruptor dengan hukum yang diturunkan Allah. 
Mereka hanya menggunakan Quran sebagai alat sumpah pejabatnya. Itupun bathil 
diatas bathil. Mereka menyumpahkan anggota DPR dengan menyebutkan demi Allah 
bukan untuk mentaati Allah dan RasulNya tapi untuk mentaati Taghut Pancasila. 
Mereka bersandiwara menempatkan mushaf Qur.an di atas kepala mereka untuk 
mentaati berhala Pancasila, UUD45, peninggalan penjajah Belanda dan KUHP (Kasih 
Uang Habis Perkara)

Teuku Bachrum Manyak, politikus periuk nasi lainnya mengatakan bahwa Sofyan A 
Djalil sebagai Menneg BUMN, Jusman Syafi’i Djamal sebagai Menteri Perhubungan 
dan Mustafa Abubakar sebagai Dirut Bulog. adalah putra Acheh yang baik. Perlu 
kita pertanyakan baik apanya?   Pastinya baik menurut kaca mata dia sendiri 
yang sama sepakterjangnya dengan Sofyan Jalil, penipu Rakyat Acheh versi lain 
lagi. Dia itu wakil Hindunesia di Helsinki ketika tuannya dari Jakarta 
memanfaat kemunafikannya untuk menipu orang Acheh. Mustafa Abubakar penipu 
rakyat model lainnya lagi. Perlu dipikirkan bahwa siapapun yang baik menurut 
kaca mata Hindunesia pasti sangat buruk ketika kita gunakan kaca mata bangsa 
Acheh yang sadar, sebagaimana kaca mata Allah sendiri dimana seluruh makhluk 
yang bersatupadu dalam system Hindunesia yang dhalim hipokrit dan korrupi 
adalah kafir, Dhalim dan fasiq, bukan orang yang beriman kepada Allah dan hari 
Kemudian.

Allah berfirman: "Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya 
(ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan 
perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh 
orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka 
diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi 
terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah 
kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. 
Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka 
mereka itu adalah orang-orang yang kafir." (QS, 5 : 44)
 
"Dan kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya 
jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga 
dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka (pun) ada kisasnya. Barangsiapa 
yang melepaskan (hak kisas)nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa 
baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan 
Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim."(QS, 5 : 45)

 "Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang 
diturunkan Allah di dalamnya Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa 
yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik." (QS, 5 : 
47)

Kebanyakan manusia sekarang alergi dengan ayat Allah. Justru itu mereka hanya 
berbicara menurut pikiran dhaif mereka semata tapa dibarengi dengan Ayat Allah 
agar pendapat nya itu terbukti benar salahnya. Apapun yang keluar dari mulut 
manusia masih dipertanyakan keabsahannya sebelum dibuktikan dengan ayat Allah, 
sebagai ukuran kebenaran yang mutlak.

http://suaramuslimpapua.blogspot.com/





________________________________
From: jems abang <abangjem...@gmail.com>
To: ia...@yahoogroups.com
Sent: Sun, October 25, 2009 6:05:56 PM
Subject: Re: Bls: [IACSF] 93 % SUARA ACEH UTK SBY = 1 KURSI MENTRI... HIDUP  
SBY....!!!!

  
mungkin di aceh banyak yg membutuhkan kursi , makanya untuk jadi mentir di 
pilih aja yg sering2 ke luar jawa .


Pada 22 Oktober 2009 10:31, radja perdamaian <radja_perdamaian@ yahoo.com> 
menulis:

>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>  >
>> 
>Nah tak ada bukti kalau ada khususan untuk Aceh........ .... inilah 
>politik..... ...... 
>
>
>Saleum DAMEe
>
>
________________________________
Dari: Amiruddin al Rahab <amiruddin6270@ yahoo.com>
>Kepada: ia...@yahoogroups. com
>Terkirim: Kam, 22 Oktober, 2009 10:24:08
>Judul: Re: [IACSF] 93 % SUARA ACEH UTK SBY = 1 KURSI MENTRI... HIDUP 
>SBY....!!!!
>
>  > 
>>Lho kok kecewa. Emang ada korelasinya antara suara di Aceh yang 93% itu 
>>dengan kursi Menteri. Bro, 93% di Aceh itu tidak lebih dari 2 Juta suara. 
>>Coba ente bandingkan dengan suara dari Jabar yang 20 juta. Ade-ade aje bos 
>>politik Aceh nih.
>
>Nama-nama yang disebut jg kagak ada kontribusinya bagi Aceh ketika rakyat 
>susah. Makanye sadar Bos. Haaaaaaaaa haaaaaaaa haaaaaaaa
>
>Salam
>
>
> 
> 
>
>
>--- On Wed, 10/21/09, omar puteh <om_pu...@yahoo.
> com> wrote:
>
>
>>From: omar puteh <om_pu...@yahoo. com>
>>Subject: Re: [IACSF] 93 % SUARA ACEH UTK SBY = 1
>> KURSI MENTRI... HIDUP SBY....!!!!
>>To: ia...@yahoogroups. com
>>Date: Wednesday, October 21, 2009, 4:17 PM
>>
>>
>>>>
>>
>>
>>  >> 
>>>>Betoel, tapi bukan yang beberapa itu, mereka adalah menetri (j)aroem 
>>>>pinisilin, sakit kepala (j)aroem di kaki! 
>>
>>--- On Wed, 10/21/09, aroen jeram <aroen_jeram@ yahoo.com> wrote:
>>
>>
>>>From: aroen jeram <aroen_jeram@ yahoo.com>
>>>Subject: Re: [IACSF] 93 % SUARA ACEH UTK SBY = 1 KURSI MENTRI... HIDUP 
>>>SBY....!!!!
>>>>>>To: ia...@yahoogroups. com
>>>Date: Wednesday, October 21, 2009, 3:48 PM
>>>
>>>
>>>  
>>>di dalam aceh kan masih ada beberapa menteri,
>>>maka di luar aceh ..sudah untung/kecewa ada 1 menteri
>>>
>>>
>>>
>>>
>>>
________________________________
 From: am ryzal <ryzal_prang2003@ yahoo.com>
>>>To: ia...@yahoogroups. com
>>>Sent: Wed, October 21, 2009 8:45:52 PM
>>>Subject: Re: [IACSF] 93 % SUARA ACEH UTK SBY = 1 KURSI MENTRI... HIDUP 
>>>SBY....!!!!
>>>
>>>  
>>>ga ngaruh dgn 93% suara wahai saudara2 Aceh
>>>1 kursi menteri-pun, kyaknya juga bkn krn 93% suara rakyat Aceh, tetapi 
>>>karena...... .
>>>Mustafa Abubakar (MA), sblum jd Pj.Gub. Aceh, sdh lama hidup di Jakarta
>>>
>>>>>>artinya, MA dipilih krn dia adalah MA bukan krn Aceh-nya
>>>artinya lagi, to campaign is one thing and to govern is another thing......
>>>ga ada hubungan suara 93% dgn pengangkatan menteri-menteri dari Aceh
>>>
>>>apalagi, menurut konstitusi tahun 2014 SBY ga boleh lagi mncalonkan 
>>>diri..... 
>>>>>>jadi, kalau-pun ada yg marah ga ngaruh...... .....
>>>hidup pendukung SBY.....
>>>
>>>wasalam,
>>>
>>>AJP
>>>
>>>
>>>
>>>
________________________________
 From: "mta_a...@yahoo. com" <mta_a...@yahoo. com>
>>>To: ia...@yahoogroups. com
>>>Sent: Wed, October 21, 2009 7:56:07 PM
>>>Subject: Re: [IACSF] 93 % SUARA ACEH UTK SBY = 1 KURSI MENTRI... HIDUP 
>>>SBY....!!!!
>>>
>>>  
>>>Pertanyaanya kemudian; rakyat aceh memilih sby itu sampai 93 persen apakah 
>>>agar menteri dr aceh banyak atau untuk permasalahan yg paling substantif 
>>>demi keberlanjutan perdamaian? 
>>>
>>>Jika kuantitas menteri menjadi klaim politik bagi beberapa orang, kemudian 
>>>menjadi konsumsi politik publik aceh, maka hal ini sebenarnya justeru 
>>>mengakibatkan langkah mundur mereka dalam menyikapi kondisi kekinian bagi 
>>>aceh.
>>>
>>>Seharusnya mereka para politisi ini harus menjadi semacam dinamisator 
>>>politik bagi hubungan aceh dng pusat, kemudian bagaimana membuat keberadaan 
>>>kabinet indonesia bersatu tahap 2 ini lebih bisa melihat aceh secara 
>>>komprehensif dlm sisi2 pembangunan dan perdamaian, dan menjadikan aceh 
>>>menjadi semacam agenda nasional utk terus di "pupuk" setelah konflik dan 
>>>tsunami di aceh. 
>>>
>>>Saatnya para politisi aceh di jakarta memiliki cara pandang yg baik dlm 
>>>mengeluarkan suara2 politiknya, tdk terkooptasi dng pragmatisme kepentingan 
>>>politik
>>> belaka. Lebih jauh bagaiman bisa untuk terus mengkomunikasi diri dng SBY 
>>> agar terus menjadikan aceh sebagai sebuah skala prioritas sampai 
>>> terwujudnya keadilan dan perdamaian abadi.
>>>
>>>Wassalam
>>>Muhammad. MTA
>>>0811 68 0040
>>>
>>>Powered by Telkomsel BlackBerry®
________________________________

>>>>>>
>>>From: Info Utama <infout...@gmail. com> 
>>>Date: Wed, 21 Oct 2009 20:07:22 +0800
>>>To: <ia...@yahoogroups. com>
>>>Subject: [IACSF] 93 % SUARA ACEH UTK SBY = 1 KURSI MENTRI... HIDUP 
>>>SBY....!!!!
>>>
>>>  
>>>Aceh Kecewa Dapat Jatah Satu Menteri
>>>21 October 2009, 12:12 Nusantara Administrator 
>>>JAKARTA - Dua tokoh Aceh di Jakarta, Zainal Abidin Hussein dan Teuku Bachrum 
>>>Manyak menyatakan kecewa berat karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 
>>>(SBY) hanya menempatkan satu orang Aceh dalam Kabinet Indonesia Bersatu 
>>>Jilid II. “Jatah Aceh†tersebut dinilai tidak setara dengan besarnya 
>>>dukungan masyarakat Aceh terhadap SBY pada Pemilu 2009 silam yang mencapai 
>>>93 persen.
>>>
>>>“Saya kira kita pantas kecewa apabila hanya satu orang Aceh yang duduk dalam 
>>>kabinet mendatang. Ini betul-betul tidak sepadan dengan dukungan yang 
>>>diberikan rakyat Aceh,†tukas Zainal Abidin Hussein, mantan anggota DPR RI, 
>>>kepada Serambi di Jakarta, Selasa (20/10). Menurut Zainal, seyogianya 
>>>Presiden SBY memberi tempat paling kurang tiga kursi kabinet bagi 
>>>tokoh-tokoh Aceh untuk berkiprah dalam kabinet 2009-2012. “Sangat banyak 
>>>figur Aceh yang berkualitas menduduki jabatan menteri,†tukas Zainal Abidin 
>>>Hussein yang selama menjabat
>>> anggota DPR RI cukup vokal membela kepentingan Aceh di Senayan. 
>>>
>>>Ia menyebut sejumlah nama, antara lain mantan Pj Gubernur Kaltim, Tarmizi A 
>>>Karim, DR Ahmad Farhan Hamid MS, Prof DR Bachtiar Aly, Djali Yusuf, Tamlicha 
>>>Ali, dan lain-lain. “Tapi nyatanya Aceh hanya dapat jatah satu orang di 
>>>kabinet,†sebut Zainal. Rasa kecewa serupa diutarakan tokoh Aceh lainnya, 
>>>Teuku Bachrum Manyak. Dihubungi Serambi secara terpisah di Jakarta, anggota 
>>>DPD ini menyebutkan seharusnya Presiden SBY memberi ruang besar bagi figur 
>>>Aceh di kabinet. “Dukungan 93 persen dalam Pemilu Presiden lalu merupakan 
>>>yang terbesar di seluruh Indonesia. Mestinya Aceh mendapat porsi lebih dari 
>>>satu di kabinet,†sebut Teuku Bachrum seusai menghadiri pelantikan Presiden 
>>>dan Wakil Presiden terpilih di Senayan.
>>>
>>>Kabinet Indonesia bersatu jilid I, menurut Teuku Bachrum berhasil 
>>>menempatkan tiga figur Aceh, yakni Sofyan A Djalil sebagai Menneg BUMN, 
>>>Jusman Syafi’i
>>> Djamal sebagai Menteri Perhubungan dan Mustafa Abubakar sebagai Dirut 
>>> Bulog. “Tapi yang kita dengfar sekarang, dari hasil audisi yang dilakukan 
>>> Presiden, hanya Pak Mustafa Abubakar yang mendapat tempat,†sebut Teuku 
>>> Bachrum dalam nada kecewa.(fik) 
>>>
>>>____________ _________ _________ _________ _________ __
>>>Do You Yahoo!?
>>>Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
>>>http://mail. yahoo.com  
>>
>>>> 
>>>>
>> 
>>>>
>>       
>>      
>>  
>
>
>>
> 
>>
>       
> 
>
>________________________________
 Berselancar lebih cepat. 
>> Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 
>> halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan IE8 di sini! 
>> (Gratis)
>>
> 
>>    
> 

   


      

Kirim email ke