Nampaknya agak banyak email yang mengucapkan selamat jalan kepada saudara 
Rufriadi. Saya sendiri tidak mengenalnya apakah dia itu orang beridiology Islam 
atau Pancasila, semoga beliau termasuk orang yang beridiology Islam. Disebabkan 
saya tidak mengenal persis bagaimana sepakterjangnya maka saya tidak punya 
komentar apapun menyangkut kematiannya. 
   
  Dalam kesempatan ini perlu kita ambil i'tibar bahwa semua manusia pasti akan 
menemui kematian, tinggallagi waktu dan tempat yang tepat tidak dapat dijangkau 
manusia biasa. Pepatah Acheh mengatakan."Bek tasangka u akan rhet watee riek, u 
groh le tjit njeng rhet". Terjemahan melayunya:" Jangan disangka kelapa akan 
jatuh ketika riek, kelapa mudapun banyak yang jatuh". Artinya mati itu bukan 
saja menimpa orang yang sudah tua usianya tapi orang mudapun banyak juga yang 
mati. Apakah mati berdarah dalam perjuangan , mati di bunuh orang, mati 
disebabkan penyakit tertentu atau mati dengan tiba-tiba sebagaimana Rufriadi 
itu. Justru itu ingatlah wahai saudaraku bangsa Acheh bahwa andaikata kita mati 
dalam keadaan berjuang karena Allah pasti kita diampuni dari segala dosa dimasa 
lampau kendatipun tidak seorangpun berdoa kepada kita agar Allah mengampuni 
dosa kita serta ditempatkan Allah dalam Sorga. Namun andaikata kita mati dalam 
sepakterjang yang berlawanan dengan pejuang kebenaran
 atau dulu pernah berjuang tapi tidak berhasil mempertahankan esensi tersebut 
hingga kita berbalik menjadi basyar kembali, kita pasti akan dimasukkan Allah 
dalam Neraka, (na 'uzubillahi minzalik) kendatipun sepenuh dunia ini berdoa 
kepada kita agar diampuni dosanya. Apabila kita termasuk katagori yang terakhir 
ini berarti kita tidak termasuk pejuang asli tapi kita dulu berjuang untuk kita 
sendiri bukan untuk membela kaum dhu'afa.
   
  Mungkin timbul pertanyaan, apakah kalau begitu tidak ada gunanya berdoa?  
Pastinya doa itu sangat berguna sebagaimana firman Allah: "Waiza saalaka 'ibadi 
'anni, fainni qarib.  Ujibud dakwatidda'i iza da'ani, fal yastajibuli, wal 
yukminubi, la'allahum yarsyudun". Terjemahan bebas:" Apabila ditanya engkau 
(wahai Muhammad) akan daku.oleh hambaku, (katakanlah) sesungguhnya aku dekat. 
Aku akan memperkenalkan setiap doa hambaKu apabila (hambaku) berdo'a. (Tapi) 
hendaklah mereka itu memenuhi seruanKu dan (benar-benar) beriman kepadaKu.  
Mudah-mudahan mereka mendapat kemenangan. 
   
  Nah! Yang perlu kita pertanyakan disini apakah kita termasuk orang yang 
memenuhi seruan Allah dan benar benar beriman kepada Nya atau hanya beriman 
dimulut saja. Perlu kita ketahui bahwa ketika Rasulullah meninggal dunia tidak 
ada orang yang berdoa dirumahnya, kecuali orang menangis, yaitu anaknya sendiri 
Fatimah Az Zahara sampai bengkak matanya.  Lucunya di Acheh terkenal sebuah 
lagu:
   
  " Nabina neu wasiet nibak geutanjoe 
    Han geubi moe-moe bak ureueng mate
    Meunje nathat weueh inseueh that sajang
    Neutjok Quru-an kaalam neubatjale"
  Lagu ini berasal dari sebuah hadist palsu (hikajat musang, pakek istilah 
Muhammad A l Qubra)
   
  Peristiwa sebenarnya:
  Suatu hari Rasulullah melewati kuburan orang Yahudi dimana isterinya sedang 
menangis diatas kuburan suaminya. Rasulullah mengatakan kepada kaum Muslimin 
yang juga turut menyaksikannya bahwa orang tersebut menangis sedangkan suaminya 
dalam kubur diazab Allah. sebahagian kaum Muslimin keliru memahami maksud 
Rasulullah. Suatau hari Ibnu Umar (Abdullah bin Umar) berkata dalam ceramahnya 
bahwa kita tidak boleh menangisi orang mati disebabkan akan disiksa Allah 
sebagaimana kata Rasulullah. Aisyah menegur Ibnu Umar:"Bukan demikian hai Ibnu 
Umar. Tidak ada sebab 'akibat antara isteri yang menangis diatas kuburan dengan 
 suami yang disiksa dalam kubur. Disiksanya orang dalam kubur bukan disebabkan 
menangisnya isteri tapi disebabkan suaminya itu orang Yahudi.  Penjelasan 
Aisyah sesuai realitanya bahwa justru anak kesayangan Rasulullah sendiri yang 
menangisi kematiannya.  Ironisnya justru pendapat Ibnu Umar yang keliru yang 
diyakini di Acheh dan juga di berbagai negara yang
 penduduknya mayoriras Islam.
   
  Akibatnya Al Qur-an sebagai hudallinnas (Petunjuk bagi manusia atau orang 
hidup) sudah di fungsikan hanya sebagai bacaan buat orang mati. Sementara anak 
yatim yang ditinggalkan orang tuanya terpaksa melayani pembaca Qur-an itu 
dengan kenduri, kendatipun masa depan mereka membutuhkan dana namun tidak 
mencukupi.
   
  Ada satu lagi yang aneh bin ajaib:
  Ketika Neil Amstrong naik ke Bulan dengan pesawat Apolo ihda 'asyara, tersiar 
kabar dengan derasnya bahwa beliau masuk Islam setelah mendengar suara Nabi 
Muhammad diantara bermacam suara lainnya. Menurut kabar burung itu bahwa semua 
suara dapat didengar kembali di angkasa lepas. Sebagai follow up nya dari kabar 
itu, MH Ainun Najib jebolan pesantren di Jawa sempat menggubah sebuah lagu 
berkenaan Neilm Amstrong masuk Islam, malah kaset tersebut masih beredar 
dipasaran sampai hari ini saya kira. Anehnya ketika Neil Amstrong singgah di 
Singapore, beliau menyatakan bahwa tidak pernah masuk Islam. Demikianlah 
keanehan sering muncul dikalangan kita ummat Islam yang sering bertentangan 
dengan kebenaran sejati.
   
  Demikianlah saudaraku, semoga kita mendapat hidayah dari Allah swt hingga 
kita mampu berfikir vsecara benar dalam beragama. Aamin yaa Rabbal 'aalamin.
  anwr,- 
   
   
   
  
suhadi laweung <[EMAIL PROTECTED]> skrev: 
               
  INNALILLAAHI WAINNA ILAHIRRADJI'UN
   
  Turut berdukacita atas berpulangnya ke Rahmatullah sahabat kita Rufriadi SH, 
pada 29 Mai 2007, jam 23. 00 wib di RSUZA Banda Aceh.
   
  Semoga arwah Almarhum mendapatkan tempat yang sangat layak di sisi Allah swt, 
kami akan mengenang segala jasanya yang telah sangat berbuat baik kepada ummat, 
terutama sekali ketika almarhum berposisi sebagai pejuang HAM bagi kemanusiaan 
ketika Aceh dililit konflik senjata berkepanjangan.
   
  Saya melihat Bang Rufriadi adalah sebagai salah satu asset negara, di mana 
almarhum telah sangat banyak memberikan konstribusi terbaik bagi anak negeri 
ini. Maka dengan ini, saya dan sekeluarga merasa sangat kehilangan, apalagi 
almarhum banyak juga memberikan pelajaran dan nasehat yang baik bagi pribadi 
saya sendiri. 
   
  Sekali lagi harapan dan doa kita semua kepada Allah swt semoga Almarhum 
Rufriadi mendapatkan tempat yang sangat layak di sisi Allah swt. Amin Ya 
Rabbal'alamin.
   
   
  Salam duka cita
   
   
  Suadi Sulaiman Laweueng dan Keluarga
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
  

  ----- Original Message ----
From: bustami arifin <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, May 30, 2007 10:52:35 AM
Subject: [IACSF] RUFRIADI, SH MENINGGAL DUNIA

    Innalillahi Wainnailaihi Rojiun.

Saya dan Keluarga Besar FEDERASI KONTRAS,Turut berduka
cita se dalam-dalamnya, atas meninggalnya RUFRIADI,
SH. Semoga apa yang diperjuangkannya tidak pernah
berhenti seiring kepergiannya.

Bustami Arifin

____________ _________ _________ _________ _________ _________ _Pinpoint 
customers who are looking for what you sell. 
http://searchmarket ing.yahoo. com/







  
---------------------------------
  Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket: mail, 
news, photos more.   

         


       
---------------------------------

Klaustrofobisk innboks? FÃ¥ deg en Yahoo! Mail med 250 MB gratis lagringsplass 
http://no.mail.yahoo.com

Kirim email ke