http://www.antara.co.id/arc/2007/4/28/banyak-rumah-bantuan-korban-tsunami-di-nad-tak-dihuni/

28/04/07 22:43

Banyak Rumah Bantuan Korban Tsunami di NAD Tak Dihuni

Banda Aceh (ANTARA News) - Banyak rumah bantuan dari berbagai lembaga donor di 
Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dilaporkan tidak 
berpenghuni, mengakibatkan bangunan itu terlantar dan mulai ditumbuhi rumput 
liar.

Pemantauan ANTARA News di kawasan pesisir Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh 
Besar, Sabtu, sebagian rumah permanen itu tampak tidak dihuni meski 
pembangunannya diperkirakan telah selesai sekitar tiga sampai empat bulan lalu. 

Rumah-rumah tanpa penghuni itu seperti di Desa Lamteh, Lam Awe, Lamteungoh, Lam 
Iseik dan Gurah serta Lamkeumok, Kecamatan Peukan Bada.

Beberapa warga menyebutkan rumah yang tidak dihuni itu dikarenakan sebagian 
pemiliknya masih engan kembali ke desa asal atau ada yang masih menyewa di desa 
lain yang tidak tersentuh bencana tsunami, 26 Desember 2004.

"Ada warga kami yang belum berani tinggal di desa asal trauma akibat tsunami, 
sehingga rumahnya dibiarkan terlantar jika tidak ada penyewa," kata Sofyan, 
warga Peukan Bada.

Selain itu, tambahnya, ada rumah yang pemiliknya adalah yatim piatu dan hingga 
kini masih tinggal bersama keluarga orangtuanya di desa lain.

"Karena pemiliknya masih kecil dan tinggal bersama saudara dari orang tuanya di 
desa lain, maka bangunan rumah bantuan itu tidak dihuni," kata Sofyan. 

Ia juga menyatakan tidak bisa dipungkiri jika rumah baik bantuan lembaga 
swadaya masyarakat (LSM) maupun Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) 
NAD-Nias yang tidak berpenghuni itu karena penerima bantuan tersebut memperoleh 
lebih dari satu unit. 

Dipihak lain, dia menjelaskan tidak sedikit juga rumah bantuan tersebut telah 
disewakan pemiliknya kepada orang lain yang datang dan menetap di wilayahnya 
pasca tsunami.(*)


Copyright © 2007 ANTARA

Kirim email ke