Awalnya muncul masalah AR kan karena index turun tajam. Jadi yang perlu diregulasi itu adalah pergerakan indexnya agar tidak terlalu turun/naik tajam di hari yang sama. Sedangkan sahamnya tetap aja sesuai ketentuan sebelumnya misalnya. Kalau gak salah batas AR stock selama ini adalah 30%. Jadi misalkan TRUB koreksi 20%, maka dia belum kena AR, karena index belum turun 10% dan batas AR saham adalah 30%. Apakah penurunan index 10% dianggap terlalu besar ? ya tinggal kurangi aja jadi 5% sedang, ratio penurunan harga saham tetap seperti biasanya.
Ya maksudnya batas AR adalah untuk index bukan saham. Lets say index turun/atau naik 5% ya --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Batas AR hanya untuk index, tapi saham ga usah, ini maxutnya gimana yah?..index itu kan akibat dari pergerakan individual saham. > Sent from my BlackBerry® > powered by Sinyal Kuat INDOSAT > > -----Original Message----- > From: "troyanese" <[EMAIL PROTECTED]> > > Date: Wed, 15 Oct 2008 09:28:11 > To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> > Subject: [obrolan-bandar] Re: AR atas = no limit? ==> aneh2 aja Fuad & Erry.. > > > Sebaiknya batas AR itu untuk index aja kali ya ? Saham nya gak usah > pake AR atau 35%. Jadi kalo ada berita sangat bagus atau sangat buruk > terhadap suat emiten, stocknya bisa naik atau turun lebih dari 10%. > Masa kalo ada berita hancur2an/sangat bagus batas AR cuma 10% ? Dan > mengenai batas AR berbeda antara kiri dan kanan, kog sepertinya tricky > ya ? > > > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, ki_4ever888 <ki_4ever888@> > wrote: > > > > koq gak sekalian, bikin AR bawah 0% aja, so main saham ude pasti > untung !!!! > > > > > > --- On Wed, 10/15/08, Harris <harris_ui@> wrote: > > > > > From: Harris <harris_ui@> > > > Subject: [obrolan-bandar] AR atas = no limit? > > > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com > > > Date: Wednesday, October 15, 2008, 5:09 AM > > > Semoga... :) > > > > > > Rabu, 15/10/2008 15:44 WIB > > > Auto Rejection Batas Atas Mengarah Tanpa Batas > > > Suhendra - detikFinance > > > > > > (Foto: Indro-detikFinance) Jakarta - Badan Pengawas Pasar > > > Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) belum menentukan > > > berapa batas auto rejection yang akan diterapkan. Pembahasan > > > sementara akan mengarah pada penetapan auto rejection batas > > > atas yang tidak dibatasi. > > > Hal ini disampaikan oleh Kepala Bapepam Fuad Rahmany saat > > > ditemui dikantornya di Jakarta Rabu (15/10/2008). > > > "Hari ini masih tetap auto rejection 10%, akan > > > diusakakan ke atasnya bebas, ke bawahnya masih ada, ke atas > > > enggak ada batasan arahnya kesana," ungkapnya. > > > Ditanya apakah akan ke kembali ke titik sebelumnya yaitu > > > auto rejection 30%. Dengan tegas Fuad membantah hal > > > itu."Masih dalam pembahasan," kilahnya > > > Sementara Dirut BEI Erry Firmansyah di gedung BEI, Jakarta, > > > Rabu (15/10/2008) mengatakan BEI mengkaji akan melepas batas > > > atas auto rejection (penolakan transaksi secara otomatis) > > > hingga 25% dari saat ini 10%. Sementara batas bawah tetap > > > dipatok 10%. > > > Ini artinya untuk transaksi saham, kenaikannya bisa > > > mencapai maksimal 25%, sedangkan penurunan harganya dibatasi > > > maksimal 10%. > > > Sementara hari ini BEI masih menerapkan batas auto > > > rejection untuk atas dan bawah sebesar 10% yang diterapkan > > > sejak 13 Oktober 2008. Sebelum krisis melanda BEI, auto > > > rejection yang dipakai sebesar 30%.(hen/ir) > > > > > > > ------------------------------------ > > + + > + + + + + > Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus > kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. > + + + + + > + +Yahoo! Groups Links >