Like what I were saying: These 2 guys (FR dan EF) are absolutely non-sense!

Sedih sekali, punya pejabat2 yang seharusnya mengawal burse efek supaya
menjadi pasar tempat berinvestasi, tapi sayang mereka buat peraturan2 yang
akan menjadikannya sebagai "kasino".
Menurut saya, membuat A/R kanan > A/R kiri itu seakan2 mengatakan pada
publik, bahwa resiko berinvestasi di pasar modal itu kecil, karena
kemungkinan naiknya tanpa batas sedang kemungkinan turunnya lebih kecil.
Kasihan sekali, kalo banyak lagi retail yang nyangkut gara2 persepsi salah
seperti ini.

Keputusan untuk membuat A/R kanan dan kiri lebih kecil dari biasanya itu
menurut saya untuk saat ini sudah tepat untuk mengurangi volatilitas, dan
ini bahkan untuk seterusnya bisa dikaji efektivitasnya untuk mengurangi
ajang spekulasi (volatilitas secara teoritis hanya 20% dari yg sebelumnya
70% per hari). Eh, sekarang malah mau diubah2 lagi dengan cara akal2-an, itu
mah malah menaikkan volatilitas lagi, bahkan menjadi tanpa batas (kalo benar
A/R kanannya mau tanpa batas); kasino-nya buka lagi dech... Sorry to say,
agak berat lah bursa kita mau maju dan jadi bener, kalo mereka2 yang menurut
dugaan saya juga adalah pemain, masih ada bercokol sebagai regulator.

BTW, denger2 rencana pemerintah untuk buyback saham BUMN sebesar 4 T, tidak
mendapat ganjalan di DPR; jangan2 duit 4 T itu nantinya untuk dipakai beli
balik saham2 pejabat2 dan anggota2 DPR yang nyangkut, soalnya entar lagi mau
Pemilu nich, jadi semua orang perlu duit. Jangan2 Pak FR dan Pak EF juga ada
nyangkut di atas, jadi mau cepat2 keluar dengan mengubah A/R atas.

Kalo betul sinyalemen ini, harusnya rencana buy back itu jangan diserahkan
ke masing2 BUMN, tapi dikelola khusus oleh satu unit kerja khusus yg
langsung report ke Menkeu (kalo Ibu yang satu ini di mata saya masih
credible). Soalnya di BUMN2 tsb ada ESOP/MSOP milik direksi BUMN yang
mungkin mau di-encash juga oleh management BUMN, lha khan bisa biased
definisi harga "murah"-nya (conflict of interest).

Just my 2 cents. Pak FR dan Pak EF jangan marah ya... (soalnya sampiyan
bikin saya gregetan banget)

Regards,
Bandar Bola








2008/10/15 Tommy Jayamudita <[EMAIL PROTECTED]>

>    Batas AR 10% atas dan bawah ini kan tujuannya untuk mengatasi kepanikan
> yang terjadi minggu lalu, dan menyetabilkan fluktuasi pasar, sampai hari
> ini baru dilaksanakan 3 hari. Tentu hasilnya belum bisa dikatakan pasti.
> Kalau sekarang berubah tujuannya menjadi intervensi pasar (mendongkrak pasar
> agar naik), apakah fluktuasi yang baru reda tidak langsung liar lagi,
> apalagi naik tanpa batas.
>
> Kalau kita lihat, dengan AR 10% ini saja kemarin terjadi cornering, begitu
> bukan langsung AR kanan sehingga banyak yang tidak kebagian barang, hari ini
> AR kanan dan sorenya hampir AR kiri, retaliler yang nguber pada nyangkut
> semua, kalau esok naik mendingan, lha kalau AR kiri?
>
> Ruang atas tak terbatas akan melahirkan banyak nyangkuter di harga yang
> tinggi, barang nyangkut yang dulu saja belum keluar semua, kalau bertambah
> lagi, apakah nantinya pasar punya kekuatan untuk menelan barang nyangkut
> yang berjibun? Kalau nggak kuat, bukankah bisa digelontor ke bawah, lebih
> dalam lagi.
>
> Salam,
> TJ
>
> .
>
> 
>

Kirim email ke