Pak agus ini salah satu contoh investor saham dgn toleransi resiko deposito.
Kalo duit investasi pas pas an cuma buat makan ya jangan masuk saham.itu kan 
teori investasi.pake uang dingin.
Sy liat di milis ini 90 persen dah kompak untuk mendukung Bursa!
Powered by Telkomsel BlackBerry�

-----Original Message-----
From: "y_dizz" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Sat, 11 Oct 2008 17:38:13 
To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Subject: [obrolan-bandar] Re: Suspend = BURUNG onta


Butuh COVER SHORT ya Pak...?

Btw, useless deh gugat BEI. Bukankah suspend, baik karena force 
majeur maupun kondisi regional yang tidak mestakung, itu sudah 
menjadi resiko yang terjadi di pasar modal (RESIKO INVESTASI).

Dan semestinya sebelum Pak Agus berinvestasi di pasar modal, baik 
melalui reksadana ataupun langsung lewat perusahaan sekuritas, Anda 
sudah memahami resiko tersebut. Aturan itu biasanya tercantum di 
Opening Account Contract, coba anda baca lagi Terms and Condition 
yang berlaku.

Sangatlah konyol menuntut suatu aturan yang sudah kita tanda tangani. 
Saran saya sih mending duit yang buat sewa pengacara, dibelikan 
saham2 yang berfundamental bagus saja kaya ASII, JSMR, TINS, dll.

Mungkin ada diantara anggota OB yang pernah kuliah Hukum atau 
memahami aturan perundang-undangan pasar modal yang bisa membantu Pak 
Agus?

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Agus Harimurti 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Tindakan BEI menutup bursa menurut saya mirip burung onta yang 
memasukkan kepalanya ke pasir jika ada musuh....Menurut Erry 
Firmansyah eh ma'af maksud saya burung onta...jika kita tidak melihat 
musuh berarti tidak ada musuh....Jika tidak membuka bursa maka tidak 
ada penurunan bursa....
>    
>   Keputusan itu didukung penuh oleh Ketua Bapepam (teman 
sekampusnya Erry) bahkan Sri Mulyani (juga sefakultas sama Erry) dan 
Sofyan Djalil (satu universitas sama Erry)....Biar kesannya gagah 
BUMN  disuruh buy back bahkan Mbakyu Sri berani bilang  ada dana 4T 
untuk buy back...
>    
>   Waduh, dalam kondisi gini mau-maunya buang-buang duit untuk buy 
back??? BUMN kan sudah mengatur cashflow nya sesuai business plan 
masing-masing...Kalau mereka masuk ke saham, kemudian sahamnya turun, 
susah keluar atau harus cut loss maka semua akan berantakan...Buyback 
(jika akhirnya memang dilakukan) adalah keputusan yang GAGAH tapi 
GOBLOK...
>    
>   Jika saya jadi investor reksadana saya akan gugat Bursa karena 
keputusan menutup bursa menghalangi saya melakukan redeem pada harga 
yang lebih baik....Kalau melihat Sing, HongKong kemaren mestinya ada 
peluang BEI hijau untuk hari kemaren (meski ini dapat 
diperdebatkan)....Sebentar lagi pasti banyak pengacara yanga dapet 
order ....
>    
>    
> 
>        
> ---------------------------------
>   Dapatkan alamat Email baru Anda!  
> Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
>



Kirim email ke