--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Bandar Bola" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Nyuwun sewu, ikutan urun rembug ya Mbah...
> 
> Karena saya menganggap Mbah menganalisanya secara Fundamental 
Analysis (FA),
> maka saya juga akan menanggapinya secara FA.
> 
> Menurut saya, harga di market itu secara FA terbentuk berdasarkan 
valuasi
> harga saham.
> Umumnya valuasi fair value suatu saham dilakukan dengan menghitung 
cash-flow
> stream perusahaan beberapa tahun ke depan dan ditarik present 
value-nya
> menjadi harga saham saat ini.

Makanya embah minta advis yg lebih comprehensive dari member
yang lain.

Tapi jangan yg TERLALU comprehensive seperti ML yg bilang harga
wajar BUMI 8000 pake metoda yg anda uraikan dibawah, tapi harga
BUMI turun terus karena harga spot batubara turun.

Makanya embah tawarkan rumus:
- Harga saham komoditi turun 2 kalinya penurunan harga komoditi.

Meskipun rumus ini dibilang salah tapi HASILnya lebih bener
dibanding analisa profesional yg RUMIT RUMIT...



 
> 
> Jadi kalo menurut saya, analisa sampiyan bahwa harga BUMI saat ini 
di 2150
> itu murah karena harga BUMI di Juli 2007 yg juga 2150 dgn harga 
batu bara
> saat itu yg di USD 70 dibandingkan saat ini yg USD 121, itu bisa 
misleading
> kalo kita tidak tahu asumsi2 yang membuat kenapa harga 2150 itu 
terbentuk
> dulu dan sekarang.
> 
> Bisa saja, harga BUMI 2150 di Juli 2007 itu terbentuk karena 
asumsi harga
> batu bara (yg berkorelasi dgn harga minyak bumi) beberapa tahun ke 
depan
> diperkirakan naik terus, sehingga harga itu adalah present value 
dari
> cash-flow stream-nya.
> Begitu juga harga BUMI 2150 sekarang itu terbentuk dari asumsi 
harga batu
> bara (yg berkorelasi dgn harga minyak bumi) beberapa tahun ke 
depan yang
> diperkirakan bisa turun lagi karena resesi ekonomi, sehingga harga 
itu
> adalah present value dari cash-flow stream-nya.
> 
> Menurut saya, harga BUMI 2150 sekarang itu relatif, bisa wajar, 
bisa
> kemahalan, atau bisa juga kemurahan, tergantung asumsi yang mau 
dipake untuk
> forecast harga batu bara beberapa tahun ke depan.
> 
> Makanya, saya selalu tekankan, kalo mau main FA, harus ngitung 
valuasinya
> secara FA juga dengan asumsi2 sendiri (boleh2 aja pake asumsi 
orang lain,
> asal ditimbang2 apakah asumsinya itu optimis / pesimis / 
conservative /
> ngawur / ngaco dll; dan kalo asumsi orang lain itu meleset, jangan 
marah2,
> namanya juga asumsi). Karenanya kita bisa lihat perbedaan target 
price
> masing2 analis untuk beberapa saham tertentu bisa kayak bumi dan 
langit.
> Kalo saya sendiri yang alirannya fundamentalist cenderung 
menghindari saham2
> kalo target price dari beberapa analis yang cover saham tsb kayak 
bumi dan
> langit; alasannya sederhana, mereka2 yang sekolahnya tinggi2 bisa 
bikin
> asumsi yang bedanya jauh2, apalagi kita yang sekolahnya pas2-an, 
terus
> asumsi mana yang mau dipegang dong.
> 
> Ini semata2 dari pandangan FA, bukan dari TA, atau BA atau PIG.
> 
> Just my 2 cents, beda pendapat boleh khan ya Mbah.
> 
> Regards,
> Bandar Bola
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 2008/10/7 jsx_consultant [EMAIL PROTECTED]
> 
> >   Buat yg KEJEDUT di BUMI
> >
> > Ada beberapa orang yg tanya soal BUMI ama embah, seharusnya
> > pertanyaan ini dilempar ke milis sehingga bisa DIBAHAS bersama.
> >
> > Ada yg kejedut dilevel 7000 ribuan, dan pertanyaannya:
> > - Apa ada harapan BISA balik ?.
> >
> > Mari kita bahas bersama:
> >
> > - Harga BUMI tentunya tergantung harga batubara
> > - Harga Batubara tergantung harga minyak bumi
> >
> > Saat ini harga BUMI = 2150
> > - Harga minyak bumi saat ini sekitar 90 dan
> > - Harga batu bara 121
> >
> > Sebagai gambaran ketika harga BUMI= 2150 dibulan Juli 2007
> > - Harga minyak bumi saat itu 72
> > - Harga batu bara 70
> >
> > Ketika harga BUMI 930 dibulan January 2007
> > - Harga minyak bumi saat itu 56
> > - Harga batubara 50
> >
> > Jadi nasib BUMI tergantung dari harga minyak kedepan, tapi
> > harga BUMI hari ini di 2150 dengan harga batubara = 121 jelas
> > kemurahan karena pada July 2007, pada harga batubara = 70,
> > BUMI sudah diharga 2150.
> >
> > Mengingat dunia bisa menghadapi resesi berkepanjangan, harga
> > minyak mungkin bisa saja terkoreksi lagi, TAPI untuk jangka
> > panjang (say 5 tahun), harga minyak bukan mustahil akan
> > menembus 200 dollar. dan pada saat itu BUMI mungkin mencapai
> > minimal 20000 (10x harga sekarang).
> >
> > Note:
> > - Mohon dibantu dengan jawaban yg lebih komprehensive.
> >
> > 
> >
>


Kirim email ke