Mungkin mbah ini semua berkaitan dengan kekuatan ekonomi masing2 negara dan management kepemerintahan (ipoleksusbudhankam) dimana di negara kita ini sistem dan pelaku politik dan ketata negaraannya relatif masih sangat kacau. Jadi BI tidak bisa bekerja seefektif rekan sesama bank sentral lainnya, saya percaya para petinggi BI bukanlah orang2 bodoh tapi ada faktor2 lain yg kita tidak ketahui yg juga bermain dan jadi faktor dalam mengambil keputusan.
Sekedar pandangan saya yg awam soal ekonomi baik makro maupun mikro. jsx_consultant wrote: > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "indeks bei3000" > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > >> Karena TUGASnya memang itu MBAH >> "Bank Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal yakni mencapai dan >> > menjaga > >> kestabilan nilai rupiah. Hal ini mengandung dua aspek yakni >> > kestabilan nilai > > Tugas BI seharusnya kan SAMA dengan tugas bank sentral Asia > lainnya. Tapi ketika Amerika masuk krisis, USD kan melemah > banyak terhadap mata uang Asia. Sebaliknya mata uang Asia menguat > terhadap USD kecuali rupiah sehingga export Indonesia menjadi > competitive. > > Kenapa bisa beda ?. Apakah bank sentral asia lainnya TIDAK > bisa menjaga kestabilan ?. > > > >