Kapasitas Naik, PTBA Bidik Laba Rp 1,5 Triliun
Jakarta - PT Perusahaan Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan perolehan laba sebesar Rp 1,5 triliun di akhir tahun 2008. Perseroan optimis setelah bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) maka kapasitas angkut produksi batubara akan meningkat. "Meningkatnya kapasitas angkut produksi mendorong volume penjualan," kata Direktur Utama PTBA Sukrisno di Gedung Garuda, Jakarta, Kamis (25/9/2008). Ia mengatakan, tahun lalu kapasitas angkut produksi hanya 600.000 ton sekali kirim, setelah MOU diharapkan dapat meningkat menjadi di atas 700.000 ton. Dengan demikian, target perolehan laba perseroan tahun ini pun diperkirakan meningkat menjadi Rp 1,5 triliun. Tahun lalu perseroan hanya membukukan laba bersih sebesar Rp 760 miliar. Ia pun opstimis target tersebut bisa tercapai karena hingga semester pertama tahun 2008 perusahaan tambang plat merah tersebut telah mengantongi laba bersih sebanyak Rp 710 miliar. Sedangkan untuk pendapatan diperkirakan meningkat menjadi Rp 7 triliun, lebih tinggi dari pendapatan tahun lalu yang hanya mencapai Rp 3,89 triliun. Peningkatan kinerja tersebut tidak hanya disumbang dari peningkatan volume angkut produksi tetapi juga tingginya harga komoditas di awal tahun. Ia juga menjelaskan, volume penjualan perseroan tahun ini diperkirakan mencapai 13 juta ton, sedangkan pada tahun sebelumnya hanya 10,8 juta ton. Peningkatan daya angkut akan sangat terasa di tahun 2009 mendatang dengan perkiraan peningkatan volume penjualan antara 14,5 juta hingga 15 juta ton. Secara langsung kapasitas produksi perseroan pun meningkat dari tahun sebelumnya hanya sebanyak 10 juta ton per tahun menjadi 11 juta hingga 12 juta ton per tahun.