Pak DE, sebenernya yg saya maksud dgn 'real' & 'unreal' tidak hanya melihat quantity-nya saja, tapi lebih kepada Quality-nya.., pergerakan harga baik naik maupun turun yg disebabkan karena force dari volume adalah pergerakan yg Genuine.., dan volume yg mendorongnya bisa dikatakan sebagai Quality Volume.
kalau yg dimaksud berapa yg bisa dikatakan besar/kecil.., bisa diukur dgn MA, bisa juga pakai ave daily volume, atau dengan teknik-teknik lainnya seperti teknik statistiknya Pak Tasrul., Untuk saat ini < 4,5 jt lot saya anggap kecil.., > 5,5 besar., diantara itu, 'biasa-biasa' aja., angka-angka tsb tentunya akan berubah-ubah setiap harinya. Saya juga membandingkan ave daily volume antara satu leg dgn leg lainnya untuk mengukur kekuatan dari trend., Up Leg yg 'sehat' harus memiliki ave daily volume yg lebih besar dari Down leg sebelumnya., sementara ini, ave vol Up Leg IHSG masih dibawah ave vol Down Leg sebelumnya.., artinya trend sangat lemah.., I am looking for angka rata-rata harian diatas 6 juta lot.., nah kalau itu nongol.., baru sip. Btw, BUMI masih digebukin Pak.., dalam chart 1 menit saya lihat vol spike masih mendorong harga kebawah.., utk sementara saya menilai penurunan masih akan terus berlanjut., what do you think Sir? JsxTrader From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dean Earwicker Sent: 04 Agustus 2008 8:12 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: The Secret to Analyzing Volume (butuh pengorbanan besar untuk jatuhkan IHSG) Pak JT, mohon infonya batasan/range "real" dan "unreal" volume IHSG. Apakah pakai MA? Btw, subjeknya harusnya "butuh korban banyak untuk jatuhkan IHSG" hehehe.. Regards, DE Pada 4 Agustus 2008 00:03, JsxTrader <[EMAIL PROTECTED]> menulis: Saya rasa tetap efektif Pak PS.., kalau banyak yang nyangkut & banyak yg tdk mau cut loss, berarti yg mau jualan diharga lebih murah juga semakin sedikit kan?.., tentunya harga bisa saja turun terus walaupun banyak yg sdh tdk mau jual di hrg lbh murah.., nah di chart akan terbacanya harga turun volume juga turun.., disatu titik dimana volume mulai dry up.., maka reversal akan terjadi dalam wkt dekat. Jika disaat harga mulai berbalik arah tapi yg pegang cash ngga juga mau masuk.., maka reversal tsb juga tidak kuat, akibatnya harga akan bolak-balik disitu-situ saja.., turun ngga, naik juga ngga, ini yang terjadi pada IHSG saat ini. (pls see my posting; IHSG-Volume Analysis) Jadi memang tetap bisa saja menurunkan dan menaikan IHSG tanpa volume.., tapi dgn melihat indicator volume kita bisa tau bahwa penurunan atau kenaikan tsb real atau tdk? Jika tidak artinya harga akan mudah untuk berbalik arah (tdk sustainable). JsxTrader No virus found in this incoming message. Checked by AVG - http://www.avg.com Version: 8.0.138 / Virus Database: 270.5.12/1589 - Release Date: 8/3/2008 1:00 PM