Iya kayak jalan bergelombang aja. Diatas india juga begitu. Ga bs dihindari tuh turbulence. Ada beberapa daerah yang bisa begitu. Kalau kita sering terbang dg trayek spt itu biasanya hafal. Ditempat2 mana biasanya goncang. Walaupun udara bagus dan ga berawan.
Sent from my BlackBerry� powered by Sinyal Kuat INDOSAT -----Original Message----- From: [EMAIL PROTECTED] Date: Sun, 3 Aug 2008 12:01:03 To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> Subject: [obrolan-bandar] OOT: Transkrip Percakapan Adam Air Dear pak Fajar Saya bukan pilot � tapi cukup sering terbang antara Jakarta � Medan dan singapore. Goncangan pesawat yang terjadi disekitar palembang dan bangka itu terasa dgn berbagai maskapi penerbangan Kayaknya gak berbahaya tuh ..... mungkin memang karakter udara disana selalu begitu Jadi no worry lah � ada yang bisa konfirm goncangan tersebut ? Rgds, A3K ________________________________________ From: [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of t_bumi Sent: Saturday, August 02, 2008 11:10 PM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: [obrolan-bandar] Re: OOT: Transkrip Percakapan Adam Air --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Fajar Wisaksono" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Pak Saham Oke, > jangan-2 uji kelayakan terbang prosesnya juga sama dengan uji kir DLLAJ, > dimana angkot atau bus nggak perlu datang ke kantor dishub untuk cek-ricek. > Cukup kasih amplop sama petugas uji kir, dijamin lulus uji. > Saya prihatin, kalau memang benar demikian adanya. > > btw, saya sering terbang jakarta-pekanbaru PP. BIsanya, di atas wilayah > Palembang (kira-kira), pesawat sering kerasa "anjlok", karena nabrak udara > kosong (cmiiw). Sempat saya denger ada yg bisik-2 "..wah pilotnya males > muter menghindar udara kosong..". Saya nggak paham maksudnya. Mungkin ada yg > bisa kasih pencerahan secara teknis, bagaimana hal itu bisa terjadi. Atau > ada juga OBers yg juga pilot. > > salam, > fajar > -baru saja terbang sejam yg lalu- > Sip : tbumi Dephub hanya memberikan izin pesawat tsb terbang diatas wilayah udara tanah air. Izin hanya diberikan bila pesawat tsb sdh ada izin kelayatan terbang. Izin kelayatan terbang bukan diberikan dari dephub melainkan perusahaan swasta yg sdh mendapat lisensi dari pabrik pesawat tsb utk melakukan kir pesawat. Salah satu syarat utk asuransikan pesawat yaitu harus lulus kir pesawat tsb. Biasanya pesawat yg dipakai ditanah air seperti oleh Lion dll adalah pesawat yang umurnya sudah tua. Dan juga utk penerbangan domestic / lokal adalah juga pesawat berbadan kecil / sedang karena landasan airport domestik di design bukan utk pesawat besar. Pesawat kecil / sedang tak bisa terbang di udara kosong / vacum, maka pesawat tsb harus terbang dibawah udara kosong. Bisa saja dibawah udara kosong dlm ketinggian tertentu terdapat udara kosong juga, dimana pesawat tua tsb tak ada radar yg canggih utk mengetahui adanya udara kosong yang lagi berada tak jauh dari pesawat tsb. Tentu juga pilot tak segampang memutar pesawat secara mendadak seperti memutar stir mobil utk menghindari udara kosong tsb. Beginilah nasib kalau mau naik pesawat murah dimana harga tiket tsb bisa sama dgn harga tiket kapal laut atau bis, tentunya pesawatnya adalah pesawat tua yang teknologinya juga sudah tua beserta pilot yg berpengalam sedikit juga, dimana gaji sang pilot juga murah. Jadi semuanya akan serba murah juga diberikan oleh maskapai penerbangan tsb. Akhirnya nyawa penumpang juga akan dinilai murah.